Telusuri sesuai abjad daftar artikel tentang Holocaust dan Perang Dunia II. Pelajari lebih lanjut tentang topik-topik seperti Nazi naik ke tampuk kekuasaan, bagaimana dan mengapa Holocaust terjadi, kehidupan di kamp dan ghetto Nazi serta pengadilan pascaperang.
<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 1-8 dari 8 untuk "Artikel" | Berikutnya >>
Antara tahun 1933 dan 1945, Nazi Jerman dan sekutunya mendirikan lebih dari 44.000 kamp dan tempat penahanan lainnya (termasuk ghetto) untuk berbagai tujuan, termasuk untuk kerja paksa, penahanan orang-orang yang dianggap sebagai “musuh negara” dan pembantaian massal. Ada jutaan orang yang menderita, tewas atau terbunuh. Dari semua lokasi tersebut, Dachau merupakan kamp konsentrasi yang paling lama beroperasi.
Didirikan oleh Nazi pada bulan Maret 1933, kamp konsentrasi Dachau terletak sekitar 10 mil barat laut Munich di Jerman selatan. Tahanan awal kamp ini meliputi kalangan Komunis Jerman, Demokrat Sosial, aktivis syarikat dagang, Saksi Yehovah, orang Roma (Gipsi), homoseksual, dan pelanggar kejahatan berulang. Jumlah tahanan Yahudi di Dachau meningkat pasca Kristallnacht (10-11 November 1938) ketika lebih dari 10.000 laki-laki Yahudi diinternir di sana. Jumlah tahanan yang dipenjarakan di Dachau mulai tahun…
Anak-anak Yahudi di Lodz menderita kenyataan pahit yang terungkap setelah invasi Jerman ke Polandia. Sejumlah anak, di antaranya Dawid Sierakowiak, mencatat pengalamannya di buku harian. Suara mereka memberikan gambaran mengenai perjuangan suatu komunitas dan kaum mudanya untuk bertahan hidup meskipun sedang menghadapi kondisi yang paling sulit.
Deportasi Pada bulan-bulan setelah diselenggarakannya Konferensi Wannsee, rezim Nazi ajek melaksanakan rencana "Solusi Akhir" mereka. Kaum Yahudi "dideportasi" -- diangkut dengan kereta api atau truk ke enam kamp, yang semuanya berlokasi di wilayah pendudukan Polandia: Chelmno, Treblinka, Sobibor, Belzec, Auschwitz-Birkenau, dan Majdanek-Lublin. Nazi menyebut keenam kamp tersebut sebagai "kamp pemusnahan." Sebagian besar mereka yang dideportasi dibunuh seketika dalam kelompok-kelompok besar dengan…
Pada 1941, pimpinan Nazi memutuskan menerapkan “Solusi Akhir, yakni pembantaian massal sistematis terhadap kaum Yahudi Eropa. Tidak seperti kamp-kamp konsentrasi yang utamanya berfungsi sebagai pusat penahanan dan kerja paksa, pusat pembantaian (umumnya disebut sebagai “kamp pemusnahan” atau “kamp kematian”) merupakan tempat yang khusus difokuskan untuk pembantaian massal kaum Yahudi sebagai bagian dari "Solusi Akhir."
Pada musim gugur tahun 1940, otoritas Jerman memaksa ratusan ribu orang Yahudi masuk ke dalam Ghetto Warsawa. Pada puncaknya, lebih dari 400.000 orang Yahudi tinggal di dalam ghetto tersebut. Di sini, Jerman memaksa mereka hidup dalam kondisi yang sangat mengenaskan dan sangat buruk. Hingga Mei 1943, otoritas Jerman telah mendeportasi lebih dari 275.000 orang Yahudi untuk dibantai di pusat pembantaian Treblinka. Mereka juga mendeportasi puluhan ribu orang lainnya ke kamp-kamp konsentrasi.
Dewan Pengungsi Perang Amerika Serikat berupaya menyelamatkan kaum Yahudi dari Holocaust setelah perang telah berlangsung cukup lama. Pada bulan Januari 1944, Sekretaris Keuangan, Henry Morgenthau, Jr., membujuk Presiden Franklin D. Roosevelt untuk membentuk Dewan Pengungsi Perang. Walaupun laporan-laporan terverifikasi tentang pembunuhan massal kaum Yahudi telah diterima Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1942, kalangan pejabat bergeming. Selama perang, Departemen Luar Negeri berkukuh bahwa cara…
Di Pusat Pembantaian Setelah kereta api deportasi tiba di pusat-pusat pembantaian, para pengawal memerintah mereka yang dideportasi untuk keluar dan berbaris. Para korban lantas menjalani proses penyeleksian. Laki-laki dipisahkan dari perempuan dan anak-anak. Nazi, biasanya seorang dokter SS, menatap sekilas setiap orang untuk menetapkan apakah dia cukup sehat dan kuat untuk kerja paksa. Perwira SS tersebut lantas menunjuk ke kiri atau ke kanan; para korban tidak tahu bahwa mereka sedang diseleksi untuk…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.