<p><span style="font-weight: 400;">Anna Gutman (Boros) (kiri) dan putrinya, Carla (kedua dari kiri), mengunjungi Dr. Mohamed Helmy (kedua dari kanan) dan istrinya, Emmi (kanan), di Berlin pada 1968. Dr. <a href="/narrative/45338">Helmy</a> menyembunyikan Gutman di rumahnya selama Perang Dunia II. </span></p>
< Telusuri semua tag

Penyelamatan

Info selengkapnya tentang gambar ini

Semua konten berlabel 'Penyelamatan'

Agnes Mandl [LCID: 1913]
Kartu Identitas
Agnes Mandl
Agnes tinggal di Swiss pada tahun 1939 untuk belajar bahasa Prancis. Dia kembali ke Budapest pada tahun 1940. Setelah Jerman menduduki Hongaria pada tahun 1944, Agnes mengungsi di kedutaan besar Swedia. Dia kemudian mulai bekerja untuk diplomat Swedia Raoul Wallenberg yang berupaya menyelamatkan warga Yahudi Budapest, termasuk dengan membagi-bagikan kartu perlindungan (Schutzpaesse). Ketika Soviet memasuki Budapest, Agnes memutuskan untuk pergi ke Rumania. Setelah perang usai, dia pergi ke Swedia dan Australia sebelum akhirnya pindah ke A.S.
Sejarah Pribadi
Agnes Mandl Adachi Agnes menceritakan aktivitas penyelamatan di tepi Sungai Danube dan peran Raoul Wallenberg
Anna Gutman (Boros) (duduk, tengah), putri, dan menantunya mengunjungi Dr. Mohamed Helmy (duduk, kiri) dan istrinya, Emmi (duduk, kanan), di Berlin pada 1980. Dr. Helmy menyembunyikan Gutman di rumahnya selama Perang Dunia II.
Foto
Anna Gutman (Boros) mengunjungi penyelamatnya Dr. Mohamed Helmy pada 1980
Anak-anak di atas kapal President Harding mengamati Patung Liberty ketika kapal mereka memasuki pelabuhan New York. Mereka dibawa ke Amerika Serikat oleh Gilbert dan Eleanor Kraus. New York, Amerika Serikat, Juni 1939.
Foto
Kedatangan di New York
Injil keluarga yang ditampilkan di sini adalah milik Andre Trocme dan berisi catatan-catatan yang dibuatnya untuk persiapan khotbah-khotbahnya. Trocme merupakan seorang pastor Protestan di Le Chambon-sur-Lignon, Prancis. Selama perang, ia dan para penduduk kota tersebut membantu melindungi kaum Yahudi, terutama anak-anak Yahudi, dan yang lainnya dari bangsa Jerman. Operasi tersebut berhasil menyelamatkan ribuan pengungsi, termasuk sekitar 5.000 orang Yahudi. Inskripsi tulisan tangannya dalam bahasa Prancis sebagiannya berbunyi, “Berbahagialah mereka yang lapar dan dahaga akan keadilan; karena mereka akan terpuaskan.”
Artefak
Injil dari pastor Le Chambon yang menyelamatkan kaum Yahudi
Kartu pos bergambar penginapan di Le Chambon yang menjadi tempat penampungan bagi anak-anak yang bersembunyi dari Nazi. Le Chambon-sur-Lignon, Prancis, tanggal tidak diketahui.
Foto
Kartu pos bergambar penginapan di Le Chambon yang menjadi tempat penampungan bagi anak-anak yang bersembunyi dari Nazi.
Sekelompok anak-anak yang ditampung di Le Chambon-sur-Lignon, sebuah kota di Prancis selatan. Le Chambon-sur-Lignon, Prancis, Agustus 1942.
Foto
Sekelompok anak-anak yang ditampung di Le Chambon-sur-Lignon, sebuah kota di Prancis selatan.
Sampul buku harian yang ditulis oleh Elizabeth Kaufmann selama tinggal bersama keluarga Pastur André Trocmé di Le Chambon-sur-Lignon. Le Chambon-sur-Lignon, Prancis, 1940-1941.
Foto
Sampul buku harian yang ditulis oleh Elizabeth Kaufmann selama tinggal bersama keluarga Pastur André Trocmé di Le Chambon-sur-Lignon.
