A transport of Jewish prisoners marches through the snow from the Bauschovitz train station to Theresienstadt. [LCID: 69720]

Artikel

Telusuri sesuai abjad daftar artikel tentang Holocaust dan Perang Dunia II. Pelajari lebih lanjut tentang topik-topik seperti Nazi naik ke tampuk kekuasaan, bagaimana dan mengapa Holocaust terjadi, kehidupan di kamp dan ghetto Nazi serta pengadilan pascaperang.

Filter berdasarkan judul:

| Menampilkan hasil 101-125 dari 232 untuk "Artikel" |

  • Melawan Pengingkaran Holocaust: Asal Mula Pengingkaran Holocaust

    Artikel

    Kebijakan Nazi berperan besar dalam memfasilitasi pengingkaran Holocaust sekalipun operasi pembantaian itu terkuak di seluruh Eropa yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II. Holocaust merupakan rahasia negara di Jerman Nazi. Pemerintah Jerman menuliskannya sesedikit mungkin. Kebanyakan perintah pembantaian bersifat verbal, khususnya di kalangan pimpinan tertinggi. Perintah Hitler untuk membantai Yahudi disampaikan hanya kepada yang perlu mengetahui saja. Pimpinan Nazi secara umum menghindari…

  • Melawan Pengingkaran Holocaust: Bukti Peristiwa Holocaust Dihadirkan di Nuremberg

    Artikel

    Pengadilan kejahatan perang paling terkenal setelah Perang Dunia II adalah pengadilan “besar” atas penjahat perang Jerman yang dilaksanakan di Nuremberg, Jerman. Pejabat terkemuka rezim Nazi diadili di depan Mahkamah Militer Internasional (IMT) di Nuremberg, di hadapan hakim-hakim dari Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. IMT mengadili 22 orang Jerman sebagai penjahat besar perang dengan dakwaan telah melakukan konspirasi, kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan perang, dan kejahatan…

    Melawan Pengingkaran Holocaust: Bukti Peristiwa Holocaust Dihadirkan di Nuremberg
  • Membentuk Masa Depan: Indoktrinasi Pemuda

    Artikel

    “Pemuda-pemudi ini masuk organisasi kami di usia 10 tahun, dan sering kali menjadi kesempatan pertama mereka untuk mendapat sedikit kebebasan; setelah empat tahun di Young Folk, mereka melanjutkan ke Pemuda Hitler, di mana kami mendidiknya empat tahun lagi . . . Dan meskipun belum menjadi Sosialis Nasional yang paripurna, mereka akan melanjutkan ke Labor Service dan akan diasah di sana selama enam hingga tujuh bulan . . . Dan apa pun kesadaran kelas atau status sosial yang masih tersisa . . . Wehrmacht…

    Membentuk Masa Depan: Indoktrinasi Pemuda
  • Membentuk Pemimpin

    Artikel

    “Begitu banyak orang yang mengaguminya [Hitler] dengan keyakinan tinggi bahwa dia adalah penolong, penyelamat, dan pemandu mereka keluar dari kesengsaraan yang tak terhingga.”—Louis Solmitz, guru sekolah Hamburg, 1932. Keinginan publik yang kuat akan pemimpin karismatik menjadi lahan subur untuk penggunaan propaganda. Melalui pencitraan publik yang dibangun dengan cermat untuk pemimpin Partai Nazi, Adolf Hitler, selama masa pemerintahan Weimar yang tidak stabil secara politik, Nazi…

    Membentuk Pemimpin
  • Memobilisasi Bangsa

    Artikel

    PEMERINTAH JERMAN DALAM KRISIS Dari tahun 1919 hingga 1932, serangkaian pemerintahan koalisi telah memimpin Jerman, salah satu periode yang dalam sejarah Jerman disebut dengan nama Weimar Republic. Selama masa ini, tidak ada satu partai politik pun yang bisa memiliki kursi mayoritas di parlemen. Perselisihan seputar kebijakan ekonomi serta polarisasi politik yang semakin meruncing antara partai Kiri dan Kanan mencegah terbentuknya koalisi yang efektif. Malahan, setelah bulan Juni 1930, pergantian kanselir…

    Memobilisasi Bangsa
  • Menaksir Kesalahan: Kejahatan Nazi dan Pengadilan Pasca Perang

