<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 811-820 dari 1630 untuk "" | Berikutnya >>
Didirikan oleh Nazi pada bulan Maret 1933, kamp konsentrasi Dachau terletak sekitar 10 mil barat laut Munich di Jerman selatan. Tahanan awal kamp ini meliputi kalangan Komunis Jerman, Demokrat Sosial, aktivis syarikat dagang, Saksi Yehovah, orang Roma (Gipsi), homoseksual, dan pelanggar kejahatan berulang. Jumlah tahanan Yahudi di Dachau meningkat pasca Kristallnacht (10-11 November 1938) ketika lebih dari 10.000 laki-laki Yahudi diinternir di sana. Jumlah tahanan yang dipenjarakan di Dachau mulai tahun…
Deportasi Pada bulan-bulan setelah diselenggarakannya Konferensi Wannsee, rezim Nazi ajek melaksanakan rencana "Solusi Akhir" mereka. Kaum Yahudi "dideportasi" -- diangkut dengan kereta api atau truk ke enam kamp, yang semuanya berlokasi di wilayah pendudukan Polandia: Chelmno, Treblinka, Sobibor, Belzec, Auschwitz-Birkenau, dan Majdanek-Lublin. Nazi menyebut keenam kamp tersebut sebagai "kamp pemusnahan." Sebagian besar mereka yang dideportasi dibunuh seketika dalam kelompok-kelompok besar dengan…
Dewan Pengungsi Perang Amerika Serikat berupaya menyelamatkan kaum Yahudi dari Holocaust setelah perang telah berlangsung cukup lama. Pada bulan Januari 1944, Sekretaris Keuangan, Henry Morgenthau, Jr., membujuk Presiden Franklin D. Roosevelt untuk membentuk Dewan Pengungsi Perang. Walaupun laporan-laporan terverifikasi tentang pembunuhan massal kaum Yahudi telah diterima Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1942, kalangan pejabat bergeming. Selama perang, Departemen Luar Negeri berkukuh bahwa cara…
Di Pusat Pembantaian Setelah kereta api deportasi tiba di pusat-pusat pembantaian, para pengawal memerintah mereka yang dideportasi untuk keluar dan berbaris. Para korban lantas menjalani proses penyeleksian. Laki-laki dipisahkan dari perempuan dan anak-anak. Nazi, biasanya seorang dokter SS, menatap sekilas setiap orang untuk menetapkan apakah dia cukup sehat dan kuat untuk kerja paksa. Perwira SS tersebut lantas menunjuk ke kiri atau ke kanan; para korban tidak tahu bahwa mereka sedang diseleksi untuk…
Einsatzgruppen (regu tugas, grup aksi khusus) adalah unit Polisi Keamanan dan SD (dinas intelijen SS) yang membonceng tentara Jerman saat menginvasi dan menduduki negara-negara di Eropa. Sering disebut sebagai “regu pembunuh keliling,” mereka sangat dikenal atas perannya dalam pembantaian secara sistematis terhadap kaum Yahudi dalam operasi-operasi penembakan massal di wilayah Soviet.
Einsatzgruppen (unit pembunuh keliling) adalah regu yang terutama terdiri atas personel SS dan polisi Jerman. Selama invasi Uni Soviet pada bulan Juni 1941, Einsatzgruppen membonceng tentara Jerman yang masuk kian dalam ke kawasan Soviet. Einsatzgruppen, yang sering mendapat dukungan dari polisi dan penduduk sipil setempat, melakukan operasi pembunuhan massal. Korbannya meliputi Yahudi, orang Roma (Gipsi), pejabat negara Soviet dan petinggi partai Komunis Soviet. Einsatzgruppen juga membantai ribuan…
Istilah bahasa Inggris "genocide" belum ada sebelum tahun 1944. Ini adalah kata yang sangat spesifik, mengacu pada kejahatan kekerasan yang dilakukan terhadap suatu kelompok dengan tujuan menghancurkan keberadaan kelompok itu. Hak asasi manusia, sebagaimana diuraikan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB 1948, mengatur hak-hak individu. Pada tahun 1944, seorang pengacara Yahudi Polandia bernama Raphael Lemkin (1900-1959) berupaya mendeskripsikan kebijakan pembantaian sistematis Nazi, termasuk…
Genosida terhadap Masyarakat Roma Eropa (Gipsi), 1939–1945 - Foto Di antara kelompok yang diincar khusus oleh rezim Nazi dan mitra Porosnya untuk dipersekusi karena apa yang disebut dengan pertimbangan ras adalah masyarakat Roma (Gipsi). Dengan menggalang dukungan dari banyak orang Jerman non-Nazi yang memendam prasangka sosial terhadap masyarakat Roma, Nazi menilai orang Roma sebagai "ras yang inferior." Nasib masyarakat Roma dalam beberapa hal sama dengan nasib kaum Yahudi. Di bawah pemerintahan…
LATAR BELAKANG Adolf Hitler mengambil alih kekuasaan di Jerman pada tahun 1933. Para pengamat di Amerika Serikat dan negara demokrasi barat lainnya tak lama kemudian mulai mempertanyakan moralitas dalam mendukung Pertandingan Olimpiade yang diselenggarakan oleh rezim Nazi. Menanggapi laporan penganiayaan terhadap para atlet Yahudi pada tahun 1933, Avery Brundage, presiden Komite Olimpiade Amerika / American Olympic Committee (AOC), menyatakan: "Hal yang paling mendasar dari kebangkitan olimpiade Modern…
Selama Holocaust, ghetto dibangun sebagai langkah utama Nazi dalam proses memisahkan, memersekusi, dan pada akhirnya membinasakan kaum Yahudi Eropa secara brutal. Ghetto sering kali dibangun dalam bentuk distrik tertutup yang memisahkan orang Yahudi dari penduduk non-Yahudi dan dari komunitas Yahudi lain. Kondisi hidup di ghetto sangatlah menyedihkan.
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.