Telusuri sesuai abjad daftar artikel tentang Holocaust dan Perang Dunia II. Pelajari lebih lanjut tentang topik-topik seperti Nazi naik ke tampuk kekuasaan, bagaimana dan mengapa Holocaust terjadi, kehidupan di kamp dan ghetto Nazi serta pengadilan pascaperang.
<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 1-25 dari 25 untuk "Artikel" | Berikutnya >>
Adolf Eichmann merupakan salah seorang aktor utama dalam pendeportasian kaum Yahudi Eropa selama Holocaust. Walaupun lahir di Jerman, sejak kecil dia telah pindah ke Austria. Pada tahun 1932, Eichmann bergabung dengan Partai Nazi Austria dan SS kemudian dengan cepat naik jabatan dalam organisasi Nazi. Setelah Jerman mencaplok Austria pada bulan Maret 1938, Eichmann mengorganisasi Kantor Pusat untuk Emigrasi Yahudi di Wina yang "memfasilitasi" emigrasi dari 110.000 orang Yahudi Austria dari Agustus 1938…
Adolf Hitler adalah pemimpin yang sudah tak terbantahkan lagi dari Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman—dikenal dengan istilah Nazi—sejak 1921. Pada 1923, ia ditangkap dan ditahan untuk percobaan menggulingkan pemerintah Jerman. Persidangan itu membuatnya terkenal dan memiliki banyak pengikut. Selanjutnya ia menggunakan masa tahanannya untuk menuangkan ideologi politiknya dalam sebuah buku, Mein Kampf—Perjuangan Saya. Tujuan ideologi Hitler mencakup ekspansi wilayah, konsolidasi negara dengan ras…
Di bawah kepemimpinan Adolf Hitler yang dijiwai oleh ideologinya yang bermotif rasial, rezim Nazi merupakan penyebab terjadinya peristiwa pembantaian massal 6 juta orang Yahudi dan jutaan korban lainnya.
Sepanjang 1930-an, Jerman Nazi menjalankan kebijakan luar negeri yang agresif, dengan puncaknya pada Perang Dunia II yang pecah di Eropa pada September 1939. Ekspansi wilayah pada masa sebelum perang dan selama perang pada akhirnya menempatkan jutaan orang Yahudi di bawah kendali Jerman. Pada 11-13 Maret 1938, Jerman Nazi mencaplok negara tetangga Austria. Peristiwa ini dikenal dengan istilah Anschluss.
Negara-negara yang berperang dalam Perang Dunia II terbagi dalam dua aliansi utama: Poros dan Sekutu. Tiga mitra utama dalam aliansi Poros adalah Jerman, Italia, dan Jepang. Para mitra Poros memiliki dua kepentingan yang sama: 1) ekspansi wilayah dan pembentukan kerajaan melalui penaklukan militer dan perombakan tata kehidupan Internasional pasca-Perang Dunia I; dan 2) penghancuran atau netralisasi Komunisme Soviet. Pada tanggal 1 November 1936, Jerman dan Italia mengumumkan pembentukan Poros…
Ini merupakan alur waktu yang mencatat kemajuan besar konseptual dan legal dalam perkembangan "genosida." Alur waktu ini bukan upaya untuk merinci semua kasus yang mungkin dianggap sebagai genosida, melainkan untuk menggambarkan bagaimana istilah tersebut menjadi suatu bagian dari kosakata politik, legal, dan etika sebagai respons terhadap ancaman kekerasan yang meluas terhadap kelompok-kelompok komunitas. 1900: Raphael LemkinRaphael Lemkin, yang nantinya menciptakan kata "genocide" (genosida) lahir di…
Jelajahi alur waktu peristiwa penting sebelum dan selama Perang Dunia II. Pembantaian massal kaum Yahudi Eropa terjadi dalam konteks Perang Dunia II. Ketika pasukan Jerman menyerbu dan menduduki semakin banyak wilayah di Eropa, Uni Soviet dan Afrika Utara, kebijakan rasial dan antisemitik rezim tersebut menjadi semakin radikal, dengan beralih dari penganiayaan ke genosida.
Orang Amerika mempunyai akses ke informasi yang dapat dipercaya tentang penganiayaan rezim Nazi atas kaum Yahudi pada saat kejadiannya, tetapi kebanyakan dari mereka tidak dapat membayangkan bahwa suatu kampanye pembantaian massal seperti itu bisa terjadi. Meskipun kebanyakan orang Amerika bersimpati atas musibah buruk yang menimpa kaum Yahudi di Eropa, membantu para pengungsi dan menyelamatkan para korban Nazisme tidak pernah menjadi prioritas nasional.
