<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 951-975 dari 1635 untuk "" | Berikutnya >>
Pada 9/10 November 1938, pimpinan Nazi melancarkan serangkaian pogrom terhadap penduduk Yahudi di Jerman dan di wilayah-wilayah yang baru dicaploknya. Peristiwa itu kemudian dikenal dengan istilah Kristallnacht (Malam Kaca Pecah) karena pecahan kaca yang berserakan di jalan-jalan setelah vandalisme dan perusakan terhadap toko-toko milik orang Yahudi, sinagoge, dan rumah-rumah.
Tak ada yang bertanya siapa yang Yahudi dan siapa yang bukan. Tak ada yang bertanya dari mana Anda berasal. Tak ada yang bertanya siapa ayah Anda atau apakah Anda sanggup membayar. Mereka menerima kami begitu saja, membawa kami dalam kehangatan, melindungi anak-anak yang acapkali tanpa orang tua mereka lagi – anak-anak yang menangis pada malam hari karena mimpi buruk – Elizabeth Koenig-Kaufman, seorang bekas pengungsi anak-anak di Le Chambon. Sejak Desember 1940 hingga September 1944, penduduk desa Le…
LATAR BELAKANG Di mulai pada musim dingin tahun 1942, para pemerintah negara-negara Sekutu mengumumkan niat mereka untuk menghukum para penjahat perang Nazi. Pada 17 Desember 1942, para pemimpin dari Amerika Serikat, Britania Raya, dan Uni Soviet mengeluarkan deklarasi bersama pertamanya yang resmi berfokus pada pembantaian massal terhadap kaum Yahudi Eropa dan bertekad mengadili para pelaku kekerasan terhadap penduduk sipil. Meskipun sejumlah pemimpin politik mengusulkan eksekusi cepat tanpa proses…
Pengadilan terhadap pejabat tinggi Jerman di hadapan Mahkamah Militer Internasional (IMT), yang merupakan pengadilan kejahatan perang pasca perang yang paling terkenal, dibuka secara resmi di Nuremberg, Jerman, pada tanggal 20 November 1945, hanya enam setengah bulan setelah Jerman menyerah. Masing-masing dari keempat negara Sekutu -- Amerika Serikat, Inggris Raya, Uni Soviet, dan Prancis -- menyediakan hakim dan tim penuntut. Peraturan pengadilan ini dihasilkan dari penyesuaian yang apik antara sistem…
Mars Kematian Menjelang akhir perang, saat kekuatan militer Jerman mulai kolaps, pasukan angkatan darat Sekutu mulai mendekati kamp-kamp konsentrasi Nazi. Soviet mendekat dari arah timur, sedangkan Inggris, Prancis, dan Amerika dari barat. Jerman dengan kalut mulai memindahkan para tahanan keluar dari kamp-kamp di dekat garis depan dan memanfaatkan tenaga mereka sebagai buruh kerja paksa di kamp-kamp di Jerman. Para tahanan pertama diangkut keluar dengan kereta api, tapi kemudian dengan berjalan kaki…
Serangan besar pada musim panas tahun 1944 di Belarusia timur memungkinkan pasukan Soviet menyerbu secara besar-besaran kamp konsentrasi utama Nazi, Lublin/Majdanek, untuk pertama kalinya. Karena Soviet bergerak maju dengan begitu cepatnya, SS tidak punya waktu untuk mengevakuasi kamp. Soviet dan media barat memublikasikan secara luas kekejaman di Majdanek dengan menggunakan foto-foto saat pembebasan dan wawancara dengan tahanan yang selamat. Segera saja setelah itu, kepala SS Heinrich Himmler…
Kebijakan Nazi berperan besar dalam memfasilitasi pengingkaran Holocaust sekalipun operasi pembantaian itu terkuak di seluruh Eropa yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II. Holocaust merupakan rahasia negara di Jerman Nazi. Pemerintah Jerman menuliskannya sesedikit mungkin. Kebanyakan perintah pembantaian bersifat verbal, khususnya di kalangan pimpinan tertinggi. Perintah Hitler untuk membantai Yahudi disampaikan hanya kepada yang perlu mengetahui saja. Pimpinan Nazi secara umum menghindari…
Pengadilan kejahatan perang paling terkenal setelah Perang Dunia II adalah pengadilan “besar” atas penjahat perang Jerman yang dilaksanakan di Nuremberg, Jerman. Pejabat terkemuka rezim Nazi diadili di depan Mahkamah Militer Internasional (IMT) di Nuremberg, di hadapan hakim-hakim dari Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. IMT mengadili 22 orang Jerman sebagai penjahat besar perang dengan dakwaan telah melakukan konspirasi, kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan perang, dan kejahatan…
