<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 851-875 dari 1635 untuk "" | Berikutnya >>
Di seluruh wilayah Eropa yang diduduki Jerman, Jerman menahan mereka yang melawan dominasinya dan mereka yang dianggap rasnya inferior atau secara politis tidak dapat diterima. Orang-orang yang ditahan karena melawan kekuasaan Jerman kebanyakan dikirim ke kamp-kamp konsentrasi atau kerja paksa. Jerman mendeportasi kaum Yahudi dari seluruh wilayah Eropa yang diduduki ke kamp-kamp pembantaian di Polandia, di mana mereka dibantai secara sistematis, dan juga ke kamp-kamp konsentrasi, di mana mereka digunakan…
Menyusul kejadian Perang Dunia II, beberapa ratus ribu korban Yahudi yang selamat tetap berada di kamp-kamp pengungsian. Pasukan Sekutu mendirikan kamp-kamp semacam itu di wilayah Jerman, Austria, dan Italia yang diduduki Sekutu bagi para pengungsi yang menunggu untuk keluar dari Eropa. Sebagian besar pengungsi Yahudi lebih memilih beremigrasi ke Palestina, tetapi banyak juga yang berupaya memasuki Amerika Serikat. Mereka memutuskan untuk tetap berada di kamp-kamp pengungsiam sampai mereka bisa…
Pada bulan Januari 1945, militer Reich Ketiga (Third Reich) hampir takluk. Ketika pasukan Sekutu mendekati kamp-kamp Nazi, SS mengorganisir mars kematian para tahanan kamp konsentrasi, sebagian dimaksudkan untuk menjaga agar sebagian besar tahanan kamp konsentrasi tidak jatuh ke tangan Sekutu. Istilah “mars kematian” barang kali diciptakan oleh para tahanan kamp konsentrasi. Istilah ini mengacu pada mars paksa terhadap para tahanan kamp konsentrasi yang menempuh jarak jauh di bawah pengawasan ketat dan…
Delapan puluh persen orang Yahudi di Jerman (sekitar 400.000 jiwa) berkewarganegaraan Jerman. Sisanya sebagian besar adalah orang Yahudi berkewarganegaraan Polandia; banyak di antara mereka lahir di Jerman dan berstatus penduduk tetap di Jerman. Secara keseluruhan, sekitar 70 persen orang Yahudi di Jerman bermukim di daerah perkotaan. Lima puluh persen dari semua orang Yahudi di Jerman tinggal di 10 kota terbesar Jerman. Pusat-pusat penduduk Yahudi terbesar ada di Berlin (sekitar 160.000), Frankfurt am…
Kondisi yang memprihatinkan dari pengungsi Yahudi-Jerman, di mana mereka dianiaya di negeri sendiri dan ditolak di luar negeri, tergambarkan dari pelayaran SS "St. Louis." Pada 13 Mei 1939, SS "St. Louis," sebuah kapal laut Jerman, meninggalkan Jerman dengan mengangkut lebih dari seribu pengungsi Yahudi. Negara tujuan pengungsi tersebut adalah Kuba, tetapi sebelum mereka tiba di sana, pemerintah Kuba membatalkan izin berlabuh bagi kapal tersebut. "St. Louis" dipaksa kembali ke Eropa pada Juni 1939. Selama…
Jerman mengalami kekalahan dalam Perang Dunia I. Dalam Perjanjian Versailles tahun 1919, negara-negara pemenang (Amerika Serikat, Inggris Raya, Prancis, dan negara sekutu lainnya) menetapkan ketentuan-ketentuan menghukum terhadap Jerman dalam hal kewilayahan, kemiliteran, dan ekonomi. Di barat, Jerman mengembalikan Alsace-Lorraine ke Prancis setelah mencaploknya lebih dari 40 tahun yang lalu. Selain itu, Belgia mendapat Eupen dan Malmedy; daerah industri Saar ditempatkan di bawah administrasi Liga…
Einsatzgruppen (unit pembunuh keliling) merupakan unit tugas khusus Jerman -- kebanyakan terdiri dari SS dan anggota polisi -- yang ditugaskan untuk membantai warga Yahudi sebagai bagian dari program Nazi untuk membantai warga Yahudi Eropa. Selama invasi Uni Soviet pada bulan Juni 1941, regu pembunuh keliling tersebut membonceng tentara Jerman yang merangsek masuk ke dalam ke wilayah Soviet, dan melaksanakan operasi pembantaian massal. Ke mana pun regu pembantai keliling ini bergerak, mereka menembaki…
Saat pasukan Sekutu bergerak ke Eropa dalam rangkaian serangan terhadap Jerman, mereka mulai mendapati dan membebaskan para tahanan kamp konsentrasi. Banyak dari mereka yang berhasil selamat dari mars kematian menuju wilayah bagian dalam Jerman. Tentara Soviet merupakan pasukan pertama yang mendekati sebuah kamp besar Nazi, yang mencapai Majdanek dekat Lublin, Polandia, pada bulan Juli 1944. Dikejutkan oleh gerak maju Soviet yang begitu cepat, pihak Jerman berupaya menghancurkan kamp itu untuk…
Warsawa adalah ibu kota negara Polandia. Sebelum Perang Dunia II, Warsawa merupakan pusat utama kehidupan dan kebudayaan Yahudi di Polandia. Sebelum perang, populasi Yahudi di Warsawa berjumlah lebih dari 350.000 orang, yang merupakan sekitar 30 persen dari jumlah total penduduk kota ini. Komunitas warga Yahudi Warsawa adalah yang terbesar di Eropa dan Polandia, dan merupakan yang kedua terbesar di dunia setelah kota New York. Jerman menduduki Warsawa pada tanggal 29 September 1939. Pada bulan Oktober…
Pada tahun 1942, Jerman mendominasi sebagian besar wilayah Eropa. Wilayah Jerman Raya telah bertambah luas dengan penguasaan atas negara-negara tetangganya. Austria dan Luksemburg telah bergabung sepenuhnya. Wilayah-wilayah dari Cekoslovakia, Polandia, Prancis, Belgia, dan negara-negara Baltik telah dikuasai oleh Jerman Raya. Pasukan militer Jerman menduduki Norwegia, Denmark, Belgia, Prancis utara, Serbia, sebagian Yunani utara, dan wilayah yang luas di Eropa timur. Italia, Hungaria, Rumania, Bulgaria,…
Pada Perang Dunia II, Jerman berupaya mengalahkan musuh-musuhnya melalui serangkaian operasi militer singkat di Eropa. Jerman pun dengan cepat menguasai sebagian besar wilayah di Eropa dan berjaya selama lebih dari dua tahun. Jerman mengalahkan dan menduduki Polandia (diserang pada September 1939), Denmark (April 1940), Norwegia (April 1940), Belgia (Mei 1940), Belanda (Mei 1940), Luksemburg (Mei 1940), Prancis (Mei 1940), Yugoslavia (April 1941), dan Yunani (April 1941). Namun, Jerman tidak berhasil…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.