Telusuri sesuai abjad daftar foto. Gambar-gambar historis ini menggambarkan orang, tempat dan peristiwa sebelum, selama dan setelah Perang Dunia II dan Holocaust.
<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 401-424 dari 557 untuk "Foto" | Berikutnya >>
Potret pra-perang Ala Gartner, yang di kemudian hari dipenjara di kamp Auschwitz. Ia ikut serta dalam gerakan perlawanan kamp dan digantung atas perannya dalam menyelundupkan bubuk mesiu yang menghancurkan Krematorium 4 di Auschwitz. Bedzin, Polandia, 1930an.
Potret sekelompok gadis Jerman yang berpose di luar gedung sekolah di depan bendera Nazi. Di foto tersebut terdapat Lilli Eckstein, enam bulan sebelum ia dikeluarkan dari sekolah karena ia seorang Yahudi. Heldenbergen, Jerman, 1935.
Profesor Raphael Lemkin, kiri, dan Ricardo Alfaro dari Panama (ketua Komite Hukum Majelis) tengah berbincang sebelum rapat pleno Majelis Umum di mana Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida disetujui.
Propaganda Antisemit. Amerika Serikat, tanggal tidak jelas.
Propaganda Nazi sering menggambarkan Yahudi sebagai pihak yang melakukan konspirasi untuk memicu perang. Di sini, Yahudi yang distereotipkan berkonspirasi di balik layar untuk mengendalikan kekuatan Sekutu, yang digambarkan dengan Bendera Inggris, Amerika, dan Uni Soviet. Tulisannya berbunyi, "Di balik kekuatan musuh: Yahudi." Sekitar tahun 1942.
Protokol edisi Suriah tahun 2005 ini mengklaim bahwa serangan teroris pada 11 September 2001, diatur oleh konspirasi Zionis. Bab akhir meramalkan kehancuran Negara Israel pada akhirnya. Diterbitkan di Damaskus, Suriah, 2005. Hadiah dari Kedutaan Besar Israel.
Publikasi isolasionisme Antisemit. Amerika Serikat, tanggal tidak jelas.
Gambar publikasi Jerman tentang pendudukan Rhineland (1918–1930), sebuah wilayah di Jerman bagian barat, dan anak-anak multiras yang lahir dari ibu kulit putih Jerman dan tentara kulit hitam di sana. Publikasi tertanggal 1936–1939.
Reruntuhan sebuah bangunan di ghetto Kovno yang dihancurkan ketika Jerman berusaha memaksa orang-orang Yahudi keluar dari persembunyian saat penghancuran terakhir ghetto tersebut. Difoto oleh George Kadish. Kovno, Lituania, Agustus 1944.
Rahasia Para Sesepuh Zion (Secrets of the Wise Men of Zion) merupakan versi terdokumentasi pertama dari Protokol yang diterbitkan di luar Rusia. Diterbitkan di Charlottenburg, Jerman, 1920.
Raja Faisal dari Saudi Arabia secara rutin meyerahkan salinan edisi Protokol ini ke para tamu negara selama awal tahun 1970an. Diterbitkan di Karachi, Pakistan, 1969. Atas perkenan Hassan Mneimneh.
Rama Bruno dengan anak-anak Yahudi yang disembunyikannya dari pasukan Jerman. Yad Vashem memberi penghargaan kepada Rama Bruno dengan gelar "Righteous Among the Nations." Belgia, pada masa perang.
Rambut para tahanan wanita, siap dikirim ke Jerman, ditemukan saat pembebasan kamp pembantaian Auschwitz. Polandia, 1945.
Rapat Dewan Pengungsi Perang di kantor Direktur Eksekutif John Pehle. Foto dari kiri ke kanan adalah Albert Abrahamson, Asisten Menteri Keuangan Josiah Dubois, dan Pehle. Washington, DC, Amerika Serikat, 21 Maret 1944.
Raphael Lemkin (kanan) dengan Duta Besar Amado dari Brasil (kiri) sebelum sidang pleno di Majelis Umum di mana Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida disetujui. Palais de Chaillot, Paris, 11 Desember 1948.
Remaja Jerman sedang membaca keluaran surat kabar Der Stuermer yang ditempel di papan pengumuman di pintu masuk kantor pusat partai Nazi di wilayah Dresden. Semboyan negara Jerman (kabur sebagian) di bagian bawah papan pengumuman berbunyi, "Yahudi adalah pembawa sial".
Reporter New York Herald Herman Bernstein menyatakan Protokol sebagai kebohongan yang kejam dan mengerikan yang dibuat-buat untuk tujuan memfitnah seluruh orang Yahudi." Diterbitkan di New York, 1921, dicetak ulang tahun 1928.
Reruntuhan di ghetto Warsawa setelah pemberontakan di ghetto tersebut. Polandia, Mei 1943.
Rombongan anak-anak pengungsi Yahudi dari Austria, anggota dari salah satu Transportasi Anak-Anak (Kindertransporte), tiba di stasiun kereta api London. Britania Raya, 2 Februari 1939.
Rozetta Lezer Lopesdias-Van Thyn, kiri, dan seorang teman, dengan Bintang Daud yang wajib dikenakan di pakaian mereka. Amsterdam, Belanda, Mei 1942-1943.
Ruang sidang yang telah direnovasi di Nuremberg. 15-20 November 1945.
Rumah di Prinsengracht 263, di mana Anne Frank dan keluarganya disembunyikan. Amsterdam, Belanda.
Rumah pribadi orang Yahudi yang dijarah saat Kristallnacht (pogrom "Malam Kaca Pecah"). Wina, Austria, 10 November 1938.
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.