<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 51-100 dari 534 untuk "" | Berikutnya >>
Anggota tim Olimpiade AS—pelari Helen Stephens dan Jesse Owens—pada Pertandingan Olimpiade Berlin. Jerman, Agustus 1936.
Anne Frank saat berusia 11 tahun, dua tahun sebelum akhirnya bersembunyi. Amsterdam, Belanda, 1940.
Anne Frank saat berusia lima tahun. Bad Aachen, Jerman, 11 September 1934.
Anne Frank, berusia 12 tahun, di meja sekolahnya. Amsterdam, Belanda, 1941.
Apel bagi para tahanan yang baru tiba, sebagian besar dari mereka adalah orang Yahudi yang ditangkap selama Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah"), di kamp konsentrasi Buchenwald. Buchenwald, Jerman, 1938.
Apel di sebuah kamp interniran bagi orang Roma (Gipsi). Lackenbach, Austria, 1940-1941.
Artileri langsung tentara Jerman menghadapi perlawanan dalam pemberontakan di kantong ghetto Warsawa. Warsawa, Polandia, 19 April-16 Mei 1943.
Atlet Amerika Serikat Jesse Owens (kanan) dan atlet Jerman Lutz Long di stadion Olimpiade. Berlin, Jerman, 1936.
Bagan lambang-lambang tahanan yang digunakan di kamp-kamp konsentrasi Jerman. Dachau, Jerman, sekitar tahun 1938-1942.
Bagan yang berjudul: "Die Nurnberger Gesetze." [Hukum Nuremberg tentang Ras]. Bagan tersebut memiliki kolom-kolom yang menjelaskan tentang "Deutschbluetiger" [Berdarah Jerman], "Mischling 2. Grades" [Berdarah Campuran Kelas 2], "Mischling 1. Grades" [Berdarah Campuran Kelas 1], dan "Jude" [Yahudi].
Bagan yang menggambarkan hukum Nuremberg. Gambar ini menunjukkan orang Jerman, Yahudi, dan Campuran. Jerman, 1935.
Bagian depan toko milik orang Yahudi yang dirusak saat pogrom Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah"). Berlin, Jerman, 10 November 1938.
Bagian depan toko milik seorang Yahudi yang luluh-lantak dihancurkan pada saat Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah"). Berlin, Jerman, 10 November 1938.
Barak-barak di dalam kamp Auschwitz-Birkenau. Foto ini diambil setelah kamp tersebut dibebaskan. Auschwitz-Birkenau, Polandia, setelah 29 Januari 1945.
Barak-barak kamp wanita di kamp Auschwitz-Birkenau. Polandia, 1944.
Barang-barang berharga yang ditunjukkan di sini adalah milik para tahanan yang dirampas oleh petugas Jerman di kamp konsentrasi Buchenwald yang kemudian ditemukan oleh pasukan Amerika setelah kamp tersebut dibebaskan. Buchenwald, Jerman, selepas April 1945.
Barisan tawanan perang Soviet dari front Ukraina. Kharkov, Uni Soviet, 18 Juni 1942.
Bendera Jerman (swastika) dan Olimpiade menghiasi kota Berlin selama Pertandingan Olimpiade. Berlin, Jerman, Agustus 1936.
Beragam selebaran, poster, dan stiker antisemitisme. Jerman, 1919.
Berta Rosenheim berpose dengan sebuah kerucut besar, yang menurut tradisi diisi dengan permen dan alat tulis, pada hari pertamanya bersekolah. Leipzig, Jerman, April 1929.
Breckinridge Long (1881–1958), Asisten menteri luar negeri AS dengan yurisdiksi mencakup permasalahan imigrasi dan pengungsi selama Holocaust. Washington, DC, Amerika Serikat, Agustus 1943.
Buku-buku dan tulisan yang dianggap "non-Jerman" dibakar di Opernplatz. Berlin, Jerman, 10 Mei 1933.
Buntut dari penembakan di sepanjang pinggiran Sungai Danube; para anggota partai Arrow Cross yang pro-Jerman membantai ribuan orang Yahudi di sepanjang pinggiran Sungai Danube. Budapest, Hungaria, 1944.
Bus yang mengantarkan para pasien dari rumah sakit umum di dekat Wiesbaden ke pusat eutanasia Hadamar, di mana para pasien dibunuh menggunakan gas beracun atau disuntik mati. Jerman, antara Mei dan September 1941.
Cetak ulang halaman pertama adendum Hukum Kewarganegaraan Kekaisaran Jerman tanggal 15 September 1935. Ini merupakan bagian pertama dari 13 adendum legislasi orisinal yang diterbitkan dari November 1935 hingga Juli 1943, untuk menerapkan tujuan kebijakan Hukum Kewarganegaraan Kekaisaran Jerman.
Dalam penjagaan SA, sekelompok tokoh Sosialis terkemuka tiba di kamp Kislau, salah satu dari kamp konsentrasi yang pertama. Pemimpin Partai Demokrat Sosial lokal Ludwig Marum berada di urutan keempat dari kiri di barisan kedatangan. Kislau, Jerman, 16 Mei 1933.
Deportasi anak-anak Yahudi dari ghetto Lodz, Polandia, saat dilakukan tindakan "Gehsperre", September 1942.
Deportasi dari ghetto Krakow ketika ghetto tersebut dilikuidasi. Krakow, Polandia, Maret 1943.
