<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 701-750 dari 1630 untuk "" | Berikutnya >>
Pada Konferensi Wannsee di Berlin pada bulan Januari 1942, SS (pasukan elit Negara Nazi) dan perwakilan kementerian pemerintah Jerman memperkirakan bahwa Solusi Akhir (Final Solution), rencana Nazi untuk membantai kaum Yahudi Eropa, akan menghabisi 11 juta orang Yahudi di Eropa, termasuk mereka yang berada di negara-negara yang tidak diduduki seperti Irlandia, Swedia, Turki, dan Inggris Raya. Kaum Yahudi dari Jerman dan wilayah Eropa yang diduduki Jerman dideportasi dengan kereta api ke kamp-kamp…
Kaum Yahudi sudah tinggal di Eropa lebih dari dua ribu tahun. Buku Tahunan Yahudi Amerika (the American Jewish Yearbook) mencatat total populasi Yahudi Eropa pada tahun 1933 sekitar 9,5 juta. Jumlah ini merupakan lebih dari 60 persen dari populasi Yahudi seluruh dunia, yang diperkirakan berjumlah 15,3 juta jiwa. Kebanyakan kaum Yahudi Eropa tinggal di Eropa timur, di mana 5 1/2 juta orang Yahudi tinggal di Uni Soviet dan Polandia. Sebelum Nazi mengambil alih kekuasaan pada tahun 1933, Eropa memiliki kultur…
Antara tahun 1933 hingga 1939, warga Yahudi di Jerman menjadi subjek penangkapan, pemboikotan ekonomi, kehilangan hak asasi dan kewarganegaraan, penahanan di kamp-kamp konsentrasi, kekerasan tanpa sebab, dan pogrom Kristallnacht yang dilakukan negara ("Malam Kaca Pecah"). Warga Yahudi bereaksi terhadap penganiayaan Nazi dengan beberapa cara. Karena dipaksa hidup secara terpisah dari masyarakat Jerman, warga Yahudi Jerman fokus untuk memperluas organisasi sosial dan institusi mereka sendiri. Namun, karena…
Selama Perang Dunia II, Jerman membangun ghetto-ghetto terutama di wilayah timur Eropa (antara tahun 1939 dan 1942) dan juga di Hungaria (pada tahun 1944). Ghetto-ghetto ini merupakan distrik-distrik tertutup dalam suatu kota di mana Jerman memaksa penduduk Yahudi untuk hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Jerman menganggap pembangunan ghetto-ghetto untuk kaum Yahudi sebagai tindakan sementara untuk mengontrol, mengisolasi dan mengasingkan kaum Yahudi. Mulai tahun 1942, setelah keputusan diambil untuk…
Jerman menduduki wilayah barat Polandia pada musim gugur tahun 1939. Kebanyakan wilayah-wilayah ini dicaplok menjadi bagian dari Reich Jerman. Polandia Timur tidak diduduki oleh Jerman hingga Juni 1941. Di wilayah selatan dari Polandia tengah Jerman mendirikan Generalgouvernement (Pemerintah Umum), tempat di mana sebagian besar ghetto awal dibangun. Ghetto adalah distrik tertutup dalam suatu kota di mana Jerman memaksa warga Yahudi untuk hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Ghetto mengisolasi kaum…
Di sebagian besar wilayah Eropa yang diduduki Jerman, pasukan Jerman berupaya mengumpulkan dan mendeportasi kaum Yahudi ke pusat-pusat pembantaian di wilayah Polandia yang diduduki. Beberapa warga Yahudi berhasil selamat karena mereka bersembunyi atau melarikan diri dari wilayah Eropa yang dikuasai Jerman. Beberapa jalur pelarian keluar dari wilayah Eropa yang diduduki Jerman mengarah ke negara yang sedang berperang (seperti Uni Soviet), negara netral (seperti Swiss, Spanyol, Swedia, dan Turki), dan bahkan…
Saat Adolf Hitler naik ke tampuk kekuasaan pada bulan Januari 1933, Jerman berpotensi menjadi salah satu kekuatan terbesar di Eropa. Hitler bertekad membatalkan ketentuan militer dan wilayah dalam Perjanjian Versailles yang masih berlaku, sebagai implikasi dari Perang Dunia I. Dia berniat melibatkan orang-orang berbahasa Jerman di Reich sebagai langkah awal untuk pemulihan kekuatan Jerman dan pendirian kekaisaran Jerman di Eropa. Warga yang berbahasa Jerman banyak tinggal di Austria, Cekoslovakia, dan…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.