    Artikel

    “Kami memberi Nazi apa yang tidak mereka berikan kepada lawan mereka… perlindungan hukum.” —Mantan Menteri Perang AS Henry Stimson, menggambarkan Pengadilan Militer Internasional yang digelar di Nuremberg, Jerman Benarkah ada kaitan langsung antara kata dan perbuatan? Dapatkah kata-kata dan gambar mengilhami orang untuk melakukan genosida? Ketika perang di Eropa berakhir pada bulan Mei 1945, Sekutu menghadapi tugas yang menakutkan, yaitu mereformasi masyarakat Jerman dan mendidik kembali…

    Menaksir Kesalahan: Kejahatan Nazi dan Pengadilan Pasca Perang
  • Mendokumentasikan Jumlah Korban Holocaust dan Persekusi Nazi

    Artikel

    Holocaust merupakan kasus genosida dengan pendokumentasian terbaik. Namun demikian, menghitung jumlah orang yang dibantai akibat kebijakan Nazi merupakan tugas yang mustahil. Tidak ada satu pun dokumen masa perang yang menguraikan jumlah orang yang tewas dibantai. Dan dalam beberapa kasus justru bertolak belakang dengan opini populer, yakni tidak ada arsip yang disimpan.

    Mendokumentasikan Jumlah Korban Holocaust dan Persekusi Nazi
  • Menentukan Musuh: Si Terbuang

    Artikel

    “Saya menjadi anggota Sosialis Nasional karena gagasan Komunitas Nasional menggugah saya. Yang tidak pernah saya sadari adalah besarnya jumlah warga Jerman yang dianggap tidak berharga untuk menjadi bagian dari komunitas ini.” –Memoar pasca-perang seorang perempuan Jerman yang aktif dalam program kepemudaan Nazi Salah satu faktor krusial dalam pembentukan kelompok yang padu adalah menentukan siapa yang akan dikucilkan dari keanggotaan. Penyebar propaganda Nazi berkontribusi terhadap…

    Menentukan Musuh: Si Terbuang
  • Mengelabui Publik

    Artikel

    “Akal sehat tidak bisa memahami bahwa pembinasaan terhadap puluhan bahkan ratusan ribu orang Yahudi adalah tindakan yang bisa dilakukan,” Yitzhak Zuckerman, salah seorang pemimpin perlawanan Yahudi di Warsawa Propaganda menjadi alat penting untuk memenangkan dukungan mayoritas masyarakat Jerman yang sebelumnya tidak sejalan dengan Adolf Hitler dan untuk memaksakan program radikal Nazi yang memerlukan persetujuan mutlak, dukungan, atau partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat. Selain…

    Mengelabui Publik
  • Mengidentifikasi Lokasi Korban

    Artikel

    Pada tahun 1939, pemerintah Jerman menyensus semua orang yang tinggal di Jerman. Pencacah sensus mencatat umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, agama, dan status perkawinan setiap orang, dan untuk pertama kalinya, mereka juga mencatat ras seseorang yang ditelusuri lewat kakek nenek orang yang bersangkutan. Keterangan tersebut lantas dimasukkan ke dalam kartu-kartu bersandi oleh ribuan klerek. Kartu-kartu tersebut lantas disortir dan dihitung oleh mesin Hollerith, versi awal dari komputer modern.…

    Mengidentifikasi Lokasi Korban
  • Menulis Berita

    Artikel

    Dalam buku hariannya (14 April 1943) selama perang tentang hilangnya independensi pers, Joseph Goebbels, seorang wartawan pada satu masa, menulis: “Setiap orang yang masih memiliki sisa-sisa kehormatan pasti akan sedapat mungkin menghindari profesi wartawan.” Saat Hitler mulai berkuasa tahun 1933, Jerman memiliki infrastruktur komunikasi yang sangat tertata. Lebih dari 4.700 surat kabar harian dan mingguan diterbitkan setiap tahun di Jerman, lebih banyak daripada di negara industri mana pun,…

    Menulis Berita
  • Mohamed Helmy

    Artikel

    Dr. Mohamed Helmy, seorang dokter Mesir yang tinggal di Berlin, dan Frieda Szturmann, seorang perempuan Jerman setempat, bekerja sama di jantung negara Jerman Nazi untuk membantu menyelamatkan sebuah keluarga Yahudi. Dr. Helmy merupakan orang Arab pertama yang diberi gelar kehormatan Orang Baik dari Berbagai Bangsa atau Righteous Among the Nations.  

