<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 1351-1400 dari 1619 untuk "" | Berikutnya >>
Poster eugenika yang berjudul "The Nuremberg Law for the Protection of Blood and German Honor" (Hukum Nuremberg untuk Perlindungan Darah dan Kehormatan Jerman). Ilustrasi ini merupakan peta artistik dari perbatasan Jerman tengah di mana diberlakukan skema tingkatan larangan pernikahan antara suku Arya dengan non-Arya serta naskah Hukum Perlindungan Darah Jerman. Teks dalam bahasa Jerman di bagian bawah berbunyi, "Mempertahankan kemurnian darah akan memastikan kelangsungan hidup orang Jerman."
Poster oleh Mjölnir [Hans Schweitzer], berjudul "Harapan Terakhir Kita - Hitler," 1932. Pada pemilihan presiden tahun 1932, penyebar propaganda Nazi menarik perhatian rakyat Jerman yang menganggur dan miskin karena Depresi Besar dengan tawaran seorang penyelamat.
Poster propaganda Nazi yang mengiklankan terbitan khusus "Der Stuermer" mengenai "Rassenschande" [polusi ras].
Poster tahun 1936: "Semua Orang Jerman Mendengarkan Führer melalui Radio Masyarakat." Poster ini menampilkan massa yang mengerumuni radio. Radio tampak besar, menyimbolkan daya tarik massal dan audiens siaran Nazi yang luas. Bundesarchiv Koblenz (Plak003-022-025)
Poster untuk pameran museum antisemitisme "Der ewige Jude" (Yahudi Abadi) mencirikan Yahudi sebagai orang Marxis, rentenir, dan orang yang memperbudak. Munich, Jerman, 8 November 1937.
Poster yang mempromosikan publikasi bulanan Nazi, Neues Volk. Yahudi bukan satu-satunya kelompok yang dikecualikan dari visi "komunitas nasional." Rezim Nazi juga menyasar orang-orang dengan cacat mental dan fisik. Pada poster ini, tulisannya berbunyi: "Orang yang sakit keturunan ini akan membebani komunitas nasional kita sebesar 60.000 Reichmark selama masa hidupnya. Hai warga negara, itu adalah uangmu." Publikasi ini, diterbitkan oleh Kantor Ras Partai Nazi, menekankan beban yang ditanggung masyarakat…
Poster: "Jerman Raya: Ya pada 10 April" (1938). Poster pemilihan umum ini menekankan ajakan untuk bergabung dengan kereta politik Nazi, seperti yang direpresentasikan oleh tangan-tangan terangkat dalam cara penghormatan Nazi yang kompak. Propaganda Nazi sering kali menekankan kekuatan pergerakan massa untuk mendorong kemajuan negara, yang tersirat dengan tangan yang diangkat. Poster ini menampilkan strategi propaganda yang menggunakan slogan tegas dan pasti, dengan gambar tegas yang menunjukkan ciri khas…
Poster: "Kami para Wanita Memilih Baris 2, Nasional Sosialis." Wanita Jerman merupakan kelompok pemilih potensial. Nazi membuat usaha terencana untuk menarik perhatian wanita, seperti terlihat dalam poster pemilihan umum 1932 ini. Nazi harus mengemas ulang pesan mereka untuk mengurangi kesan militer. Hitler sengaja merancang sejumlah propaganda Nazi yang menarik perhatian wanita Jerman berdasarkan pidato Benito Mussolini di Italia Fasis, yang juga harus menenangkan para janda perang Italia setelah Perang…
Poster: "Pelajar/Jadilah penyebar propaganda Führer." Dengan daya tarik militan pada nasionalisme, kebebasan, dan pengorbanan diri, Partai Nazi sukses merekrut para pelajar yang kecewa dengan demokrasi Jerman dan organisasi pelajar saat itu.
Poster: Nuremberg / Bersalah! Setelah berakhirnya perang dan kekalahan Nazi Jerman, pemerintah pendudukan Sekutu di Jerman menggunakan poster-poster seperti ini untuk menekankan sifat kriminal dari rezim Nazi.
Potret anggota keluarga Yahudi Hungaria. Mereka dideportasi ke Auschwitz dan dibantai di sana tak lama setelah foto ini diambil. Kapuvar, Hungaria, 8 Juni 1944.
Potret Asael Bielski, seorang pendiri unit partisan Yahudi Bielski brothers di hutan Naliboki. Ia terbunuh di front Soviet pada tahun 1944. Novogrudok, Polandia, sebelum tahun 1941.
