Telusuri sesuai abjad daftar foto. Gambar-gambar historis ini menggambarkan orang, tempat dan peristiwa sebelum, selama dan setelah Perang Dunia II dan Holocaust.
<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 351-400 dari 542 untuk "Foto" | Berikutnya >>
Perancang interior dari Duesseldorf yang didakwa dengan homoseksualitas dan dipenjara selama 18 bulan. Duesseldorf, Jerman, tanggal tidak diketahui.
Pertemuan Perdana Menteri Inggris, Neville Chamberlain (kiri), Kanselir Jerman, Adolf Hitler (tengah), dan Perdana Menteri Prancis, Edouard Daladier (kanan) di Munich untuk menentukan nasib Cekoslowakia. Jerman, 30 September 1938.
Pemimpin Poros Adolf Hitler dan perdana menteri Italia Benito Mussolini mengadakan pertemuan di Munich, Jerman, 1940.
Perwakilan dari empat negara yang meratifikasi Konvensi Genosida pada 14 Oktober 1950: (duduk, kiri ke kanan) Dr. John P. Chang (Korea), Dr. Jean Price-Mars (Haiti), Ketua Majelis Dubes Nasrollah Entezam (Iran), Dubes Jean Chauvel (Prancis), Ruben Esquivel de la Guardia (Kosta Rika), (berdiri, kiri ke kanan) Dr. Ivan Kerno (Asisten Sekretaris Jenderal untuk Urusan Hukum), Trygve Lie (Sekretaris Jenderal PBB), Manuel A. Fournier Acuna (Kosta Rika), dan Dr. Raphael Lemkin (pejuang untuk terbentuknya Konvensi…
Peti mati ini berisikan mayat orang-orang Yahudi yang dibantai dalam pogrom Kielce. Polandia, 6 Juli 1946.
Petugas kamp Ustasa (fasis Kroasia) memerintahkan seorang pria Yahudi untuk melepaskan cincinnya sebelum ditembak. Kamp konsentrasi Jasenovac, Yugoslavia, antara tahun 1941 dan 1945.
Pierre Laval, kepala pemerintahan Vichy Prancis dan kolaborator Nazi. Prancis, tanggal tidak diketahui.
Polisi Jerman dan kolaborator Ukraina memaksa para tahanan Yahudi untuk menanggalkan pakaian sebelum mereka ditembak. Chernigov, Uni Soviet, 1942.
Polisi memaksa orang Yahudi Rumania, mereka yang selamat dari pogrom di Iasi, untuk menaiki kereta api saat pengusiran mereka dari Iasi ke Calarasi. Iasi, Rumania, pengujung Juni 1941.
Polisi menggeledah seorang pembawa pesan yang bekerja untuk harian Sosial Demokrat VORWAERTS. Berlin, Jerman, 4 Maret 1933.
Polisi Nazi mengepung keluarga Roma(Gipsi) dari Wina untuk dideportasi ke Polandia. Austria, September-Desember 1939.
Poster Antisemit yang menyamakan orang Yahudi dengan komunis. Amerika Serikat, 1939.
Poster antisemitisme yang diterbitkan di Polandia pada Maret 1941. Tulisannya berbunyi, "Yahudi adalah kutu; Mereka menyebabkan tifus." Poster terbitan Jerman ini ditujukan untuk menanamkan ketakutan akan Yahudi di kalangan warga Kristen Polandia.
Poster dari tahun 1945 ini menampilkan keluarga Jerman yang siap perang menyerukan, "Garis Depan Kota Frankfurt akan dipertahankan!" Frontstadt merupakan kota yang dinyatakan Hitler harus dipertahankan dari serangan Sekutu dengan risiko apa pun. Pada bulan-bulan terakhir perang, usaha propaganda diarahkan untuk menggerakkan massa sebagai pertahanan terakhir negara.