    Tag: Berlin
    Mohamed Helmy
  • Mosaik Korban (Artikel Ringkas)

    Artikel

    Meskipun Yahudi menjadi target utamanya, Nazi dan kolaboratornya juga menindas kelompok lainnya atas dasar ras atau ideologi. Di antara korban awal diskriminasi Nazi di Jerman ini adalah para lawan politik -- terutama kelompok Komunis, Sosialis, Sosial Demokrat, dan pimpinan syarikat dagang. Nazi juga menindas penulis dan seniman yang karya-karyanya dianggap subversif atau mereka yang beragama Yahudi, dengan menangkap mereka, membatasi kegiatan ekonominya, dan memberlakukan bentuk diskriminasi lainnya.…

  • Mosaik Korban: Ikhtisar

    Artikel

    Meskipun Yahudi merupakan target utamanya, Nazi dan para kolaboratornya juga menindas kelompok lain atas alasan ras atau ideologi. Di antara korban paling awal akibat diskriminasi Nazi di Jerman adalah para lawan politik mereka -- terutama kelompok Komunis, Sosialis, Sosial Demokrat, dan pimpinan serikat buruh. Pada tahun 1933, SS mendirikan kamp konsentrasi pertama, Dachau, sebagai pusat penahanan ribuan tahanan politik Jerman. Nazi juga menindas penulis dan seniman yang karya-karyanya dianggap subversif,…

    Mosaik Korban: Ikhtisar
  • "Musuh-musuh Negara"

    Artikel

    "Musuh-musuh Negara" Meski kaum Yahudi merupakan sasaran utama kebencian Nazi, mereka bukan satu-satunya kelompok yang mengalami penindasan. Orang dan kelompok lainnya juga dianggap sebagai "buangan" dan "musuh negara". Setelah suara lawan-lawan politiknya berhasil dibungkam, Nazi mulai meningkatkan teror mereka terhadap "orang-orang luar" lainnya ini. Seperti halnya kaum Yahudi, orang Roma (Gipsi) menjadi sasaran Nazi dan dicap sebagai "non-Arya" dan ras yang "inferior". Orang Roma (Gipsi) sudah ada di…

    Tag: Roma
    "Musuh-musuh Negara"
  • Negara Polisi SS

    Artikel

    Negara Polisi SS Regu Perlindungan (Schutzstaffel), atau SS, merupakan alat teror Nazi utama yang mulanya merupakan sebuah satuan pengawal khusus bagi Adolf Hitler dan pemimpin partai lainnya. Para anggota SS yang berseragam hitam itu merupakan suatu kelompok elite berukuran kecil yang anggota-anggotanya juga merangkap sebagai petugas pembantu kepolisian dan, di kemudian hari, menjadi pengawal kamp konsentrasi. SS akhirnya menjadi lebih menonjol daripada Pasukan Tempur (SA) dan, setelah tahun 1934,…

    Negara Polisi SS
  • Ohrdruf (Artikel Ringkas)

    Artikel

    Kamp Ohrdruf adalah subkamp dari kamp konsentrasi Buchenwald, dan kamp Nazi pertama yang dibebaskan oleh pasukan Amerika. Ohrdruf dibangun oleh Nazi pada bulan November 1944 di dekat kota Gotha, Jerman, dan memasok tahanan guna dijadikan pekerja paksa untuk pembangunan rel kereta api. Pada akhir bulan Maret 1945, kamp ini memiliki populasi tahanan sekitar 11.700, tetapi pada awal April, SS mengevakuasi hampir semua tahanan dalam mars kematian ke Buchenwald. Para tahanan yang tersisa banyak yang dibunuh…

  • Olimpiade Berlin Nazi Tahun 1936

    Artikel

    FAKTA UTAMA   Tahun 2016 menandai peringatan ke-80 Pertandingan Olimpiade 1936 di Berlin, Jerman. Jerman Nazi menggunakan Pertandingan Olimpiade 1936 untuk keperluan propaganda. Nazi mempromosikan sebuah citra Jerman yang baru, kuat dan bersatu seraya menyembunyikan kebijakan antisemitisme dan rasis rezim tersebut serta militerisme Jerman yang terus meningkat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Pertandingan Olimpiade, masyarakat Eropa dan Amerika Serikat menyerukan pemboikotan terhadap Olimpiade…

    Olimpiade Berlin Nazi Tahun 1936
  • Olimpiade Nazi, Berlin 1936 (Artikel Ringkas)

    Artikel

    Selama dua minggu pada bulan Agustus 1936, pemerintahan diktator Nazi Adolf Hitler menyamarkan karakter rasis dan militeristiknya saat menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Rezim ini memanfaatkan Olimpiade tersebut untuk memesona penonton dan wartawan asing dengan citra Jerman yang damai dan toleran. Pada tahun 1931, Komite Olimpiade Internasional memutuskan Berlin menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1936. Dua tahun kemudian, pemimpin partai Nazi Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman. Gerakan untuk…

