Category: Artefak

Hapus semua

| Menampilkan hasil 21-30 dari 47 untuk "" |

  • Injil yang ditemukan saat pembebasan

    Artefak

    Pasukan Soviet membebaskan kamp konsentrasi Sachsenhausen pada bulan April 1945. Di dalam kamp ini, prajurit Soviet menemukan Perjanjian Lama dan Baru edisi Jerman pada tawanan yang sudah mati, seorang Saksi Yehuwa. Injil tersebut dikirimkan ke anggota keluarganya yang masih hidup.

    Injil yang ditemukan saat pembebasan
  • Jaket seragam tahanan Julian Noga

    Artefak

    Jaket bergaris biru dan abu-abu dari kamp konsentrasi Flossenbürg. Huruf "P" pada bagian depan kiri jaket menandakan bahwa jaket ini dikenakan oleh seorang tahanan non-Yahudi asal Polandia. Dalam Bahasa Jerman, "P" merupakan singkatan dari "Pole" (orang Polandia). Jaket ini disumbangkan kepada the United States Holocaust Memorial Museum oleh tahanan yang mengenakannya, Julian Noga.

    Jaket seragam tahanan Julian Noga
  • Jaket tahanan Abraham Lewent

    Artefak

    Abraham Lewent, yang dikirim dari ghetto Warsawa ke Majdanek dan kemudian dipindahkan ke beberapa kamp konsentrasi di Jerman, mengenakan jaket ini sebagai bagian dari seragamnya setibanya dia di kamp konsentrasi Buchenwald pada tahun 1944.

    Jaket tahanan Abraham Lewent
  • Kandil yang dibawa ke Vilna oleh pengungsi Yahudi Polandia

    Artefak

    Sepasang kandil, dibeli di Polandia dan digunakan setiap Jumat malam saat ibadah Sabat Yahudi. Pengungsi Yahudi Polandia yang melarikan diri karena invasi Jerman atas Polandia pada tahun 1939 membawa kandil ini bersamanya ke Vilna.

    Kandil yang dibawa ke Vilna oleh pengungsi Yahudi Polandia
  • Kapal penyelamat Denmark

    Artefak

    Kapal ini, yang bernama "Sunshine" (d/h "Lurifax"), selama Perang Dunia II digunakan untuk mengangkut pengungsi Denmark dari wilayah Denmark yang diduduki Jerman ke negara Swedia yang netral.

    Kapal penyelamat Denmark
  • Kartu tanda masuk pengunjung

    Artefak

    Kartu tanda masuk ke ruangan pengunjung di Mahkamah Militer Internasional di Nuremberg. Kartu tanda masuk tersebut sering dibagikan di antara beberapa orang saat mereka bergantian menyaksikan jalannya proses hukum yang bersejarah tersebut.

    Kartu tanda masuk pengunjung
  • Koper milik pengungsi

    Artefak

    Sebuah koper yang digunakan (sekitar tahun 1939) oleh seorang pengungsi Yahudi yang melarikan diri ke Jepang dari wilayah Eropa yang diduduki Nazi. Koper tersebut dipenuhi label dari berbagai perhentian di sepanjang perjalanan, di antaranya satu dari sebuah hotel di Moskwa (kiri atas), satu dari NYK Line (tengah atas), dan enam dari hotel-hotel di Jepang. [Dari pameran khusus USHMM Pelarian dan Penyelamatan.]

    Koper milik pengungsi
  • Mesin jahit Singer dari ghetto Lodz

    Artefak

    Mesin jahit Singer ini digunakan oleh para tukang sepatu di ghetto Lodz, Polandia. Sejak bulan Mei 1940, Jerman mulai mendirikan pabrik-pabrik di dalam ghetto tersebut dan memanfaatkan para penghuni Yahudi sebagai buruh kerja paksa. Hingga bulan Agustus 1942, ghetto ini memiliki hampir 100 pabrik. Pabrik-pabrik utama memproduksi tekstil, terutama seragam, untuk AD Jerman.

    Mesin jahit Singer dari ghetto Lodz
  • Pamflet di Hotel Reichshof

    Artefak

    Pamflet tahun 1939 dari Hotel Reichshof di Hamburg, Jerman. Tanda merah memberitahukan tamu Yahudi di hotel tersebut bahwa mereka tidak diizinkan berada di restoran, bar, atau ruang tamu hotel. Pengelola hotel meminta tamu Yahudi untuk membawa makanan mereka ke kamar. Sebagai tindak lanjut hukum Nuremberg pada tahun 1935, kaum Yahudi secara sistematis dilarang masuk ke tempat-tempat umum di Jerman.

    Tag: Jerman
    Pamflet di Hotel Reichshof
  • Pengecoran pintu kamar gas Majdanek

    Artefak

    Atas permintaan the United States Holocaust Memorial Museum, dilakukan pengecoran pintu kamar gas yang ada di pusat pembantaian Majdanek, dekat Lublin, Polandia. Majdanek berfungsi sebagai kamp konsentrasi, kamp kerja paksa, dan pusat pembantaian. Tiap kamar gas di Majdanek ditutup dengan pintu besi kedap udara dan terkunci rapat sebelum gas dimasukkan ke dalam kamar. Para petugas SS dapat mengawasi proses pembantaian tersebut melalui lubang intip yang terdapat pada bagian tengah atas pintu.

    Pengecoran pintu kamar gas Majdanek

Thank you for supporting our work

We would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.