“Pemuda-pemudi ini masuk organisasi kami di usia 10 tahun, dan sering kali menjadi kesempatan pertama mereka untuk mendapat sedikit kebebasan; setelah empat tahun di Young Folk, mereka melanjutkan ke Pemuda Hitler, di mana kami mendidiknya empat tahun lagi . . . Dan meskipun belum menjadi Sosialis Nasional yang paripurna, mereka akan melanjutkan ke Labor Service dan akan diasah di sana selama enam hingga tujuh bulan . . . Dan apa pun kesadaran kelas atau status sosial yang masih tersisa . . . Wehrmacht…
“Begitu banyak orang yang mengaguminya [Hitler] dengan keyakinan tinggi bahwa dia adalah penolong, penyelamat, dan pemandu mereka keluar dari kesengsaraan yang tak terhingga.”—Louis Solmitz, guru sekolah Hamburg, 1932. Keinginan publik yang kuat akan pemimpin karismatik menjadi lahan subur untuk penggunaan propaganda. Melalui pencitraan publik yang dibangun dengan cermat untuk pemimpin Partai Nazi, Adolf Hitler, selama masa pemerintahan Weimar yang tidak stabil secara politik, Nazi…
PEMERINTAH JERMAN DALAM KRISIS Dari tahun 1919 hingga 1932, serangkaian pemerintahan koalisi telah memimpin Jerman, salah satu periode yang dalam sejarah Jerman disebut dengan nama Weimar Republic. Selama masa ini, tidak ada satu partai politik pun yang bisa memiliki kursi mayoritas di parlemen. Perselisihan seputar kebijakan ekonomi serta polarisasi politik yang semakin meruncing antara partai Kiri dan Kanan mencegah terbentuknya koalisi yang efektif. Malahan, setelah bulan Juni 1930, pergantian kanselir…
“Kami memberi Nazi apa yang tidak mereka berikan kepada lawan mereka… perlindungan hukum.” —Mantan Menteri Perang AS Henry Stimson, menggambarkan Pengadilan Militer Internasional yang digelar di Nuremberg, Jerman Benarkah ada kaitan langsung antara kata dan perbuatan? Dapatkah kata-kata dan gambar mengilhami orang untuk melakukan genosida? Ketika perang di Eropa berakhir pada bulan Mei 1945, Sekutu menghadapi tugas yang menakutkan, yaitu mereformasi masyarakat Jerman dan mendidik kembali…
“Saya menjadi anggota Sosialis Nasional karena gagasan Komunitas Nasional menggugah saya. Yang tidak pernah saya sadari adalah besarnya jumlah warga Jerman yang dianggap tidak berharga untuk menjadi bagian dari komunitas ini.” –Memoar pasca-perang seorang perempuan Jerman yang aktif dalam program kepemudaan Nazi Salah satu faktor krusial dalam pembentukan kelompok yang padu adalah menentukan siapa yang akan dikucilkan dari keanggotaan. Penyebar propaganda Nazi berkontribusi terhadap…
“Akal sehat tidak bisa memahami bahwa pembinasaan terhadap puluhan bahkan ratusan ribu orang Yahudi adalah tindakan yang bisa dilakukan,” Yitzhak Zuckerman, salah seorang pemimpin perlawanan Yahudi di Warsawa Propaganda menjadi alat penting untuk memenangkan dukungan mayoritas masyarakat Jerman yang sebelumnya tidak sejalan dengan Adolf Hitler dan untuk memaksakan program radikal Nazi yang memerlukan persetujuan mutlak, dukungan, atau partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat. Selain…
Pada tahun 1939, pemerintah Jerman menyensus semua orang yang tinggal di Jerman. Pencacah sensus mencatat umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, agama, dan status perkawinan setiap orang, dan untuk pertama kalinya, mereka juga mencatat ras seseorang yang ditelusuri lewat kakek nenek orang yang bersangkutan. Keterangan tersebut lantas dimasukkan ke dalam kartu-kartu bersandi oleh ribuan klerek. Kartu-kartu tersebut lantas disortir dan dihitung oleh mesin Hollerith, versi awal dari komputer modern.…
Dalam buku hariannya (14 April 1943) selama perang tentang hilangnya independensi pers, Joseph Goebbels, seorang wartawan pada satu masa, menulis: “Setiap orang yang masih memiliki sisa-sisa kehormatan pasti akan sedapat mungkin menghindari profesi wartawan.” Saat Hitler mulai berkuasa tahun 1933, Jerman memiliki infrastruktur komunikasi yang sangat tertata. Lebih dari 4.700 surat kabar harian dan mingguan diterbitkan setiap tahun di Jerman, lebih banyak daripada di negara industri mana pun,…
Meskipun Yahudi menjadi target utamanya, Nazi dan kolaboratornya juga menindas kelompok lainnya atas dasar ras atau ideologi. Di antara korban awal diskriminasi Nazi di Jerman ini adalah para lawan politik -- terutama kelompok Komunis, Sosialis, Sosial Demokrat, dan pimpinan syarikat dagang. Nazi juga menindas penulis dan seniman yang karya-karyanya dianggap subversif atau mereka yang beragama Yahudi, dengan menangkap mereka, membatasi kegiatan ekonominya, dan memberlakukan bentuk diskriminasi lainnya.…
