<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 526-550 dari 1635 untuk "" | Berikutnya >>
Klip dari "The Nazi Concentration Camps" (Kamp Konsentrasi Nazi) oleh George Stevens. Potongan film yang dibuat Jerman ini dikompilasi sebagai barang bukti dan digunakan oleh penuntut dalam pengadilan Nuremberg.
Kamp konsentrasi Dachau, sebelah barat laut Munich, Jerman, adalah kamp konsentrasi reguler pertama yang dibangun Nazi pada tahun 1933. Sekitar dua belas tahun kemudian, pada tanggal 29 April 1945, angkatan bersenjata A.S. membebaskan kamp ini. Saat itu, ada 30.000 orang tahanan yang kelaparan di dalam kamp tersebut. Pada potongan film ini ditunjukkan kamp dan gerbang masuk ke kompleks tahanan yang dilihat dari udara.
Klip dari "The Nazi Concentration Camps" (Kamp Konsentrasi Nazi) oleh George Stevens. Potongan film yang dibuat Jerman ini dikompilasi sebagai barang bukti dan digunakan oleh penuntut dalam pengadilan Nuremberg.
Film ini menunjukkan kamp masyarakat Roma (Gipsi) di dekat Berlin, Jerman, pada tahun terakhir Republik Weimar. Walaupun masyarakat Roma (Gipsi) telah menghadapi penindasan di Jerman bahkan sebelum Nazi naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1933, Nazi menganggap mereka sebagai musuh ras yang harus dicari dan dibunuh. Puluhan ribu masyarakat Roma dibantai oleh Einsatzgruppen (unit pembunuh keliling) di Eropa timur atau dideportasi ke pusat-pusat pembantaian di wilayah Polandia yang diduduki.
Jerman dan sekutu Porosnya menginvasi Yugoslavia pada April 1941. Jerman mungkin merekam film ini setelah mereka menduduki Slovenia selatan menyusul gencatan senjata Italia pada tahun 1943. Film ini ditemukan di arsip Ustasa (fasis Kroasia) setelah Perang Dunia II dan menunjukkan suramnya kondisi kehidupan yang dijalani masyarakat Roma (Gipsi) di Yugoslavia utara yang telah diduduki.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Sekutu mengembalikan jutaan orang pengungsi ke negara asal mereka. Akan tetapi ratusan ribu orang, termasuk 250.000 lebih pengungsi Yahudi, tidak dapat atau tidak mau kembali. Sebagian besar pengungsi lebih memilih meninggalkan Eropa menuju Palestina atau Amerika Serikat. Badan Bantuan dan Rehabilitasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRRA) menampung mereka di kamp-kamp yang diduduki Jerman dan Austria sampai mereka direlokasi kembali. Di sini, para pengungsi Yahudi…
Pada 9 November 1938, Nazi menggelar pogrom nasional terhadap kaum Yahudi. Di dalam pogrom tersebut, yang dikenal dengan istilah "Kristallnacht" ("Malam Kaca Pecah"), pasukan Storm Troopers (SA) menghancurkan ribuan bisnis milik Yahudi dan ratusan sinagoge. Hampir 100 orang Yahudi terbunuh dalam peristiwa tersebut. Rekaman berikut memperlihatkan kejadian rapat umum untuk protes di Kota New York. Rabbi Stephen S. Wise menyuarakan kemarahan komunitas Yahudi Amerika. Sebagai bagian dari protes resmi…
Sebuah jembatan menghubungkan area-area di dalam Ghetto Warsawa untuk mencegah orang Yahudi memasuki jalan-jalan yang bukan bagian dari ghetto. Sebelum ghetto ini ditutup, beberapa pintu masuk dan keluar memiliki pos-pos pemeriksaan. Beberapa bulan pertama di dalam ghetto, hidup tampak seperti normal-normal saja, namun tak lama kemudian kekurangan bahan makanan dan tak memadainya tempat bernaung mulai memakan korban.
Pasukan Jerman mencapai sebagian wilayah Warsawa pada tanggal 8 dan 9 September 1939. Saat pengepungan Warsawa oleh Jerman, kota tersebut mengalami kerusakan hebat karena serangan udara dan tembakan meriam artileri. Warsawa menyerah pada tanggal 28 September. Terlihat di sini, pasukan Jerman menguasai Warsawa. Rekaman ini berasal dari "Tale of a City," sebuah film yang dibuat oleh unit film rahasia Polandia.