Poster (dikeluarkan oleh Veteran Perang Yahudi Amerika Serikat) yang mengimbau dilakukannya boikot terhadap produk-produk Jerman. New York, Amerika Serikat, antara tahun 1937 hingga 1939.
Poster eugenika yang berjudul "The Nuremberg Law for the Protection of Blood and German Honor" (Hukum Nuremberg untuk Perlindungan Darah dan Kehormatan Jerman). Ilustrasi ini merupakan peta artistik dari perbatasan Jerman tengah di mana diberlakukan skema tingkatan larangan pernikahan antara suku Arya dengan non-Arya serta naskah Hukum Perlindungan Darah Jerman. Teks dalam bahasa Jerman di bagian bawah berbunyi, "Mempertahankan kemurnian darah akan memastikan kelangsungan hidup orang Jerman."
Poster: "Jerman Raya: Ya pada 10 April" (1938). Poster pemilihan umum ini menekankan ajakan untuk bergabung dengan kereta politik Nazi, seperti yang direpresentasikan oleh tangan-tangan terangkat dalam cara penghormatan Nazi yang kompak. Propaganda Nazi sering kali menekankan kekuatan pergerakan massa untuk mendorong kemajuan negara, yang tersirat dengan tangan yang diangkat. Poster ini menampilkan strategi propaganda yang menggunakan slogan tegas dan pasti, dengan gambar tegas yang menunjukkan ciri khas…
Poster: "Kami para Wanita Memilih Baris 2, Nasional Sosialis." Wanita Jerman merupakan kelompok pemilih potensial. Nazi membuat usaha terencana untuk menarik perhatian wanita, seperti terlihat dalam poster pemilihan umum 1932 ini. Nazi harus mengemas ulang pesan mereka untuk mengurangi kesan militer. Hitler sengaja merancang sejumlah propaganda Nazi yang menarik perhatian wanita Jerman berdasarkan pidato Benito Mussolini di Italia Fasis, yang juga harus menenangkan para janda perang Italia setelah Perang…
Poster: Nuremberg / Bersalah! Setelah berakhirnya perang dan kekalahan Nazi Jerman, pemerintah pendudukan Sekutu di Jerman menggunakan poster-poster seperti ini untuk menekankan sifat kriminal dari rezim Nazi.
Poster oleh Mjölnir [Hans Schweitzer], berjudul "Harapan Terakhir Kita - Hitler," 1932. Pada pemilihan presiden tahun 1932, penyebar propaganda Nazi menarik perhatian rakyat Jerman yang menganggur dan miskin karena Depresi Besar dengan tawaran seorang penyelamat.
Poster: "Pelajar/Jadilah penyebar propaganda Führer." Dengan daya tarik militan pada nasionalisme, kebebasan, dan pengorbanan diri, Partai Nazi sukses merekrut para pelajar yang kecewa dengan demokrasi Jerman dan organisasi pelajar saat itu.
Kartun propaganda Nazi, karya Seppla (Josef Plank), seorang kartunis politik. Jerman, tanggal tidak diketahui pasti [mungkin pada masa Perang Dunia II]. Sejak tahun 1920-an, para propagandis Nazi mempromosikan mitos antisemit bahwa kaum Yahudi terlibat dalam konspirasi besar mengambil alih dunia. Dugaan keliru ini menuduh bahwa kaum “Yahudi internasional” menggunakan orang-orang dan berbagai kelompok sebagai bagian dari rencana penaklukan global. Pada saat itu, seekor gurita yang menjulurkan…
Poster propaganda Nazi yang mengiklankan terbitan khusus "Der Stuermer" mengenai "Rassenschande" [polusi ras].
Poster tahun 1936: "Semua Orang Jerman Mendengarkan Führer melalui Radio Masyarakat." Poster ini menampilkan massa yang mengerumuni radio. Radio tampak besar, menyimbolkan daya tarik massal dan audiens siaran Nazi yang luas. Bundesarchiv Koblenz (Plak003-022-025)
Poster untuk pameran museum antisemitisme "Der ewige Jude" (Yahudi Abadi) mencirikan Yahudi sebagai orang Marxis, rentenir, dan orang yang memperbudak. Munich, Jerman, 8 November 1937.
