<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 751-800 dari 1630 untuk "" | Berikutnya >>
Sistem kamp Nazi berkembang dengan sangat cepat setelah Perang Dunia II meletus pada bulan September 1939, karena pekerja paksa memainkan peranan penting dalam produksi perang. Kekurangan tenaga kerja dalam ekonomi perang Jerman menjadi menjadi semakin genting setelah kekalahan Jerman dalam pertempuran Stalingrad pada tahun 1942-1943. Ini berakibat pada meningkatnya pemanfaatan tahanan kamp konsentrasi untuk dijadikan pekerja paksa di industri persenjataan Jerman. Terutama pada tahun 1943 dan 1944, ratusan…
Kamp-kamp konsentrasi pertama di Jerman didirikan tidak lama setelah pengangkatan Adolf Hitler sebagai kanselir pada bulan Januari 1933. Pasukan Tempur (SA) dan kepolisian mendirikan kamp-kamp konsentrasi mulai bulan Februari 1933. Kamp-kamp tersebut didirikan untuk menampung orang-orang yang ditangkap karena diduga sebagai lawan politik. Kamp-kamp tersebut didirikan di tingkat lokal di seluruh Jerman. Secara berangsur-angsur, sebagian besar dari kamp-kamp ini dibubarkan dan diganti dengan kamp-kamp…
Kamp konsentrasi pertama di Jerman dibangun tidak lama setelah Hitler diangkat sebagai kanselir pada bulan Januari 1933. Pasukan Tempur (SA) dan polisi mendirikan kamp-kamp konsentrasi untuk menampung orang-orang yang ditahan karena diduga lawan politik dari rezim berkuasa. Kamp-kamp ini didirikan di tingkat lokal di seluruh Jerman. Secara berangsur-angsur, sebagian besar dari kamp-kamp awal ini dibubarkan dan diganti dengan kamp konsentrasi yang diatur secara terpusat di bawah yurisdiksi khusus SS…
Kamp pembantaian merupakan pusat pembantaian yang dirancang untuk melakukan genosida. Antara tahun 1941 dan 1945, Nazi mendirikan enam kamp pembantaian di bekas wilayah Polandia--Chelmno, Belzec, Sobibor, Treblinka, Auschwitz-Birkenau (bagian dari komplek Auschwitz), dan Majdanek. Kamp Chelmno dan Auschwitz didirikan di daerah yang dicaplok Jerman pada tahun 1939. Kamp-kamp lainnya (Belzec, Sobibor, Treblinka, dan Majdanek) didirikan di Generalgouvernement (Pemerintah Pendudukan) wilayah Polandia. Baik…
Di seluruh wilayah Eropa yang diduduki Jerman, Jerman menahan mereka yang melawan dominasinya dan mereka yang dianggap rasnya inferior atau secara politis tidak dapat diterima. Orang-orang yang ditahan karena melawan kekuasaan Jerman kebanyakan dikirim ke kamp-kamp konsentrasi atau kerja paksa. Jerman mendeportasi kaum Yahudi dari seluruh wilayah Eropa yang diduduki ke kamp-kamp pembantaian di Polandia, di mana mereka dibantai secara sistematis, dan juga ke kamp-kamp konsentrasi, di mana mereka digunakan…
Menyusul kejadian Perang Dunia II, beberapa ratus ribu korban Yahudi yang selamat tetap berada di kamp-kamp pengungsian. Pasukan Sekutu mendirikan kamp-kamp semacam itu di wilayah Jerman, Austria, dan Italia yang diduduki Sekutu bagi para pengungsi yang menunggu untuk keluar dari Eropa. Sebagian besar pengungsi Yahudi lebih memilih beremigrasi ke Palestina, tetapi banyak juga yang berupaya memasuki Amerika Serikat. Mereka memutuskan untuk tetap berada di kamp-kamp pengungsiam sampai mereka bisa…