Pertandingan Olimpiade Musim Panas tahun 1936 diselenggarakan di Berlin. Selama dua minggu, Adolf Hitler menutupi agenda antisemitisme dan penjajahannya selama menjadi tuan rumah pertandingan tersebut. Berharap menanamkan kesan baik di benak banyak pengunjung asing yang berada di Jerman untuk menyaksikan pertandingan tersebut, Hitler untuk sejenak mengizinkan penurunan intensitas aktivitas anti-Yahudi (termasuk menyingkirkan tanda-tanda pelarangan orang Yahudi di tempat-tempat umum). Pertandingan tersebut…
Delegasi dari 32 negara berkumpul di Royal Hotel di Evian, Prancis, dari tanggal 6 hingga 15 Juli 1938, untuk membahas permasalahan pengungsi Yahudi. Para pengungsi tersebut sudah tidak tahan untuk melarikan diri dari penganiayaan Nazi di Jerman, tetapi mereka tidak bisa pergi tanpa adanya izin untuk menetap di negara lain. Konferensi Evian tersebut hampir tidak menghasilkan perubahan apa pun dalam kebijakan imigrasi di sebagian besar negara yang menghadirinya. Negara-negara besar--Amerika Serikat,…
Pada akhir Perang Dunia II, pasukan Sekutu di Eropa memulangkan jutaan pengungsi dari Jerman. 1,5 sampai 2 juta pengungsi yang tersisa — baik orang Yahudi maupun non-Yahudi — ditolak atau tidak dapat kembali ke rumah mereka sebelum perang. Pembatasan imigrasi menghalangi masuknya sejumlah besar pengungsi tersebut ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Mereka tetap tinggal di wilayah Jerman yang diduduki sampai mereka mampu mengurus kepindahan ke negara lain. Dalam rekaman ini, yang difilmkan lebih…
Pergerakan pascaperang dari sekitar 250.000 pengungsi, terutama korban Yahudi dari Eropa timur yang berhasil selamat, ke kamp-kamp pengungsian dan ke Barat, dengan tujuan mencapai wilayah Palestina, dikenal dengan istilah "Brihah" ("melarikan diri"). Di sini, pengungsi Yahudi secara ilegal menyeberang ke Italia, mungkin untuk menyewa kapal yang dipakai berlayar ke Palestina. Inggris membatasi imigrasi orang Yahudi ke Palestina dan mendeportasi imigran "ilegal" ke kamp-kamp tahanan di Siprus.
Para terdakwa Mahkamah Militer Internasional di kursinya di Nuremberg.
Setelah kabar tentang pembantaian kaum Yahudi Eropa oleh Nazi sampai ke Amerika, pemerintahan Roosevelt mendapat tekanan untuk membantu kaum Yahudi Eropa. Guna mendorong tindakan tersebut, dramawan Ben Hecht menyiapkan sebuah memorial bagi korban Yahudi akibat penindasan Nazi, "We Will Never Die" (Kami Tidak Akan Pernah Mati). Parade tersebut, yang didukung oleh Grup Bergson Revisionis Zionis, merupakan bagian dari demonstrasi massal di Madison Square Garden di Kota New York. Aktivitas ini yang di…
Di Hannover, sebuah kota industri besar di Jerman Utara, terdapat tiga kamp kerja paksa besar. Ketiga kamp itu merupakan bagian dari sistem kamp konsentrasi Neuengamme. Pada awal April 1945, pasukan Amerika memasuki Hannover dan membebaskan para tahanan yang masih bertahan hidup. American Signal Corps merekam suasana di salah satu kamp Hannover tak lama setelah pembebasan. Tentara Amerika memberi makan para korban yang selamat di kamp dan memerintahkan warga sipil Jerman untuk membantu menguburkan korban…
Pogrom terjadi di Kielce, Polandia, pada Juli 1946. Empat puluh dua orang Yahudi dibantai dan sekitar 50 orang lebih terluka. Peristiwa tersebut memicu terjadinya migrasi massal ratusan warga ribu Yahudi dari Polandia dan negara-negara Eropa timur dan tengah lainnya. Klip ini memperlihatkan pengungsi Yahudi, yang selamat dari pogrom, sedang menunggu untuk meninggalkan Polandia dan menyeberang ke Cekoslovakia.