Poster yang mempromosikan publikasi bulanan Nazi, Neues Volk. Yahudi bukan satu-satunya kelompok yang dikecualikan dari visi "komunitas nasional." Rezim Nazi juga menyasar orang-orang dengan cacat mental dan fisik. Pada poster ini, tulisannya berbunyi: "Orang yang sakit keturunan ini akan membebani komunitas nasional kita sebesar 60.000 Reichmark selama masa hidupnya. Hai warga negara, itu adalah uangmu." Publikasi ini, diterbitkan oleh Kantor Ras Partai Nazi, menekankan beban yang ditanggung masyarakat…
Potret anggota keluarga Yahudi Hungaria. Mereka dideportasi ke Auschwitz dan dibantai di sana tak lama setelah foto ini diambil. Kapuvar, Hungaria, 8 Juni 1944.
Potret masa perang Andrzej Klimowicz, Polandia. Andrzej Klimowicz (1918–1996) membantu dan menyelamatkan orang-orang Yahudi di Warsawa selama Pendudukan Jerman di Polandia. Dia akhirnya menjadi anggota Dewan Bantuan untuk Orang Yahudi (dengan nama sandi “Żegota”), sebuah organisasi rahasia yang mengoordinasikan upaya penyelamatan orang-orang Yahudi dari persekusi dan pembantaian oleh Nazi. Di bawah naungan Żegota, Andrzej berperan dalam menyediakan dokumen identitas palsu dan tempat persembunyian…
Potret Irena Sendler di Warsawa, Polandia, sekitar tahun 1939. Irena Sendler (1910–2008) merupakan anggota Dewan Bantuan untuk Orang Yahudi, dengan nama sandi “Żegota.” Żegota adalah organisasi rahasia untuk menyelamatkan orang-orang Polandia dan Yahudi di wilayah pendudukan Jerman di Polandia. Dengan dukungan dari pemerintah Polandia di pengasingan, Żegota mengoordinasikan upaya penyelamatan orang-orang Yahudi dari persekusi dan pembantaian oleh Nazi. Organisasi ini beroperasi dari 1942…
Potret Asael Bielski, seorang pendiri unit partisan Yahudi Bielski brothers di hutan Naliboki. Ia terbunuh di front Soviet pada tahun 1944. Novogrudok, Polandia, sebelum tahun 1941.
Potret Herschel Grynszpan yang diambil setelah penangkapannya oleh pemerintah Prancis karena pembunuhan yang dilakukannya terhadap diplomat Jerman Ernst vom Rath. Grynszpan (1921-1943?), yang lahir di Hannover, Jerman, merupakan anak Yahudi Polandia yang berimigrasi ke Jerman. Pada tahun 1936, Grynszpan melarikan diri ke Paris. Pada 7 November 1938, setelah mendengar tentang pendeportasian kedua orangtuanya dari Jerman ke perbatasan Polandia, Grynszpan membunuh Ernst vom Rath, sekretaris ketiga di kedutaan…
Potret keluarga Weidenfeld yang mengenakan lencana Yahudi di ghetto Czernowitz (Cernauti) tak lama sebelum pendeportasian mereka ke Transnistria. Dari kiri ke kanan pada foto adalah Yetty, Meshulem-Ber, Sallie, dan Simche Weidenfeld. Cernauti, Rumania, Oktober 1941.
Potret Władysław Bartoszewski, Polandia, tanggal tidak diketahui. Władysław Bartoszewski (1922–2015) merupakan ko-pendiri dan anggota Dewan Bantuan untuk Orang Yahudi, dengan nama sandi “Żegota.” Żegota adalah organisasi rahasia untuk menyelamatkan orang-orang Polandia dan Yahudi di wilayah pendudukan Jerman di Polandia. Dengan dukungan dari pemerintah Polandia di pengasingan, Żegota mengoordinasikan upaya penyelamatan orang-orang Yahudi dari persekusi dan pembantaian oleh Nazi. Organisasi…
Potret pasca perang Alexander Bielski, seorang anggota pendiri dari kelompok partisan Bielski. 1945-1948.