Pada bulan Januari 1945, militer Reich Ketiga (Third Reich) hampir takluk. Ketika pasukan Sekutu mendekati kamp-kamp Nazi, SS mengorganisir mars kematian para tahanan kamp konsentrasi, sebagian dimaksudkan untuk menjaga agar sebagian besar tahanan kamp konsentrasi tidak jatuh ke tangan Sekutu. Istilah “mars kematian” barang kali diciptakan oleh para tahanan kamp konsentrasi. Istilah ini mengacu pada mars paksa terhadap para tahanan kamp konsentrasi yang menempuh jarak jauh di bawah pengawasan ketat dan…
Delapan puluh persen orang Yahudi di Jerman (sekitar 400.000 jiwa) berkewarganegaraan Jerman. Sisanya sebagian besar adalah orang Yahudi berkewarganegaraan Polandia; banyak di antara mereka lahir di Jerman dan berstatus penduduk tetap di Jerman. Secara keseluruhan, sekitar 70 persen orang Yahudi di Jerman bermukim di daerah perkotaan. Lima puluh persen dari semua orang Yahudi di Jerman tinggal di 10 kota terbesar Jerman. Pusat-pusat penduduk Yahudi terbesar ada di Berlin (sekitar 160.000), Frankfurt am…
Kondisi yang memprihatinkan dari pengungsi Yahudi-Jerman, di mana mereka dianiaya di negeri sendiri dan ditolak di luar negeri, tergambarkan dari pelayaran SS "St. Louis." Pada 13 Mei 1939, SS "St. Louis," sebuah kapal laut Jerman, meninggalkan Jerman dengan mengangkut lebih dari seribu pengungsi Yahudi. Negara tujuan pengungsi tersebut adalah Kuba, tetapi sebelum mereka tiba di sana, pemerintah Kuba membatalkan izin berlabuh bagi kapal tersebut. "St. Louis" dipaksa kembali ke Eropa pada Juni 1939. Selama…
Jerman mengalami kekalahan dalam Perang Dunia I. Dalam Perjanjian Versailles tahun 1919, negara-negara pemenang (Amerika Serikat, Inggris Raya, Prancis, dan negara sekutu lainnya) menetapkan ketentuan-ketentuan menghukum terhadap Jerman dalam hal kewilayahan, kemiliteran, dan ekonomi. Di barat, Jerman mengembalikan Alsace-Lorraine ke Prancis setelah mencaploknya lebih dari 40 tahun yang lalu. Selain itu, Belgia mendapat Eupen dan Malmedy; daerah industri Saar ditempatkan di bawah administrasi Liga…
Einsatzgruppen (unit pembunuh keliling) merupakan unit tugas khusus Jerman -- kebanyakan terdiri dari SS dan anggota polisi -- yang ditugaskan untuk membantai warga Yahudi sebagai bagian dari program Nazi untuk membantai warga Yahudi Eropa. Selama invasi Uni Soviet pada bulan Juni 1941, regu pembunuh keliling tersebut membonceng tentara Jerman yang merangsek masuk ke dalam ke wilayah Soviet, dan melaksanakan operasi pembantaian massal. Ke mana pun regu pembantai keliling ini bergerak, mereka menembaki…
Saat pasukan Sekutu bergerak ke Eropa dalam rangkaian serangan terhadap Jerman, mereka mulai mendapati dan membebaskan para tahanan kamp konsentrasi. Banyak dari mereka yang berhasil selamat dari mars kematian menuju wilayah bagian dalam Jerman. Tentara Soviet merupakan pasukan pertama yang mendekati sebuah kamp besar Nazi, yang mencapai Majdanek dekat Lublin, Polandia, pada bulan Juli 1944. Dikejutkan oleh gerak maju Soviet yang begitu cepat, pihak Jerman berupaya menghancurkan kamp itu untuk…
Warsawa adalah ibu kota negara Polandia. Sebelum Perang Dunia II, Warsawa merupakan pusat utama kehidupan dan kebudayaan Yahudi di Polandia. Sebelum perang, populasi Yahudi di Warsawa berjumlah lebih dari 350.000 orang, yang merupakan sekitar 30 persen dari jumlah total penduduk kota ini. Komunitas warga Yahudi Warsawa adalah yang terbesar di Eropa dan Polandia, dan merupakan yang kedua terbesar di dunia setelah kota New York. Jerman menduduki Warsawa pada tanggal 29 September 1939. Pada bulan Oktober…
