<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 1326-1350 dari 1635 untuk "" | Berikutnya >>
Penghinaan terhadap tahanan: Tahanan Partai Sosial Demokrat (PSD) memegang sebuah plakat yang berbunyi, "Saya orang yang mementingkan kelas, ketua partai/PSD/ketua partai”. Kamp konsentrasi Dachau, Jerman, antara tahun 1933 hingga tahun 1936.
Pengrusakan sinagoge Dortmund saat Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah"). Jerman, November 1938.
Pengumpulan orang Yahudi yang tertangkap dalam pemberontakan di ghetto Warsawa. Foto diambil secara diam-diam dari sebuah bangunan yang berseberangan dengan ghetto tersebut oleh seorang anggota Tentara Angkatan Darat Nasional Polandia. Warsawa, Polandia, April-Mei 1943.
Pengungsi dari Sudetenland tiba di Praha, menyusul terjadinya aneksasi yang dilakukan Jerman. Praha, Cekoslovakia, sekitar bulan Oktober 1938.
Pengungsi Yahudi Polandia tiba di kamp pengungsi Babenhausen, di mana Joint Distribution Committee (Komite Distribusi Gabungan) dan United Nations Relief and Rehabilitation Administration (Administrasi Bantuan dan Rehabilitasi PBB) memberikan bantuan. Jerman, 20 Agustus 1947.
Pengungsi Yahudi sedang mengikuti pelatihan menjahit ORT (Organisasi Rehabilitasi melalui Pelatihan). Landsberg, Germany, antara tahun 1945 hingga 1947.
Pengunjuk rasa di demonstrasi Tea Party. Washington, DC, Maret 2010.
Peralatan kamera ini merupakan kepunyaan Walter Hunkler, seorang sersan yang ditugaskan di detasemen medis Batalion Artileri Medan ke-160, yang memasuki Dachau pada tanggal 29 April 1945.
Perancang interior dari Duesseldorf yang didakwa dengan homoseksualitas dan dipenjara selama 18 bulan. Duesseldorf, Jerman, tanggal tidak diketahui.
Perwakilan dari empat negara yang meratifikasi Konvensi Genosida pada 14 Oktober 1950: (duduk, kiri ke kanan) Dr. John P. Chang (Korea), Dr. Jean Price-Mars (Haiti), Ketua Majelis Dubes Nasrollah Entezam (Iran), Dubes Jean Chauvel (Prancis), Ruben Esquivel de la Guardia (Kosta Rika), (berdiri, kiri ke kanan) Dr. Ivan Kerno (Asisten Sekretaris Jenderal untuk Urusan Hukum), Trygve Lie (Sekretaris Jenderal PBB), Manuel A. Fournier Acuna (Kosta Rika), dan Dr. Raphael Lemkin (pejuang untuk terbentuknya Konvensi…
Peti mati ini berisikan mayat orang-orang Yahudi yang dibantai dalam pogrom Kielce. Polandia, 6 Juli 1946.
Petugas kamp Ustasa (fasis Kroasia) memerintahkan seorang pria Yahudi untuk melepaskan cincinnya sebelum ditembak. Kamp konsentrasi Jasenovac, Yugoslavia, antara tahun 1941 dan 1945.
Pierre Laval, kepala pemerintahan Vichy Prancis dan kolaborator Nazi. Prancis, tanggal tidak diketahui.
Polisi Jerman dan kolaborator Ukraina memaksa para tahanan Yahudi untuk menanggalkan pakaian sebelum mereka ditembak. Chernigov, Uni Soviet, 1942.
Polisi memaksa orang Yahudi Rumania, mereka yang selamat dari pogrom di Iasi, untuk menaiki kereta api saat pengusiran mereka dari Iasi ke Calarasi. Iasi, Rumania, pengujung Juni 1941.
Polisi menggeledah seorang pembawa pesan yang bekerja untuk harian Sosial Demokrat VORWAERTS. Berlin, Jerman, 4 Maret 1933.
Polisi Nazi mengepung keluarga Roma(Gipsi) dari Wina untuk dideportasi ke Polandia. Austria, September-Desember 1939.
Poster (dikeluarkan oleh Veteran Perang Yahudi Amerika Serikat) yang mengimbau dilakukannya boikot terhadap produk-produk Jerman. New York, Amerika Serikat, antara tahun 1937 hingga 1939.
Poster Antisemit yang menyamakan orang Yahudi dengan komunis. Amerika Serikat, 1939.
Poster antisemitisme yang diterbitkan di Polandia pada Maret 1941. Tulisannya berbunyi, "Yahudi adalah kutu; Mereka menyebabkan tifus." Poster terbitan Jerman ini ditujukan untuk menanamkan ketakutan akan Yahudi di kalangan warga Kristen Polandia.
Poster dari tahun 1945 ini menampilkan keluarga Jerman yang siap perang menyerukan, "Garis Depan Kota Frankfurt akan dipertahankan!" Frontstadt merupakan kota yang dinyatakan Hitler harus dipertahankan dari serangan Sekutu dengan risiko apa pun. Pada bulan-bulan terakhir perang, usaha propaganda diarahkan untuk menggerakkan massa sebagai pertahanan terakhir negara.
Poster eugenika yang berjudul "The Nuremberg Law for the Protection of Blood and German Honor" (Hukum Nuremberg untuk Perlindungan Darah dan Kehormatan Jerman). Ilustrasi ini merupakan peta artistik dari perbatasan Jerman tengah di mana diberlakukan skema tingkatan larangan pernikahan antara suku Arya dengan non-Arya serta naskah Hukum Perlindungan Darah Jerman. Teks dalam bahasa Jerman di bagian bawah berbunyi, "Mempertahankan kemurnian darah akan memastikan kelangsungan hidup orang Jerman."
Poster oleh Mjölnir [Hans Schweitzer], berjudul "Harapan Terakhir Kita - Hitler," 1932. Pada pemilihan presiden tahun 1932, penyebar propaganda Nazi menarik perhatian rakyat Jerman yang menganggur dan miskin karena Depresi Besar dengan tawaran seorang penyelamat.
Poster propaganda Nazi yang mengiklankan terbitan khusus "Der Stuermer" mengenai "Rassenschande" [polusi ras].
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.