Jerman melancarkan serangan baratnya pada 10 Mei 1940. Pasukan terjun payung Jerman mendarat di Belanda di hari pertama serangan Jerman di negara ini. Mereka merebut jembatan dan benteng utama yang membahayakan posisi pertahanan Belanda. Rekaman film ini menunjukkan angkatan udara Jerman (Luftwaffe) yang menurunkan pasukan terjun payung di dekat Rotterdam. Dalam beberapa hari, Belanda berhasil dikalahkan. Belanda menyerah kepada Jerman pada tanggal 14 Mei. Pemerintah Belanda dan Ratu Wilhelmina melarikan…
Dalam upaya untuk menyingkirkan semua yang dianggap "non-Jerman," Nazi membakar buku-buku di kota-kota di seantero Jerman secara terbuka. Di depan Rumah Opera di Berlin ini, kerumunan massa dengan suara riuh membakar buku-buku yang ditulis oleh orang Yahudi dan kaum cendekiawan sayap kiri. Joseph Goebbels, menteri propaganda dan informasi publik Hitler, berpidato tentang niat "mendidik ulang" Jerman.
Setibanya di kamp Auschwitz, para korban dipaksa menyerahkan semua barang mereka. Barang-barang milik para tahanan secara rutin dikemas lalu dikirim ke Jerman untuk dibagikan ke rakyat sipil atau untuk digunakan oleh industri Jerman. Kamp Auschwitz dibebaskan pada bulan Januari 1945. Potongan film yang diambil oleh militer Soviet ini memperlihatkan bagaimana orang sipil dan tentara Soviet tengah memeriksa barang-barang milik korban yang dideportasi ke kamp pembantaian Auschwitz.
Tentara Soviet memasuki kamp Auschwitz di Polandia pada tanggal 27 Januari 1945. Potongan film yang dibuat militer Soviet ini memperlihatkan anak-anak yang dibebaskan di Auschwitz oleh tentara Soviet. Selama beberapa tahun pengoperasian kamp, banyak anak-anak di Auschwitz yang dijadikan percobaan medis oleh dokter Nazi Josef Mengele.
Tentara Soviet memasuki kamp pembantaian Auschwitz pada bulan Januari 1945 dan membebaskan ribuan orang tahanan yang sakit dan kelelahan. Potongan film ini diambil oleh militer Soviet tidak lama setelah kamp dibebaskan. Film ini memperlihatkan para dokter Soviet yang sedang memeriksa korban untuk disterilisasi, disuntik racun, dan dijadikan percobaan cangkok kulit.
Pasukan Inggris membebaskan kamp konsentrasi Bergen-Belsen di Jerman pada bulan April 1945. Mereka memfilmkan pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh para tentaranya sendiri. Dalam potongan film militer Inggris ini, rohaniwan tentara Inggris T.J. Stretch menceritakan kesan-kesannya atas kamp tersebut.
Kamp konsentrasi Dachau, sebelah barat laut Munich, Jerman, adalah kamp konsentrasi reguler pertama yang dibangun Nazi pada tahun 1933. Sekitar dua belas tahun kemudian, pada tanggal 29 April 1945, angkatan bersenjata A.S. membebaskan kamp ini. Saat itu, ada sekitar 30.000 orang tahanan yang kelaparan di dalam kamp. Di sini, tentara dari Seventh Army A.S. mendokumentasikan kondisi di dalam kamp. Mereka juga meminta warga sipil Jerman untuk berkeliling kamp dan menyaksikan sendiri kekejian yang dilakukan…
Pada Juli 1944, pasukan Soviet membebaskan kamp pemusnahan Majdanek. Komisi Penyelidikan Kejahatan Nazi bentukan Soviet-Polandia, yang didirikan untuk mendokumentasikan kekejaman Nazi yang dilakukan selama pendudukan Jerman di Polandia, memerintahkan penggalian makam di Majdanek sebagai bagian dari upayanya untuk menyelidiki pembantaian massal Nazi di kamp tersebut. Komisi ini kemudian menerbitkan temuannya di Moskwa pada 16 September 1944, dalam bahasa Polandia, Rusia, Inggris dan Prancis.
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.