Telusuri sesuai abjad daftar artikel tentang Holocaust dan Perang Dunia II. Pelajari lebih lanjut tentang topik-topik seperti Nazi naik ke tampuk kekuasaan, bagaimana dan mengapa Holocaust terjadi, kehidupan di kamp dan ghetto Nazi serta pengadilan pascaperang.
<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 11-18 dari 18 untuk "Artikel" | Berikutnya >>
Konferensi Evian Antara tahun 1933 dan 1941, Nazi berupaya menjadikan negara Jerman judenrein (bersih dari kaum Yahudi) dengan cara mempersulit hidup mereka sedemikian rupa sehingga mereka terpaksa meninggalkan negara tersebut. Hingga tahun 1938, sekitar 150.000 orang Yahudi Jerman, satu di tiap empat orang Yahudi, telah melarikan diri dari Jerman. Akan tetapi, setelah Jerman mencaplok Austria pada bulan Maret 1938, 185.000 orang Yahudi di bawa lagi masuk di bawah pemerintahan Nazi. Banyak orang Yahudi…
Pada tanggal 20 Januari 1942, lima belas petinggi partai Nazi dan para pemimpin dari pemerintahan Jerman berkumpul untuk sebuah pertemuan penting. Mereka bertemu di suatu wilayah makmur di Berlin di sebuah vila di pinggir danau yang bernama Wannsee. Reinhard Heydrich, yang merupakan kepala deputi Kepala SS Heinrich Himmler, menyelenggarakan pertemuan tersebut dalam rangka membahas "solusi akhir terhadap persoalan mengenai kaum Yahudi di Eropa" bersama para pimpinan non-SS dari pemerintahan, termasuk…
Pada tanggal 20 Januari 1942, 15 pejabat tinggi Partai Nazi dan pemerintah Jerman berkumpul di sebuah vila di Wannsee yang terletak di pinggiran Berlin untuk membahas penerapan dari apa yang mereka namakan "Solusi Akhir terhadap Masalah Yahudi." "Solusi Akhir" adalah nama kode untuk pemusnahan fisik yang sistematis dan terencana terhadap kaum Yahudi Eropa. Suatu ketika pada tahun 1941, Adolf Hitler mengesahkan rencana pembantaian massal ini. Jenderal SS Reinhard Heydrich menyelenggarakan Konferensi Wannsee…
Setelah mengalahkan tentara Polandia pada September 1939, pasukan Jerman menindas rakyat Polandia secara keji dengan membantai ribuan warga sipil, menerapkan program kerja paksa besar-besaran, dan merelokasi ratusan ribu warga.
Korban yang Selamat Bagi para korban yang selamat, kembali menjalani kehidupan seperti sebelum Holocaust adalah sesuatu yang mustahil. Masyarakat Yahudi sudah tidak eksis di banyak wilayah Eropa. Ketika orang-orang berusaha kembali pulang ke rumahnya dari kamp atau tempat persembunyian, mereka mendapati bahwa, dalam banyak kasus, rumah-rumah mereka telah dijarah atau diambil alih orang lain. Selain itu, kembali pulang ke rumah adalah cukup berbahaya. Pascaperang, kerusuhan anti-Yahudi pecah di sejumlah…
Setelah peristiwa Holocaust, sebagian besar penyintas merasa tidak ada lagi masa depan bagi kaum Yahudi di Eropa. Mereka mendambakan tanah air di mana orang Yahudi tidak lagi menjadi kaum minoritas yang rentan. Harapan itu pun terwujud pada 14 Mei 1948, ketika Negara Israel modern didirikan. Orang Yahudi memiliki hubungan historis dan religius dengan Tanah Israel selama ribuan tahun.
Pada 9/10 November 1938, pimpinan Nazi melancarkan serangkaian pogrom terhadap penduduk Yahudi di Jerman dan di wilayah-wilayah yang baru dicaploknya. Peristiwa itu kemudian dikenal dengan istilah Kristallnacht (Malam Kaca Pecah) karena pecahan kaca yang berserakan di jalan-jalan setelah vandalisme dan perusakan terhadap toko-toko milik orang Yahudi, sinagoge, dan rumah-rumah.
Kronologi ini mencantumkan beberapa peristiwa penting dalam evolusi pengingkaran Holocaust.
We would like to thank Crown Family Philanthropies and the Abe and Ida Cooper Foundation for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of all donors.