Telusuri sesuai abjad daftar artikel tentang Holocaust dan Perang Dunia II. Pelajari lebih lanjut tentang topik-topik seperti Nazi naik ke tampuk kekuasaan, bagaimana dan mengapa Holocaust terjadi, kehidupan di kamp dan ghetto Nazi serta pengadilan pascaperang.
<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 151-160 dari 242 untuk "Artikel" | Berikutnya >>
Pemboikotan Usaha-usaha Kaum Yahudi "Pemboikotan Yahudi" ("Judenboykott") merupakan tindakan terkoordinasi pertama yang dilakukan oleh rezim Nazi terhadap kaum Yahudi Jerman yang terjadi pada Sabtu, 1 April 1933. Pada hari itu orang Jerman tidak boleh berbelanja di toko dan usaha yang diidentifikasi oleh Nazi sebagai milik orang Yahudi. Mereka juga tidak boleh mengunjungi tempat praktik dokter dan kantor pengacara Yahudi. Mengapa Nazi menyerukan pemboikotan? Menurut juru bicara Nazi, pemboikotan…
Pemerintahan Jerman di Wilayah Eropa yang Diduduki Jerman berencana menganeksasi sebagian besar wilayah timur taklukan setelah wilayah tersebut di-Jermanisasi. Meskipun beberapa wilayah akan dijadikan tempat penampungan untuk buruh kerja paksa, sebagian besar akan didiami kembali oleh para kolonis Jerman. Kebanyakan rencana pemukiman kembali Jerman ditunda sampai akhir perang. Sementara itu, wilayah-wilayah tersebut dieksploitasi secara zalim untuk upaya perang Jerman: bahan makanan, bahan mentah, dan…
Pemerintahan Nazi Adolf Hitler diangkat sebagai kanselir Jerman pada tanggal 30 Januari 1933, yang menjadi akhir dari demokrasi Jerman. Dengan panduan gagasan-gagasan rasialis dan otoriter, Nazi menghapus kebebasan asasi dan berupaya menciptakan suatu komunitas "Volk." Secara teori, komunitas "Volk" mempersatukan seluruh kelas sosial kemasyarakatan dan wilayah Jerman di belakang Hitler. Namun kenyataannya, Reich Ketiga dengan segera menjadi sebuah negara polisi, tempat orang ditangkap dan ditahan secara…
Partai Nazi mencoba memperluas pengaruhnya hingga ke seluruh aspek masyarakat Jerman. Pemuda Hitler dan Liga Pemudi Jerman dikembangkan sebagai kelompok pemuda Partai Nazi untuk memperkenalkan ideologi dan kebijakan Nazi kepada anak-anak dan remaja. Kelompok pemuda ini juga mempersiapkan para pemuda Jerman untuk menghadapi perang.
Pada 1941, pimpinan Nazi memutuskan menerapkan “Solusi Akhir, yakni pembantaian massal sistematis terhadap kaum Yahudi Eropa. Tidak seperti kamp-kamp konsentrasi yang utamanya berfungsi sebagai pusat penahanan dan kerja paksa, pusat pembantaian (umumnya disebut sebagai “kamp pemusnahan” atau “kamp kematian”) merupakan tempat yang khusus difokuskan untuk pembantaian massal kaum Yahudi sebagai bagian dari "Solusi Akhir."
Pada akhir September 1941, SS dan unit polisi Jerman serta kaki tangannya melakukan salah satu pembantaian terbesar dalam Perang Dunia II. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah jurang yang disebut Babyn Yar (Babi Yar), tepat di luar ibu kota Ukraina, Kyiv.
Pada musim panas 1941, setelah serangan Jerman ke Uni Soviet, Jerman mulai melakukan penembakan massal terhadap laki-laki, perempuan, dan anak-anak Yahudi di wilayah yang direbut dari pasukan Soviet. Pembantaian ini adalah bagian dari "Solusi Akhir untuk Persoalan Yahudi," yakni pembantaian massal terhadap kaum Yahudi Eropa.
Setelah pengambilan keputusan Mahkamah Militer Internasional di Nuremberg (IMT), Jenderal Amerika Telford Taylor ditunjuk sebagai ketua jaksa penuntut untuk pengadilan yang dikenal sebagai Pengadilan Nuremberg Lanjutan. Karena IMT telah menetapkan tindak pidana kejahatan perang, perang agresif, dan kejahatan terhadap kemanusiaan, maka pengadilan lanjutan ini bertujuan untuk menentukan kesalahan pejabat Nazi tingkat dua yang didakwa melakukan kejahatan tersebut. Secara keseluruhan, Amerika Serikat mendakwa…
Setelah Perang Dunia II, pengadilan internasional, domestik, dan militer melakukan persidangan terhadap puluhan ribu tersangka penjahat perang. Upaya untuk mengadili para pelaku kejahatan era Nazi terus berlangsung dengan baik hingga abad ke-21. Sayangnya, sebagian besar pelaku tidak pernah diadili atau dihukum. Namun, pengadilan pascaperang menetapkan preseden hukum yang penting. Dewasa ini, mahkamah internasional dan domestik berusaha untuk menegakkan prinsip bahwa siapa pun yang melakukan kejahatan…
Ketika Nazi berkuasa pada tahun 1933, terdapat beberapa ribu orang kulit hitam yang tinggal di Jerman. Rezim Nazi melecehkan dan menganiaya orang kulit hitam karena Nazi memandang mereka sebagai ras yang lebih rendah. Meskipun tidak ada program terpusat dan sistematis yang menyasar orang kulit hitam untuk dibantai, banyak orang kulit hitam yang dipenjara, disterilkan secara paksa dan dibantai oleh Nazi.
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.