Meskipun Yahudi merupakan target utamanya, Nazi dan para kolaboratornya juga menindas kelompok lain atas alasan ras atau ideologi. Di antara korban paling awal akibat diskriminasi Nazi di Jerman adalah para lawan politik mereka -- terutama kelompok Komunis, Sosialis, Sosial Demokrat, dan pimpinan serikat buruh. Pada tahun 1933, SS mendirikan kamp konsentrasi pertama, Dachau, sebagai pusat penahanan ribuan tahanan politik Jerman. Nazi juga menindas penulis dan seniman yang karya-karyanya dianggap subversif,…
Negara Polisi SS Regu Perlindungan (Schutzstaffel), atau SS, merupakan alat teror Nazi utama yang mulanya merupakan sebuah satuan pengawal khusus bagi Adolf Hitler dan pemimpin partai lainnya. Para anggota SS yang berseragam hitam itu merupakan suatu kelompok elite berukuran kecil yang anggota-anggotanya juga merangkap sebagai petugas pembantu kepolisian dan, di kemudian hari, menjadi pengawal kamp konsentrasi. SS akhirnya menjadi lebih menonjol daripada Pasukan Tempur (SA) dan, setelah tahun 1934,…
Kamp Ohrdruf adalah subkamp dari kamp konsentrasi Buchenwald, dan kamp Nazi pertama yang dibebaskan oleh pasukan Amerika. Ohrdruf dibangun oleh Nazi pada bulan November 1944 di dekat kota Gotha, Jerman, dan memasok tahanan guna dijadikan pekerja paksa untuk pembangunan rel kereta api. Pada akhir bulan Maret 1945, kamp ini memiliki populasi tahanan sekitar 11.700, tetapi pada awal April, SS mengevakuasi hampir semua tahanan dalam mars kematian ke Buchenwald. Para tahanan yang tersisa banyak yang dibunuh…
FAKTA UTAMA Tahun 2016 menandai peringatan ke-80 Pertandingan Olimpiade 1936 di Berlin, Jerman. Jerman Nazi menggunakan Pertandingan Olimpiade 1936 untuk keperluan propaganda. Nazi mempromosikan sebuah citra Jerman yang baru, kuat dan bersatu seraya menyembunyikan kebijakan antisemitisme dan rasis rezim tersebut serta militerisme Jerman yang terus meningkat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Pertandingan Olimpiade, masyarakat Eropa dan Amerika Serikat menyerukan pemboikotan terhadap Olimpiade…
Tak lama setelah Adolf Hitler merebut kekuasaan di Jerman pada tahun 1933, para pengamat di Amerika Serikat dan negara demokrasi barat lainnya mempertanyakan moralitas dalam mendukung Pertandingan Olimpiade yang diselenggarakan oleh rezim Nazi. Komite Olimpiade Internasional mendapatkan janji dari komite Olimpiade Jerman pada bulan Juni 1933 bahwa Jerman akan mematuhi Piagam Olimpiade. Piagam tersebut melarang segala bentuk diskriminasi dalam olahraga. Dengan meredanya kekhawatiran atas keselamatan para…
LATAR BELAKANG Pada 13 Mei 1931, Komite Olimpiade Internasional menganugerahkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1936 kepada Berlin. Komite ini dipimpin oleh Count Henri Baillet-Latour dari Belgia. Dipilihnya kota Berlin menandakan kembalinya Jerman ke komunitas internasional setelah kekalahan mereka dalam Perang Dunia I. Dua tahun kemudian, pemimpin partai Nazi, Adolf Hitler, menjadi kanselir Jerman. Ia pun segera mengubah demokrasi yang rapuh di negara itu menjadi…
Selama dua minggu pada bulan Agustus 1936, pemerintahan diktator Nazi Adolf Hitler menyamarkan karakter rasis dan militeristiknya saat menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Rezim ini memanfaatkan Olimpiade tersebut untuk memesona penonton dan wartawan asing dengan citra Jerman yang damai dan toleran. Pada tahun 1931, Komite Olimpiade Internasional memutuskan Berlin menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1936. Dua tahun kemudian, pemimpin partai Nazi Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman. Gerakan untuk…
Nazi mulai bereksperimen dengan gas beracun untuk pembantaian massal pada akhir tahun 1939 dengan membantai para pasien cacat mental ("eutanasia") menggunakan gas karbon monoksida murni yang diproduksi secara kimiawi. Setelan invasi Jerman ke Uni Soviet pada bulan Juni 1941 dan penembakan massal warga sipil oleh Einsatzgruppe (unit pembunuh keliling), Nazi bereksperimen dengan gerbong gas untuk pembantaian massal. Gerbong gas adalah truk tertutup sangat rapat dengan knalpot mesin yang diarahkan ke bagian…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.