Smiljka merupakan salah seorang dari tiga anak perempuan yang lahir dari orangtua Ortodoks Serbia di kota Mostar, Yugoslavia tengah, di wilayah Herzegovina. Ibu Smiljka meninggal ketika Smiljka berumur 3 tahun, sehingga ketiga gadis ini dibesarkan oleh ayah mereka. Tomboi saat remajanya, pada usia 17 tahun Smiljka memenangkan kontes kecantikan Miss Makarska Riviera dan berangkat ke Jerman untuk menjadi seorang model.
1933-1939: Smiljka memiliki karier modeling yang sukses di Berlin. Dengan tubuhnya yang jangkung, langsing, tulang pipi yang tinggi, dan mata abu-abu kebiruan berbentuk almond, ia terkenal karena kemiripannya dengan Greta Garbo. Smiljka adalah orang yang antifasis dan meninggalkan Jerman setelah Hitler naik ke tampuk kekuasaan. Ketika pecah perang di Eropa pada September 1939, Smiljka tinggal di ibu kota Yugoslavia, Belgrade, bersama suaminya, Tihomir Visnjevac, dan putra mereka yang masih kecil.
1940-1941: Seperti kebanyakan orang di Belgrade, Smiljka terang-terangan menunjukkan bahwa ia antifasis. Pada 27 Maret 1941, pemerintah antifasis yang baru mengambil alih kekuasaan di Yugoslavia. Sebagai reaksinya, Jerman meluncurkan serangan bom secara mendadak di Belgrade, pada Minggu Palma, 6 April 1941. Enam hari kemudian, pasukan Jerman menduduki kota tersebut. Bersama dengan suaminya, Smiljka, yang dikenal oleh orang Jerman dengan pandangan antifasisnya saat ia masih di Weimar Jerman, akhirnya dirazia oleh Gestapo. Selama lebih dari dua minggu, Smiljka dan suaminya dipukuli dan disiksa.
Smiljka ditembak mati oleh regu tembak Jerman di kamp konsentrasi Banjica pada awal Mei 1941. Ia berusia 35 tahun saat itu.
Lihat Item