Gerbang masuk ke penjara Ploetzensee. Di Ploetzensee, Nazi mengeksekusi ratusan orang Jerman karena menentang Hitler, termasuk banyak di antaranya para peserta yang tergabung dalam komplotan 20 Juli 1944 untuk membunuh Hitler. Berlin, Jerman, pasca perang.
Lihat ItemWalter lahir di Kassel, bagian utara Jerman Tengah, tapi tumbuh besar di Rhineland. Sebagai seorang pemuda, Walter mempertanyakan superioritas Jerman dan antisemitisme yang diajarkan kepadanya. Ayahnya, seorang anti-Nazi, melarang Walter masuk ke salah satu Sekolah Adolf Hitler, tetapi memang mengizinkannya untuk bergabung dengan Pemuda Hitler. Tetapi, sifat memberontak Walter membuatnya menyembunyikan seorang teman Yahudinya di ruang bawah tanah. Dia juga membentuk sebuah kelompok yang menjahili para Nazi muda dan membantu tahanan perang Prancis. Mereka menamai kelompoknya sebagai Bajak Laut Edelweiss (sama seperti kelompok oposisi pemuda lainnya di Jerman). Pada tahun 1943, Walter tertangkap tangan mengambil sepatu dari toko yang terkena bom. Ia pun ditahan dan dipenjara. Dia akhirnya dideportasi ke kamp konsentrasi Ravensbrueck, tempat dia dipaksa bekerja di tambang batu. Pada tahun 1945, Walter terjangkit tuberkulosis dan memutuskan untuk melarikan diri sebelum dia terbunuh. Karena selimut kabut yang tebal, dia pun sampai ke sebuah rumah petani. Petani tersebut memberinya seragam tentara anaknya dan membantunya naik kereta pulang ke Duesseldorf. Walter sembuh setelah dirawat di rumah sakit, dan kemudian pindah ke Amerika Serikat.
Lihat ItemWe would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.