Pada tahun 1942, Jerman mendominasi sebagian besar wilayah Eropa. Wilayah Jerman Raya telah bertambah luas dengan penguasaan atas negara-negara tetangganya. Austria dan Luksemburg telah bergabung sepenuhnya. Wilayah-wilayah dari Cekoslovakia, Polandia, Prancis, Belgia, dan negara-negara Baltik telah dikuasai oleh Jerman Raya. Pasukan militer Jerman menduduki Norwegia, Denmark, Belgia, Prancis utara, Serbia, sebagian Yunani utara, dan wilayah yang luas di Eropa timur. Italia, Hungaria, Rumania, Bulgaria,…
Pada Perang Dunia II, Jerman berupaya mengalahkan musuh-musuhnya melalui serangkaian operasi militer singkat di Eropa. Jerman pun dengan cepat menguasai sebagian besar wilayah di Eropa dan berjaya selama lebih dari dua tahun. Jerman mengalahkan dan menduduki Polandia (diserang pada September 1939), Denmark (April 1940), Norwegia (April 1940), Belgia (Mei 1940), Belanda (Mei 1940), Luksemburg (Mei 1940), Prancis (Mei 1940), Yugoslavia (April 1941), dan Yunani (April 1941). Namun, Jerman tidak berhasil…
Antisemitisme Antisemitisme merupakan titik awal untuk mencoba memahami tragedi yang menimpa orang-orang dalam jumlah tak terhitung selama Holocaust. Sepanjang sejarah kaum Yahudi telah menghadapi purbasangka dan diskriminasi, yang dikenal dengan istilah antisemitisme. Setelah hampir dua ribu tahun yang lalu diusir oleh bangsa Romawi dari tanah yang sekarang bernama Israel, mereka menyebar ke seluruh penjuru dunia dan berusaha mempertahankan kepercayaan dan budaya khas mereka sembari hidup sebagai kaum…
Kata antisemitisme berarti prasangka atau kebencian terhadap Yahudi. Holocaust, pembantaian dan pembunuhan terhadap kaum Yahudi Eropa yang didukung oleh pemerintah Nazi Jerman dan kolaboratornya antara tahun 1933 dan 1945, adalah contoh antisemitisme paling ekstrem dalam sejarah. Pada tahun 1879, jurnalis Jerman, Wilhelm Marr menciptakan istilah antisemitisme. Namun, kebencian tertentu terhadap Yahudi sudah ada sebelum era modern dan munculnya istilah antisemitisme. Salah satu manifestasi antisemitisme…
ISTILAH "GENOSIDA" Sebelum tahun 1944, tidak ada istilah "genosida". Istilah ini sangat spesifik yang merujuk pada kejahatan kekerasan yang dilakukan terhadap kelompok masyarakat dengan tujuan untuk membasmi keberadaan kelompok itu. Hak asasi manusia, sebagaimana yang dituangkan dalam Deklarasi Hak-Hak (Bill of Rights) AS atau Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia Universal PBB 1948, adalah terkait dengan hak-hak individu. Pada 1944, seorang pengacara Yahudi Polandia bernama Raphael Lemkin (1900-1959)…
Auschwitz Auschwitz merupakan kamp terbesar yang pernah didirikan Jerman. Tempat ini merupakan sebuah kompleks dari sejumlah kamp, di antaranya kamp konsentrasi, kamp pembantaian, dan kamp kerja paksa. Lokasinya adalah di dekat Cracow (Krakow), Polandia. Kompleks kamp Auschwitz terdiri dari tiga kamp besar: Auschwitz I, Auschwitz II (Birkenau), dan Auschwitz III (Monowitz). Lebih dari satu juta orang menemui ajal di Auschwitz, sembilan puluh persen dari mereka adalah orang Yahudi. Empat kamar gas terbesar…
Sebagai kamp terbesar dari semua yang ada, kompleks kamp Auschwitz sangat berperan penting dalam pelaksanaan rencana Nazi mewujudkan "Solusi Akhir." Auschwitz meninggalkan jejaknya sebagai salah satu kamp Holocaust yang paling terkenal akan kekejiannya.
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.