Selama Perang Dunia II, penyelamatan kaum Yahudi dan korban Nazi lainnya bukanlah prioritas bagi pemerintah Amerika Serikat. Sebagian karena antisemitisme (prasangka atau kebencian terhadap kaum Yahudi), isolasionisme, Depresi ekonomi, dan xenofobia (prasangka atau ketakutan terhadap orang asing), kebijakan Amerika membuat pengungsi kesulitan mendapatkan visa masuk ke AS. Kementerian Luar Negeri AS juga menunda mempublikasikan laporan-laporan tentang genosida. Pada bulan Agustus 1942, Kementerian Luar…
Selama musim semi 1944, Sekutu menerima informasi yang lebih eksplisit tentang proses pembantaian massal dengan gas yang dilakukan di Auschwitz-Birkenau. Pada hari-hari tertentu sekitar 10.000 orang dibantai di kamar-kamar gas di sana. Dengan putus asa, berbagai organisasi Yahudi melakukan aneka usulan untuk menghambat proses pembinasaan dan menyelamatkan Yahudi Eropa yang tersisa. Sebagian pimpinan Yahudi menyerukan pengeboman kamar-kamar gas Auschwitz; sebagian lain menentangnya. Seperti sebagian…
Antara 1945 dan 1951, selepas Holocaust, Amerika Serikat (bersama Inggris Raya) menjadi penjaga lebih dari satu juta orang terlantar (DP) di zona pendudukan yang meliputi Jerman, Austria, Italia, dan Cekoslovakia, termasuk 250.000 warga Yahudi pada periode puncak di akhir 1945. Lembaga Bantuan dan Rehabilitasi PBB dan berbagai lembaga bantuan swasta ikut membantu negara-negara Sekutu barat mengelola tantangan yang sangat berat ini. Hingga September 1945, DP Yahudi dan non-Yahudi menempati kamp yang sama.…
Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat gagal mengambil sikap yang menentukan secara khusus terkait dengan para korban Holocaust. Secara umum, para pejabat AS beralasan bahwa kemenangan militer atas Jerman akan memberikan prospek terbaik untuk menghentikan pembantaian itu. Sebagai respons terhadap tekanan yang timbul akibat terbukanya rahasia “Solusi Pamungkas” pada akhir 1942, perwakilan AS dan Inggris mengadakan pertemuan di Bermuda pada tanggal 19 April 1943, untuk mencari solusi atas masalah…
Jerman menduduki Belanda pada 10 Mei 1940, dan mendirikan pemerintahan sipil yang didominasi oleh SS (pengawal elite negara Nazi). Amsterdam, kota terbesar di Belanda, memiliki populasi Yahudi sekitar 75.000, yang meningkat menjadi 79.000 lebih pada tahun 1941. Jumlah kaum Yahudi kurang dari 10 persen dari total populasi di kota ini. 10.000 lebih dari jumlah orang Yahudi ini adalah orang asing yang berlindung di Amsterdam pada tahun 1930an. Pada 22 Februari 1941, Jerman menangkap ratusan orang Yahudi dan…
Yang paling rentan pada saat Holocaust adalah anak-anak. Nazi mendukung pembantaian anak-anak dari kelompok yang “tak diinginkan” atau “membahayakan” sesuai dengan pandangan ideologi mereka, baik sebagai bagian dari “perjuangan rasial” atau sebagai langkah preventif demi keamanan. Jerman dan para kolaboratornya membunuhi anak-anak baik karena alasan ideologis ini maupun sebagai pembalasan dendam atas pelaku, atau yang dituduh, serangan partisan. Jerman dan kolaboratornya membantai sebanyak…
Yang paling rentan selama Holocaust adalah anak-anak. Jerman dan kolaboratornya membantai sebanyak 1,5 juta anak, termasuk satu juta lebih anak-anak Yahudi dan puluhan ribu anak-anak Romani (Gipsi), anak-anak Jerman dengan cacat fisik dan mental yang tinggal di berbagai yayasan, anak-anak Polandia, dan anak-anak yang tinggal di wilayah Uni Soviet yang diduduki. Di ghetto-ghetto, anak-anak Yahudi banyak yang mati karena kelaparan dan terpapar cuaca, serta kurangnya pakaian dan tempat berteduh yang memadai.…
Diary of Anne Frank merupakan eksposur pertama, dan terkadang eksposur satu-satunya, bagi kebanyakan orang tentang sejarah Holocaust. Ditulis tangan secara cermat selama dua tahun persembunyiannya, diari Anne masih menjadi karya nonfiksi paling banyak dibaca di dunia. Anne telah menjadi simbol harapan yang hilang untuk lebih dari satu juta anak Yahudi yang tewas dalam Holocaust.