Potret pasca perang Piotr Kolenda. Ia merupakan tuan tanah dari Nowogrodek yang mengenal keluarga Dzienciolski dan Bielski sebelum perang. Selama perang ia membantu menyembunyikan para perempuan sebelum mereka dapat pergi ke hutan dengan aman dan terus membantu para anggota kelompok Bielski saat mereka di hutan.
Potret pernikahan mantan partisan Bielski, Berl Kagan. Emden, Jerman, 3 April 1948.
Potret pra-perang Ala Gartner, yang di kemudian hari dipenjara di kamp Auschwitz. Ia ikut serta dalam gerakan perlawanan kamp dan digantung atas perannya dalam menyelundupkan bubuk mesiu yang menghancurkan Krematorium 4 di Auschwitz. Bedzin, Polandia, 1930an.
Potret sekelompok gadis Jerman yang berpose di luar gedung sekolah di depan bendera Nazi. Di foto tersebut terdapat Lilli Eckstein, enam bulan sebelum ia dikeluarkan dari sekolah karena ia seorang Yahudi. Heldenbergen, Jerman, 1935.
Profesor Raphael Lemkin, kiri, dan Ricardo Alfaro dari Panama (ketua Komite Hukum Majelis) tengah berbincang sebelum rapat pleno Majelis Umum di mana Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida disetujui.
Propaganda Antisemit. Amerika Serikat, tanggal tidak jelas.
Propaganda Nazi sering menggambarkan Yahudi sebagai pihak yang melakukan konspirasi untuk memicu perang. Di sini, Yahudi yang distereotipkan berkonspirasi di balik layar untuk mengendalikan kekuatan Sekutu, yang digambarkan dengan Bendera Inggris, Amerika, dan Uni Soviet. Tulisannya berbunyi, "Di balik kekuatan musuh: Yahudi." Sekitar tahun 1942.
Protokol edisi Suriah tahun 2005 ini mengklaim bahwa serangan teroris pada 11 September 2001, diatur oleh konspirasi Zionis. Bab akhir meramalkan kehancuran Negara Israel pada akhirnya. Diterbitkan di Damaskus, Suriah, 2005. Hadiah dari Kedutaan Besar Israel.
Publikasi isolasionisme Antisemit. Amerika Serikat, tanggal tidak jelas.
Gambar publikasi Jerman tentang pendudukan Rhineland (1918–1930), sebuah wilayah di Jerman bagian barat, dan anak-anak multiras yang lahir dari ibu kulit putih Jerman dan tentara kulit hitam di sana. Publikasi tertanggal 1936–1939.
Puing-puing sebuah bangunan di ghetto Kovno yang porak-poranda ketika Jerman berusaha memaksa warga Yahudi keluar dari persembunyian sewaktu penghancuran terakhir ghetto tersebut. Kovno, Lituania, 1944.
Rahasia Para Sesepuh Zion (Secrets of the Wise Men of Zion) merupakan versi terdokumentasi pertama dari Protokol yang diterbitkan di luar Rusia. Diterbitkan di Charlottenburg, Jerman, 1920.
Raja Faisal dari Saudi Arabia secara rutin meyerahkan salinan edisi Protokol ini ke para tamu negara selama awal tahun 1970an. Diterbitkan di Karachi, Pakistan, 1969. Atas perkenan Hassan Mneimneh.
Rama Bruno dengan anak-anak Yahudi yang disembunyikannya dari pasukan Jerman. Yad Vashem memberi penghargaan kepada Rama Bruno dengan gelar "Righteous Among the Nations." Belgia, pada masa perang.
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.