Deportasi dari kamp transit Westerbork. Belanda, 1943-1944.
Deportasi kaum Yahudi dari ghetto Warsawa. Warsawa, Polandia, 1943.
Deportasi kaum Yahudi dari Hanau, dekat Frankfurt am Main, menuju ghetto Theresienstadt. Hanau, Jerman, 30 Mei 1942.
Deportasi keluarga-keluarga Roma (Gipsi) dari Wina ke Polandia. Austria, antara bulan September hingga Desember 1939.
Di Berlin, seorang perempuan Jerman membaca salinan surat kabar Berliner Illustrierte, yang menampilkan foto kunjungan resmi Mussolini ke Berlin pada September 1937.
Di Ghetto Warsawa, anak-anak Yahudi dengan mangkuk sup. Warsawa, Polandia, sekitar tahun 1940.
Di Hamburg, para anggota SA dan mahasiswa dari Universitas Hamburg membakar buku-buku yang mereka anggap "non-Jerman." Hamburg, Jerman, 15 Mei 1933.
Di Institut Antropologi, Genetika Manusia, dan Eugenika Kaisar Wilhelm, seorang ahli higiene rasial tengah mengukur tubuh seorang perempuan dalam upaya menentukan leluhur rasialnya. Berlin, Jerman, tanggal tidak diketahui.
Di Opernplatz Berlin, kerumunan mahasiswa Jerman dan para anggota SA berkumpul dalam acara pembakaran buku-buku yang dianggap "non-Jerman." Berlin, Jerman, 10 Mei 1933.
Di Opernplatz Berlin, pembakaran buku dan materi cetak lainnya yang dianggap "non-Jerman" oleh para anggota SA dan mahasiswa dari universitas dan akademi di Berlin. Jerman, 10 Mei 1933.
Di Opernplatz Berlin, seorang pria SA melemparkan buku ke kobaran api pada pembakaran terbuka untuk buku-buku yang dianggap "non-Jerman." Berlin, Jerman, 10 Mei 1933.
Di sebuah unjuk rasa, anggota Remaja Hitler berparade dalam formasi swastika untuk menghormati para Prajurit yang Tak Dikenal. Jerman, 27 Agustus 1933.
Di seantero Jerman, para mahasiswa membawa buku-buku dengan truk, van perabotan, bahkan gerobak lembu, dan menumpuknya di tumpukan kayu bakar di lapangan terbuka. Gambar ini memperlihatkan para anggota SA dan mahasiswa dari Universitas Frankfurt dengan lembu yang tengah menarik gerobak pupuk yang dipenuhi buku-buku yang dianggap "non-Jerman." Frankfurt am Main, Jerman, 10 Mei 1933.
Di Stadium Olimpiade, para penonton Jerman memberi penghormatan kepada Adolf Hitler selama Pertandingan Olimpiade ke-11. Berlin, Jerman, Agustus 1936.
Diambil dari buku harian Anne Frank, 10 Oktober 1942: “Ini merupakan sebuah potret diriku sebagaimana yang kuinginkan untuk selalu terlihat seperti ini. Saat itu mungkin aku masih punya kesempatan untuk memasuki Hollywood. Namun kini rasanya aku sudah terlihat begitu berbeda.” Amsterdam, Belanda.
Dinding terakhir sinagoge Boerneplatz yang tersisa, setelah penghancuran saat pogrom Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah"). Orang-orang menyaksikan penghancuran dan pemusnahan sisa-sisa bangunan sinagoge ini. Frankfurt am Main, Jerman, Januari 1939.
Dipermalukan di depan umum: "Aku adalah penoda ras." Dalam foto ini, seorang pemuda yang diduga memiliki hubungan gelap dengan perempuan Yahudi diarak di jalanan untuk dipermalukan di depan umum. Dengan dikawal oleh petugas polisi Jerman, dia membawa papan bertuliskan "Aku adalah penoda ras." Tontonan ini diadakan untuk menghukum orang yang dianggap pelanggar dan memberi contoh pada masyarakat sebagai pengingat untuk mereka yang belum sepenuhnya patuh pada teori ras Nazi. Norden, Jerman, Juli 1935.
Dokter Nazi Carl Clauberg (kiri), yang melakukan eksperimen medis terhadap para tahanan di Blok 10 kamp Auschwitz. Polandia, antara tahun 1941 dan 1944.
Dr. Fritz Klein, mantan dokter kamp yang melakukan eksperimen medis terhadap para tahanan, berdiri di tengah tumpukan mayat dalam kuburan massal. Bergen-Belsen, Jerman, selepas 15 April 1945.
Dua anak bersaudara, duduk untuk foto keluarga di ghetto Kovno. Sebulan kemudian, mereka dideportasi ke kamp Majdanek. Kovno, Lituania, Februari 1944.
Dua gadis Yahudi, (Margot dan Lotte Cassel, sepupu) bersiap untuk hari pertama mereka bersekolah di Breslau, Jerman, sekitar tahun 1937. Menurut tradisi untuk semua anak di Jerman, contong diisi dengan gula-gula untuk merayakan hari pertama mereka bersekolah. Ayah Margot, Saul, bekerja di toserba Teitz hingga ia diberhentikan setelah diberlakukannya Hukum Nuremberg.
We would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.