Anne Frank adalah salah satu dari sejuta lebih anak Yahudi yang tewas selama Holocaust. Saat di persembunyian, Anne menyimpan diari untuk mencurahkan rasa takut, harapan, dan pengalamannya. Diari itu, yang ditemukan di apartemen rahasia setelah keluarga Frank ditangkap, disimpan oleh Miep Gies, salah seorang yang membantu menyembunyikan keluarga itu. Setelah perang, diari ini diterbitkan dalam banyak bahasa dan digunakan dalam ribuan kurikulum sekolah menengah dan sekolah menengah atas di seluruh dunia.…
Antisemitisme Antisemitisme merupakan titik awal untuk mencoba memahami tragedi yang menimpa orang-orang dalam jumlah tak terhitung selama Holocaust. Sepanjang sejarah kaum Yahudi telah menghadapi purbasangka dan diskriminasi, yang dikenal dengan istilah antisemitisme. Setelah hampir dua ribu tahun yang lalu diusir oleh bangsa Romawi dari tanah yang sekarang bernama Israel, mereka menyebar ke seluruh penjuru dunia dan berusaha mempertahankan kepercayaan dan budaya khas mereka sembari hidup sebagai kaum…
Kata antisemitisme berarti prasangka atau kebencian terhadap Yahudi. Holocaust, pembantaian dan pembunuhan terhadap kaum Yahudi Eropa yang didukung oleh pemerintah Jerman Nazi dan kolaboratornya dari tahun 1933 hingga 1945, merupakan contoh antisemitisme paling ekstrem dalam sejarah. Pada tahun 1879, jurnalis Jerman Wilhelm Marr memperkenalkan istilah antisemitisme, yang berarti kebencian terhadap kaum Yahudi, dan juga kebencian terhadap beragam tren politik liberal, kosmopolitan, dan internasional pada…
Kata antisemitisme berarti prasangka atau kebencian terhadap Yahudi. Holocaust, pembantaian dan pembunuhan terhadap kaum Yahudi Eropa yang didukung oleh pemerintah Nazi Jerman dan kolaboratornya antara tahun 1933 dan 1945, adalah contoh antisemitisme paling ekstrem dalam sejarah. Pada tahun 1879, jurnalis Jerman, Wilhelm Marr menciptakan istilah antisemitisme. Namun, kebencian tertentu terhadap Yahudi sudah ada sebelum era modern dan munculnya istilah antisemitisme. Salah satu manifestasi antisemitisme…
ISTILAH "GENOSIDA" Sebelum tahun 1944, tidak ada istilah "genosida". Istilah ini sangat spesifik yang merujuk pada kejahatan kekerasan yang dilakukan terhadap kelompok masyarakat dengan tujuan untuk membasmi keberadaan kelompok itu. Hak asasi manusia, sebagaimana yang dituangkan dalam Deklarasi Hak-Hak (Bill of Rights) AS atau Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia Universal PBB 1948, adalah terkait dengan hak-hak individu. Pada 1944, seorang pengacara Yahudi Polandia bernama Raphael Lemkin (1900-1959)…
Kata Arya memiliki sejarah panjang. Awalnya, kata ini digunakan untuk merujuk ke sekelompok orang yang berbicara menggunakan berbagai bahasa yang saling terkait, termasuk sebagian besar bahasa Eropa dan beberapa bahasa Asia. Namun seiring waktu, kata ini memiliki makna baru dan berbeda. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, sejumlah ahli dan kalangan lainnya mentransformasikan Arya menjadi sebuah "ras" legendaris yang menurut klaim mereka lebih unggul dibandingkan dengan ras lain. Di Jerman, Nazi…
Auschwitz Auschwitz merupakan kamp terbesar yang pernah didirikan Jerman. Tempat ini merupakan sebuah kompleks dari sejumlah kamp, di antaranya kamp konsentrasi, kamp pembantaian, dan kamp kerja paksa. Lokasinya adalah di dekat Cracow (Krakow), Polandia. Kompleks kamp Auschwitz terdiri dari tiga kamp besar: Auschwitz I, Auschwitz II (Birkenau), dan Auschwitz III (Monowitz). Lebih dari satu juta orang menemui ajal di Auschwitz, sembilan puluh persen dari mereka adalah orang Yahudi. Empat kamar gas terbesar…
Sebagai kamp terbesar dari semua yang ada, kompleks kamp Auschwitz sangat berperan penting dalam pelaksanaan rencana Nazi mewujudkan "Solusi Akhir." Auschwitz meninggalkan jejaknya sebagai salah satu kamp Holocaust yang paling terkenal akan kekejiannya.
Kompleks kamp konsentrasi Auschwitz merupakan kamp terbesar yang dibangun oleh rezim Nazi. Kamp ini terdiri atas tiga kamp utama, yang kesemuanya mempekerjakan tahanan untuk kerja paksa. Satu kamp juga difungsikan sebagai pusat pembantaian. Pembangunan dimulai di Auschwitz (sekitar 37 mil di sebelah utara Krakow, Polandia) pada bulan Mei 1940. Diperkirakan SS dan kepolisian Jerman mendeportasi sedikitnya 1,3 juta orang ke kompleks Auschwitz dari tahun 1940 hingga 1945. Dari jumlah ini, penguasa kamp telah…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.