Potret Herschel Grynszpan yang diambil setelah penangkapannya oleh pemerintah Prancis karena pembunuhan yang dilakukannya terhadap diplomat Jerman Ernst vom Rath. Grynszpan (1921-1943?), yang lahir di Hannover, Jerman, merupakan anak Yahudi Polandia yang berimigrasi ke Jerman. Pada tahun 1936, Grynszpan melarikan diri ke Paris. Pada 7 November 1938, setelah mendengar tentang pendeportasian kedua orangtuanya dari Jerman ke perbatasan Polandia, Grynszpan membunuh Ernst vom Rath, sekretaris ketiga di kedutaan…
Potret pasca perang Alexander Bielski, seorang anggota pendiri dari kelompok partisan Bielski. 1945-1948.
Potret pasca perang Piotr Kolenda. Ia merupakan tuan tanah dari Nowogrodek yang mengenal keluarga Dzienciolski dan Bielski sebelum perang. Selama perang ia membantu menyembunyikan para perempuan sebelum mereka dapat pergi ke hutan dengan aman dan terus membantu para anggota kelompok Bielski saat mereka di hutan.
Potret pernikahan mantan partisan Bielski, Berl Kagan. Emden, Jerman, 3 April 1948.
Potret pra-perang Ala Gartner, yang di kemudian hari dipenjara di kamp Auschwitz. Ia ikut serta dalam gerakan perlawanan kamp dan digantung atas perannya dalam menyelundupkan bubuk mesiu yang menghancurkan Krematorium 4 di Auschwitz. Bedzin, Polandia, 1930an.
Potret sekelompok gadis Jerman yang berpose di luar gedung sekolah di depan bendera Nazi. Di foto tersebut terdapat Lilli Eckstein, enam bulan sebelum ia dikeluarkan dari sekolah karena ia seorang Yahudi. Heldenbergen, Jerman, 1935.
Profesor Raphael Lemkin, kiri, dan Ricardo Alfaro dari Panama (ketua Komite Hukum Majelis) tengah berbincang sebelum rapat pleno Majelis Umum di mana Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida disetujui.
Propaganda Antisemit. Amerika Serikat, tanggal tidak jelas.
Propaganda Nazi sering menggambarkan Yahudi sebagai pihak yang melakukan konspirasi untuk memicu perang. Di sini, Yahudi yang distereotipkan berkonspirasi di balik layar untuk mengendalikan kekuatan Sekutu, yang digambarkan dengan Bendera Inggris, Amerika, dan Uni Soviet. Tulisannya berbunyi, "Di balik kekuatan musuh: Yahudi." Sekitar tahun 1942.
Protokol edisi Suriah tahun 2005 ini mengklaim bahwa serangan teroris pada 11 September 2001, diatur oleh konspirasi Zionis. Bab akhir meramalkan kehancuran Negara Israel pada akhirnya. Diterbitkan di Damaskus, Suriah, 2005. Hadiah dari Kedutaan Besar Israel.
Publikasi isolasionisme Antisemit. Amerika Serikat, tanggal tidak jelas.
Puing-puing sebuah bangunan di ghetto Kovno yang porak-poranda ketika Jerman berusaha memaksa warga Yahudi keluar dari persembunyian sewaktu penghancuran terakhir ghetto tersebut. Kovno, Lituania, 1944.
Rahasia Para Sesepuh Zion (Secrets of the Wise Men of Zion) merupakan versi terdokumentasi pertama dari Protokol yang diterbitkan di luar Rusia. Diterbitkan di Charlottenburg, Jerman, 1920.
Raja Faisal dari Saudi Arabia secara rutin meyerahkan salinan edisi Protokol ini ke para tamu negara selama awal tahun 1970an. Diterbitkan di Karachi, Pakistan, 1969. Atas perkenan Hassan Mneimneh.
Rama Bruno dengan anak-anak Yahudi yang disembunyikannya dari pasukan Jerman. Yad Vashem memberi penghargaan kepada Rama Bruno dengan gelar "Righteous Among the Nations." Belgia, pada masa perang.
Rambut para tahanan wanita, siap dikirim ke Jerman, ditemukan saat pembebasan kamp pembantaian Auschwitz. Polandia, 1945.
