<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 1561-1570 dari 1631 untuk "" | Berikutnya >>
Setelah pengambilan keputusan Mahkamah Militer Internasional di Nuremberg (IMT), Jenderal Amerika Telford Taylor ditunjuk sebagai ketua jaksa penuntut untuk pengadilan yang dikenal sebagai Pengadilan Nuremberg Lanjutan. Karena IMT telah menetapkan tindak pidana kejahatan perang, perang agresif, dan kejahatan terhadap kemanusiaan, maka pengadilan lanjutan ini bertujuan untuk menentukan kesalahan pejabat Nazi tingkat dua yang didakwa melakukan kejahatan tersebut. Secara keseluruhan, Amerika Serikat mendakwa…
Sejak berkuasanya Nazi pada tahun 1933 hingga menyerahnya Jerman Nazi pada tahun 1945, lebih dari 340.000 orang Yahudi telah beremigrasi dari Jerman dan Austria. Tragisnya, hampir 100.000 di antaranya mengungsi ke negara-negara yang di kemudian hari ditaklukkan oleh Jerman. Otoritas Jerman mendeportasi dan membantai sebagian besar pengungsi tersebut. Setelah Jerman mencaplok Austria pada Maret 1938 dan khususnya setelah pogrom Kristallnacht pada 9-10 November 1938, negara-negara di Eropa barat dan…
Antara tahun 1933 dan 1945, lebih dari 340.000 orang Yahudi beremigrasi dari Jerman dan Austria. Tragisnya, hampir 100.000 di antaranya mendapatkan tempat pengungsian di negara-negara yang kemudian diduduki oleh Jerman. Hampir semua di antaranya dideportasi dan dibantai oleh otoritas Jerman. Setelah Jerman mencaplok Austria pada bulan Maret 1938, bangsa-bangsa di Eropa barat dan Amerika mencemaskan tingginya gelombang pengungsi. Sekitar 85.000 pengungsi Yahudi mencapai AS antara Maret 1938 dan September…
Istilah “Solusi Akhir Persoalan Yahudi” adalah eufemisme yang digunakan pimpinan Jerman Nazi. Istilah ini mengacu kepada pembantaian massal kaum Yahudi Eropa. Solusi Akhir itu mengakhiri kebijakan yang mendorong atau memaksa kaum Yahudi meninggalkan Reich Jerman dan wilayah Eropa lain. Semua kebijakan itu digantikan oleh pemusnahan sistematis.
"Musuh-musuh Negara" Meski kaum Yahudi merupakan sasaran utama kebencian Nazi, mereka bukan satu-satunya kelompok yang mengalami penindasan. Orang dan kelompok lainnya juga dianggap sebagai "buangan" dan "musuh negara". Setelah suara lawan-lawan politiknya berhasil dibungkam, Nazi mulai meningkatkan teror mereka terhadap "orang-orang luar" lainnya ini. Seperti halnya kaum Yahudi, orang Roma (Gipsi) menjadi sasaran Nazi dan dicap sebagai "non-Arya" dan ras yang "inferior". Orang Roma (Gipsi) sudah ada di…
Adolf Eichmann merupakan salah seorang aktor utama dalam pendeportasian kaum Yahudi Eropa selama Holocaust. Walaupun lahir di Jerman, sejak kecil dia telah pindah ke Austria. Pada tahun 1932, Eichmann bergabung dengan Partai Nazi Austria dan SS kemudian dengan cepat naik jabatan dalam organisasi Nazi. Setelah Jerman mencaplok Austria pada bulan Maret 1938, Eichmann mengorganisasi Kantor Pusat untuk Emigrasi Yahudi di Wina yang "memfasilitasi" emigrasi dari 110.000 orang Yahudi Austria dari Agustus 1938…
Negara-negara yang berperang dalam Perang Dunia II terbagi dalam dua aliansi utama: Poros dan Sekutu. Tiga mitra utama dalam aliansi Poros adalah Jerman, Italia, dan Jepang. Para mitra Poros memiliki dua kepentingan yang sama: 1) ekspansi wilayah dan pembentukan kerajaan melalui penaklukan militer dan perombakan tata kehidupan Internasional pasca-Perang Dunia I; dan 2) penghancuran atau netralisasi Komunisme Soviet. Pada tanggal 1 November 1936, Jerman dan Italia mengumumkan pembentukan Poros…
Ini merupakan alur waktu yang mencatat kemajuan besar konseptual dan legal dalam perkembangan "genosida." Alur waktu ini bukan upaya untuk merinci semua kasus yang mungkin dianggap sebagai genosida, melainkan untuk menggambarkan bagaimana istilah tersebut menjadi suatu bagian dari kosakata politik, legal, dan etika sebagai respons terhadap ancaman kekerasan yang meluas terhadap kelompok-kelompok komunitas. 1900: Raphael LemkinRaphael Lemkin, yang nantinya menciptakan kata "genocide" (genosida) lahir di…
Orang Amerika mempunyai akses ke informasi yang dapat dipercaya tentang penganiayaan rezim Nazi atas kaum Yahudi pada saat kejadiannya, tetapi kebanyakan dari mereka tidak dapat membayangkan bahwa suatu kampanye pembantaian massal seperti itu bisa terjadi. Meskipun kebanyakan orang Amerika bersimpati atas musibah buruk yang menimpa kaum Yahudi di Eropa, membantu para pengungsi dan menyelamatkan para korban Nazisme tidak pernah menjadi prioritas nasional.
Selama Perang Dunia II, penyelamatan kaum Yahudi dan korban Nazi lainnya bukanlah prioritas bagi pemerintah Amerika Serikat. Sebagian karena antisemitisme (prasangka atau kebencian terhadap kaum Yahudi), isolasionisme, Depresi ekonomi, dan xenofobia (prasangka atau ketakutan terhadap orang asing), kebijakan Amerika membuat pengungsi kesulitan mendapatkan visa masuk ke AS. Kementerian Luar Negeri AS juga menunda mempublikasikan laporan-laporan tentang genosida. Pada bulan Agustus 1942, Kementerian Luar…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.