Pada tahun 1933, keluarga Jerry pindah dari Hamburg ke Amsterdam. Jerman menginvasi Belanda pada tahun 1940. Pada tahun 1941, saudara laki-laki Jerry tewas di Mauthausen. Jerry dan orangtuanya awalnya bersembunyi di Amsterdam, kemudian di sebuah rumah petani di selatan. Gestapo (Kepolisian Rahasia Negara Jerman) menangkap ayah Jerry pada tahun 1942, tapi Jerry dan ibunya berhasil kembali ke tempat persembunyian mereka yang pertama. Mereka dibebaskan di Amsterdam oleh pasukan Kanada dan Brigade Yahudi.
Saat aku kembali ke Amsterdam, aku menelepon guruku, ia adalah satu-satunya orang yang kukenal. Bukan saja satu-satunya orang yang kukenal, tetapi satu-satunya orang yang kutahu mungkin bisa membantu kami. Dan guru itu...aku meneleponnya dan berkata, "Kami di sini. Begini kejadiannya. Ayahku ditangkap, aku dan ibuku berada di sini." Dan lagi-lagi, tanpa, tanpa berpikir sedetik pun, ia berkata, "Datanglah kemari." Saat itu tahun 1943. Kami berjalan menyusuri ... Amsterdam dari stasiun kereta api, dan kami akhirnya..., kami akhirnya tiba, uh, di, kembali di rumah Pak In't Hout. Di sini lagi, di apartemen kecil ini, sebuah apartemen kota. Kami berada di sana dan, uh, kami tinggal dalam satu ruangan. Aku dan ibuku tinggal di ruangan itu selama dua setengah tahun. Tidak pernah keluar dari ruangan itu. Tidak pernah...tidak pernah menghirup udara segar. Dan rasanya, rasanya, aneh saja. Bahkan seorang tahanan saja diperbolehkan berolahraga setiap hari.
We would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.