Rapat Dewan Pengungsi Perang di kantor Direktur Eksekutif John Pehle. Foto dari kiri ke kanan adalah Albert Abrahamson, Asisten Menteri Keuangan Josiah Dubois, dan Pehle. Washington, DC, Amerika Serikat, 21 Maret 1944.
Raphael Lemkin (kanan) dengan Duta Besar Amado dari Brasil (kiri) sebelum sidang pleno di Majelis Umum di mana Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida disetujui. Palais de Chaillot, Paris, 11 Desember 1948.
Lebih dari seribu orang Yahudi dari kota Lubny, Ukraina, diperintahkan berkumpul untuk "transmigrasi," di lapangan terbuka sebelum mereka dibantai oleh Einsatzgruppen. Lubny, Uni Soviet, 16 Oktober 1941.
Lemari gulungan kitab Taurat di tempat suci sinagoge di Seitenstetten Street, yang dihancurkan saat kejadian Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah"). Wina, Austria, setelah 9 November 1938.
Lilin dipasang di sepanjang jalur kereta api menuju kamp Auschwitz dalam peringatan pembebasan kamp tersebut yang ke-60. Polandia, 27 Januari 2005.
Lokasi di mana para anggota Einsatzgruppe A (unit pembantai keliling A) dan para kolaborator Estonia melakukan eksekusi massal terhadap kaum Yahudi pada September 1941. Kalevi-Liiva, Estonia, setelah September 1944.
Mahkamah Militer Internasional adalah pengadilan yang dibentuk bersama oleh pemerintahan negara-negara sekutu pemenang perang. Dalam pengadilan ini, bendera Soviet, Inggris, Amerika, dan Prancis dipasang di belakang meja para hakim.
Margot dan Anne Frank sebelum keluarga mereka melarikan diri ke Belanda. Bad Aachen, Jerman, Oktober 1933.
Marzahn, kamp penahanan pertama untuk orang Roma (Gipsi) di Reich Ketiga. Jerman, tanggal tidak diketahui.
Massa berkumpul di jalan-jalan Tel Aviv merayakan peringatan berdirinya Israel dengan pawai hari kemerdekaan. Tel Aviv, Israel, Mei 1949.
Massa berkumpul pada reli partai Nazi di Nuremberg. Nuremberg, Jerman, 1935.
Massa mengelu-elukan Adolf Hitler saat mobilnya meninggalkan Kekanseliran Reich selepas pertemuan dengan President Paul von Hindenburg. Berlin, Jerman, 19 November 1932.
Mayat para tahanan diketemukan oleh pasukan Soviet di kamp kerja paksa Klooga. Petugas Nazi dan kolaborator Estonia telah mengeksekusi para tahanan dan kemudian menumpuk mayatnya untuk dibakar. Estonia, September 1944.
Mayat-mayat tawanan perang Soviet. Tempat dan tanggal tidak diketahui.
Mayor Amerika Frank B. Wallis (berdiri di tengah), yang bertindak selaku anggota staf hukum pengadilan, mengajukan kasus penuntutan ke Mahkamah Militer Internasional di Nuremberg. Bagan (kiri atas) menunjukkan posisi para terdakwa (kiri bawah) di dalam skema organisasi Partai Nazi. Di sebelah kanan adalah para pengacara dari empat negara penuntut. 22 November 1945.
Melarikan diri dari AD Soviet yang kian mendekat, Jerman secara paksa mengevakuasi para tahanan ini ke arah barat dengan tongkang dari kamp konsentrasi Stutthof. Di dekat Danzig, Januari 1945.
Menentukan silsilah rasial dengan cara pengukuran kuping di Institut Antropologi Kaisar Wilhelm. Jerman, tanggal tidak diketahui.
Menteri Propaganda Joseph Goebbels (di podium) memuji para siswa dan anggota SA atas upaya mereka menghancurkan buku-buku yang dianggap "non-Jerman" selama pembakaran buku di Opernplatz Berlin. Jerman, 10 Mei 1933.
Mufti Agung Yerusalem, Haji Amin al-Husayni, melakukan pertemuan dengan Hitler untuk pertama kalinya. Berlin, Jerman, 10 November 1938.
Mufti Agung Yerusalem, Haji Amin al-Husayni, seorang nasionalis Arab, pemimpin religius Muslim terkemuka, dan pelaku propaganda pada masa perang untuk Nazi Jerman.
Murid-murid kelas satu di sebuah sekolah Yahudi. Cologne, Jerman, 1929-1930.
We would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.