Nelayan Denmark (depan) mengangkut orang Yahudi dengan feri menyeberangi sebuah selat sempit untuk mengamankan mereka di Swedia yang netral selama pendudukan Jerman atas Denmark. Swedia, 1943.
Foto
Nelayan Denmark (depan) mengangkut orang Yahudi dengan feri menyeberangi sebuah selat sempit untuk mengamankan mereka di Swedia yang netral selama pendudukan Jerman atas Denmark
Kapal ini, yang bernama "Sunshine" (d/h "Lurifax"), selama Perang Dunia II digunakan untuk mengangkut pengungsi Denmark dari wilayah Denmark yang diduduki Jerman ke negara Swedia yang netral.
Artefak
Kapal penyelamat Denmark
Simone Weil menyimpan kartu pengenal yang masih kosong namun sudah ditempeli fotonya untuk berjaga-jaga jika penyamarannya sebagai "Simone Werlin" terbongkar dan dia harus membuat identitas palsu yang baru. Pekerja perlawanan dan pegawai pemerintah yang bersimpati telah memberikan stempel dan tanda tangan yang diperlukannya. Dokumen palsu semacam itu membantu Weil bekerja menyelamatkan anak-anak Yahudi sebagai anggota organisasi bantuan dan penyelamatan Oeuvre de Secours aux Enfants (Komunitas Bantuan untuk Anak-anak; OSE).
Dokumen
Dokumentasi untuk identitas palsu: Simone Weil
Dr. Mohamed Helmy dan istrinya, Emmi Ernst. Selama era Nazi, mereka dilarang menikah karena Dr. Helmy bukan orang Arya. Mereka akhirnya dapat menikah setelah Perang Dunia II berakhir. 
Foto
Dr. Mohamed Helmy dan Emmi Ernst
Di sebagian besar wilayah Eropa yang diduduki Jerman, pasukan Jerman berupaya mengumpulkan dan mendeportasi kaum Yahudi ke pusat-pusat pembantaian di wilayah Polandia yang diduduki. Beberapa warga Yahudi berhasil selamat karena mereka bersembunyi atau melarikan diri dari wilayah Eropa yang dikuasai Jerman. Beberapa jalur pelarian keluar dari wilayah Eropa yang diduduki Jerman mengarah ke negara yang sedang berperang (seperti Uni Soviet), negara netral (seperti Swiss, Spanyol, Swedia, dan Turki), dan bahkan ke negara yang bersekutu dengan Jerman (seperti Italia dan Hungaria sebelum dikuasai oleh Jerman). Setelah serangan Jerman terhadap Uni Soviet, lebih dari satu juta warga Yahudi melarikan diri ke arah timur menghindari pasukan Jerman yang merangsek maju. Ribuan warga Yahudi lainnya berhasil meninggalkan pelabuhan Laut Hitam di Bulgaria dan Rumania, berupaya menuju wilayah aman di Palestina.
Peta
Jalur pelarian dari wilayah Eropa yang diduduki Jerman, 1942
Anak-anak Yahudi yang dilindungi oleh masyarakat Protestan desa Le Chambon-sur-Lignon. Prancis, antara tahun 1941 dan 1944.
Foto
Anak-anak Yahudi yang dilindungi oleh masyarakat Protestan desa Le Chambon-sur-Lignon.
Anak-anak Yahudi yang dilindungi oleh masyarakat Protestan di desa Le Chambon-sur-Lignon. Prancis, 1941.
Foto
Anak-anak Yahudi yang dilindungi oleh masyarakat Protestan di desa Le Chambon-sur-Lignon.
Anak-anak pengungsi Yahudi di panti asuhan Maison des Pupilles de la Nation di Aspet. Anak-anak ini sampai di panti asuhan tersebut melalui upaya dari Children’s Aid Society (Oeuvre de Secours aux Enfants; OSE) dan American Friends Service Comittee. Aspet, Prancis, sekitar tahun 1942.
Foto
Anak-anak pengungsi Yahudi di panti asuhan Maison des Pupilles de la Nation di Aspet.

Thank you for supporting our work

We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.