  • Olimpiade Nazi Berlin 1936: Suara Afrika-Amerika dan "Jim Crow" Amerika

    Artikel

    Tak lama setelah Adolf Hitler merebut kekuasaan di Jerman pada tahun 1933, para pengamat di Amerika Serikat dan negara demokrasi barat lainnya mempertanyakan moralitas dalam mendukung Pertandingan Olimpiade yang diselenggarakan oleh rezim Nazi. Komite Olimpiade Internasional mendapatkan janji dari komite Olimpiade Jerman pada bulan Juni 1933 bahwa Jerman akan mematuhi Piagam Olimpiade. Piagam tersebut melarang segala bentuk diskriminasi dalam olahraga. Dengan meredanya kekhawatiran atas keselamatan para…

    Olimpiade Nazi Berlin 1936: Suara Afrika-Amerika dan "Jim Crow" Amerika
  • Olimpiade Nazi di Berlin, 1936: Dimulainya Estafet Obor Olimpiade

    Artikel

    LATAR BELAKANG Pada 13 Mei 1931, Komite Olimpiade Internasional menganugerahkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1936 kepada Berlin. Komite ini dipimpin oleh Count Henri Baillet-Latour dari Belgia. Dipilihnya kota Berlin menandakan kembalinya Jerman ke komunitas internasional setelah kekalahan mereka dalam Perang Dunia I. Dua tahun kemudian, pemimpin partai Nazi, Adolf Hitler, menjadi kanselir Jerman. Ia pun segera mengubah demokrasi yang rapuh di negara itu menjadi…

    Olimpiade Nazi di Berlin, 1936: Dimulainya Estafet Obor Olimpiade
  • Operasi Kamar Gas (Artikel Ringkas)

    Artikel

    Nazi mulai bereksperimen dengan gas beracun untuk pembantaian massal pada akhir tahun 1939 dengan membantai para pasien cacat mental ("eutanasia") menggunakan gas karbon monoksida murni yang diproduksi secara kimiawi. Setelan invasi Jerman ke Uni Soviet pada bulan Juni 1941 dan penembakan massal warga sipil oleh Einsatzgruppe (unit pembunuh keliling), Nazi bereksperimen dengan gerbong gas untuk pembantaian massal. Gerbong gas adalah truk tertutup sangat rapat dengan knalpot mesin yang diarahkan ke bagian…

  • Operasi Pembantaian dengan Gas

    Artikel

    Nazi mulai bereksperimen dengan gas beracun untuk keperluan pembantaian massal pada akhir 1939 melalui pembantaian pasien cacat mental ("eutanasia"). Sebagai penghalusan istilah oleh Nazi, "eutanasia" mengacu kepada pembantaian secara sistematis terhadap orang Jerman yang menurut Nazi “tidak layak hidup” karena cacat mental atau fisik. PROGRAM EUTANASIA Enam instalasi gas didirikan sebagai bagian dari Program Eutanasia: Bernburg, Brandenburg, Grafeneck, Hadamar, Hartheim, dan Sonnenstein.…

    Operasi Pembantaian dengan Gas
  • Orang-orang Terlantar

    Artikel

    Dari tahun 1945 hingga 1952, lebih dari 250.000 orang-orang terlantar (displaced persons/DP) Yahudi tinggal di kamp-kamp dan pusat-pusat kota di Jerman, Austria, dan Italia. Fasilitas-fasilitas tersebut dikelola oleh otoritas Sekutu dan United Nations Relief and Rehabilitation Administration (UNRRA). Di antara keprihatinan yang dihadapi DP Yahudi tersebut pada tahun-tahun setelah Holocaust adalah masalah kehidupan sehari-hari di kamp-kamp orang terlantar, Zionisme, dan emigrasi. Kehidupan…

    Orang-orang Terlantar
  • Orang-orang Terlantar (DP) (Artikel Ringkas)

    Artikel

    Setelah pembebasan, Sekutu bersiap memulangkan orang-orang Yahudi yang terlantar ke rumah mereka, namun banyak di antaranya menolak atau takut kembali ke rumah. Sejak tahun 1945 hingga 1952, lebih dari 250.000 orang Yahudi yang terlantar tinggal di kamp-kamp dan pusat-pusat kota di Jerman, Austria, dan Italia. Fasilitas-fasilitas ini dikelola oleh otoritas Sekutu dan the United Nations Relief and Rehabilitation Administration. Para korban selamat mulai mencari keluarganya. Upaya penyatuan kembali ini…

Thank you for supporting our work

We would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.