<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 1-50 dari 141 untuk "" | Berikutnya >>
Kristallnacht—yang secara harfiah berarti, "Malam Kristal"—biasanya diterjemahkan dari bahasa Jerman menjadi "Malam Kaca Pecah." Istilah ini mengacu kepada pogrom anti-Yahudi dengan aksi kekerasan yang terjadi pada tanggal 9 dan 10 November 1938. Pogrom tersebut terjadi di seluruh wilayah Jerman, yang saat itu meliputi Austria dan wilayah Sudetenland di Cekoslovakia. Ratusan sinagoge di seluruh Jerman Reich diserang, dirusak, dijarah, dan dihancurkan. Banyak yang dibakar. Pemadam kebakaran…
Pada musim panas 1941, menyusul serangannya ke Uni Soviet, Jerman mulai melakukan penembakan massal terhadap pria, wanita dan anak-anak Yahudi di wilayah yang direbut dari pasukan Soviet. Semua pembantaian ini merupakan bagian dari “Solusi Akhir untuk Persoalan Yahudi,” yakni pembantaian massal terhadap warga Yahudi Eropa. Kebanyakan dari penembakan massal ini diorganisasikan dan dilakukan oleh satuan tugas atau kelompok aksi khusus, yang disebut Einsatzgruppen dalam bahasa Jerman. Unit-unit…
Meskipun menghadapi rintangan yang sangat besar, banyak warga Yahudi di seluruh wilayah Eropa yang diduduki Jerman yang mencoba melancarkan perlawanan bersenjata terhadap Jerman. Baik secara perorangan maupun dalam kelompok-kelompok, orang Yahudi melancarkan perlawanan yang sifatnya terencana maupun spontan terhadap Jerman dan sekutunya. Para partisan Yahudi terutama aktif bergerak di timur, tempat mereka berjuang melawan Jerman dari basis-basis yang didirikan di belakang garis depan di hutan dan ghetto.…
Auschwitz adalah kamp terbesar yang didirikan oleh Jerman. Kamp ini merupakan kompleks beberapa kamp, yang mencakup kamp konsentrasi, kamp pembantaian, dan kamp kerja paksa. Kamp ini terletak di kota Oswiecim dekat perbatasan Jerman-Polandia sebelum perang di Timur Upper Silesia, suatu daerah yang dicaplok Jerman pada tahun 1939. Auschwitz I, merupakan kamp utama dan kamp pertama yang dibangun di Oswiecim. Auschwitz II (Birkenau)merupakan pusat pembantaian di Auschwitz. Kereta-kereta hampir setiap hari…
Pada Konferensi Wannsee di Berlin pada bulan Januari 1942, SS (pasukan elit Negara Nazi) dan perwakilan kementerian pemerintah Jerman memperkirakan bahwa Solusi Akhir (Final Solution), rencana Nazi untuk membantai kaum Yahudi Eropa, akan menghabisi 11 juta orang Yahudi di Eropa, termasuk mereka yang berada di negara-negara yang tidak diduduki seperti Irlandia, Swedia, Turki, dan Inggris Raya. Kaum Yahudi dari Jerman dan wilayah Eropa yang diduduki Jerman dideportasi dengan kereta api ke kamp-kamp…
Kaum Yahudi sudah tinggal di Eropa lebih dari dua ribu tahun. Buku Tahunan Yahudi Amerika (the American Jewish Yearbook) mencatat total populasi Yahudi Eropa pada tahun 1933 sekitar 9,5 juta. Jumlah ini merupakan lebih dari 60 persen dari populasi Yahudi seluruh dunia, yang diperkirakan berjumlah 15,3 juta jiwa. Kebanyakan kaum Yahudi Eropa tinggal di Eropa timur, di mana 5 1/2 juta orang Yahudi tinggal di Uni Soviet dan Polandia. Sebelum Nazi mengambil alih kekuasaan pada tahun 1933, Eropa memiliki kultur…
Antara tahun 1933 hingga 1939, warga Yahudi di Jerman menjadi subjek penangkapan, pemboikotan ekonomi, kehilangan hak asasi dan kewarganegaraan, penahanan di kamp-kamp konsentrasi, kekerasan tanpa sebab, dan pogrom Kristallnacht yang dilakukan negara ("Malam Kaca Pecah"). Warga Yahudi bereaksi terhadap penganiayaan Nazi dengan beberapa cara. Karena dipaksa hidup secara terpisah dari masyarakat Jerman, warga Yahudi Jerman fokus untuk memperluas organisasi sosial dan institusi mereka sendiri. Namun, karena…
Selama Perang Dunia II, Jerman membangun ghetto-ghetto terutama di wilayah timur Eropa (antara tahun 1939 dan 1942) dan juga di Hungaria (pada tahun 1944). Ghetto-ghetto ini merupakan distrik-distrik tertutup dalam suatu kota di mana Jerman memaksa penduduk Yahudi untuk hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Jerman menganggap pembangunan ghetto-ghetto untuk kaum Yahudi sebagai tindakan sementara untuk mengontrol, mengisolasi dan mengasingkan kaum Yahudi. Mulai tahun 1942, setelah keputusan diambil untuk…
Jerman menduduki wilayah barat Polandia pada musim gugur tahun 1939. Kebanyakan wilayah-wilayah ini dicaplok menjadi bagian dari Reich Jerman. Polandia Timur tidak diduduki oleh Jerman hingga Juni 1941. Di wilayah selatan dari Polandia tengah Jerman mendirikan Generalgouvernement (Pemerintah Umum), tempat di mana sebagian besar ghetto awal dibangun. Ghetto adalah distrik tertutup dalam suatu kota di mana Jerman memaksa warga Yahudi untuk hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Ghetto mengisolasi kaum…
We would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.