Telusuri sesuai abjad daftar artikel tentang Holocaust dan Perang Dunia II. Pelajari lebih lanjut tentang topik-topik seperti Nazi naik ke tampuk kekuasaan, bagaimana dan mengapa Holocaust terjadi, kehidupan di kamp dan ghetto Nazi serta pengadilan pascaperang.
<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 101-124 dari 242 untuk "Artikel" | Berikutnya >>
Serangan besar pada musim panas tahun 1944 di Belarusia timur memungkinkan pasukan Soviet menyerbu secara besar-besaran kamp konsentrasi utama Nazi, Lublin/Majdanek, untuk pertama kalinya. Karena Soviet bergerak maju dengan begitu cepatnya, SS tidak punya waktu untuk mengevakuasi kamp. Soviet dan media barat memublikasikan secara luas kekejaman di Majdanek dengan menggunakan foto-foto saat pembebasan dan wawancara dengan tahanan yang selamat. Segera saja setelah itu, kepala SS Heinrich Himmler…
Martin Niemöller (1892–1984) adalah pastor Lutheran terkemuka di Jerman. Pada sekitar 1920-an dan awal 1930-an, ia bersimpati atas banyak ide Nazi dan mendukung gerakan politik sayap kanan radikal. Namun, setelah Adolf Hitler berkuasa pada 1933, Niemöller lantang mengkritik intervensi Hitler di Gereja Protestan. Ia menjalani delapan tahun terakhir dari kekuasaan Nazi, dari 1937 hingga 1945, di beberapa penjara dan kamp konsentrasi Nazi. Niemöller mungkin paling dikenal karena pernyataannya seusai…
Masyarakat Yahudi Masa Praperang di Jerman Kaum Yahudi telah tinggal di Jerman sejak Abad Pertengahan, dan seperti di sebagian besar wilayah Eropa, mereka menghadapi penganiayaan yang terjadi secara luas di sana selama berabad-abad. Baru pada abad ke-19 kaum Yahudi di Jerman diberi hak yang sama seperti orang Kristen Jerman. Pada 1933, ketika Nazi naik ke tampuk kekuasaan, kaum Yahudi Jerman telah terintegrasi dengan baik dan bahkan berasimilasi ke dalam masyarakat Jerman. Kendati telah terintegrasi,…
Mein Kampf (Perjuangan Saya) milik Adolf Hitler adalah naskah Nazi paling terkenal dan paling populer yang pernah diterbitkan.
Kebijakan Nazi berperan besar dalam memfasilitasi pengingkaran Holocaust sekalipun operasi pembantaian itu terkuak di seluruh Eropa yang diduduki Jerman selama Perang Dunia II. Holocaust merupakan rahasia negara di Jerman Nazi. Pemerintah Jerman menuliskannya sesedikit mungkin. Kebanyakan perintah pembantaian bersifat verbal, khususnya di kalangan pimpinan tertinggi. Perintah Hitler untuk membantai Yahudi disampaikan hanya kepada yang perlu mengetahui saja. Pimpinan Nazi secara umum menghindari…
Pengadilan kejahatan perang paling terkenal setelah Perang Dunia II adalah pengadilan “besar” atas penjahat perang Jerman yang dilaksanakan di Nuremberg, Jerman. Pejabat terkemuka rezim Nazi diadili di depan Mahkamah Militer Internasional (IMT) di Nuremberg, di hadapan hakim-hakim dari Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. IMT mengadili 22 orang Jerman sebagai penjahat besar perang dengan dakwaan telah melakukan konspirasi, kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan perang, dan kejahatan…
“Pemuda-pemudi ini masuk organisasi kami di usia 10 tahun, dan sering kali menjadi kesempatan pertama mereka untuk mendapat sedikit kebebasan; setelah empat tahun di Young Folk, mereka melanjutkan ke Pemuda Hitler, di mana kami mendidiknya empat tahun lagi . . . Dan meskipun belum menjadi Sosialis Nasional yang paripurna, mereka akan melanjutkan ke Labor Service dan akan diasah di sana selama enam hingga tujuh bulan . . . Dan apa pun kesadaran kelas atau status sosial yang masih tersisa . . . Wehrmacht…
“Begitu banyak orang yang mengaguminya [Hitler] dengan keyakinan tinggi bahwa dia adalah penolong, penyelamat, dan pemandu mereka keluar dari kesengsaraan yang tak terhingga.”—Louis Solmitz, guru sekolah Hamburg, 1932. Keinginan publik yang kuat akan pemimpin karismatik menjadi lahan subur untuk penggunaan propaganda. Melalui pencitraan publik yang dibangun dengan cermat untuk pemimpin Partai Nazi, Adolf Hitler, selama masa pemerintahan Weimar yang tidak stabil secara politik, Nazi…
PEMERINTAH JERMAN DALAM KRISIS Dari tahun 1919 hingga 1932, serangkaian pemerintahan koalisi telah memimpin Jerman, salah satu periode yang dalam sejarah Jerman disebut dengan nama Weimar Republic. Selama masa ini, tidak ada satu partai politik pun yang bisa memiliki kursi mayoritas di parlemen. Perselisihan seputar kebijakan ekonomi serta polarisasi politik yang semakin meruncing antara partai Kiri dan Kanan mencegah terbentuknya koalisi yang efektif. Malahan, setelah bulan Juni 1930, pergantian kanselir…
“Kami memberi Nazi apa yang tidak mereka berikan kepada lawan mereka… perlindungan hukum.” —Mantan Menteri Perang AS Henry Stimson, menggambarkan Pengadilan Militer Internasional yang digelar di Nuremberg, Jerman Benarkah ada kaitan langsung antara kata dan perbuatan? Dapatkah kata-kata dan gambar mengilhami orang untuk melakukan genosida? Ketika perang di Eropa berakhir pada bulan Mei 1945, Sekutu menghadapi tugas yang menakutkan, yaitu mereformasi masyarakat Jerman dan mendidik kembali…
Nazi Jerman melakukan pembantaian massal dalam skala yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Nazi, sekutu dan antek-anteknya membantai sebanyak enam juta orang Yahudi.Genosida sistematis yang disponsori negara ini kini dikenal sebagai Holocaust. Nazi, sekutu dan antek-anteknya juga melakukan aksi kebiadaban massal lainnya. Mereka menganiaya dan membantai jutaan orang non-Yahudi selama Perang Dunia II.
“Saya menjadi anggota Sosialis Nasional karena gagasan Komunitas Nasional menggugah saya. Yang tidak pernah saya sadari adalah besarnya jumlah warga Jerman yang dianggap tidak berharga untuk menjadi bagian dari komunitas ini.” –Memoar pasca-perang seorang perempuan Jerman yang aktif dalam program kepemudaan Nazi Salah satu faktor krusial dalam pembentukan kelompok yang padu adalah menentukan siapa yang akan dikucilkan dari keanggotaan. Penyebar propaganda Nazi berkontribusi terhadap…
“Akal sehat tidak bisa memahami bahwa pembinasaan terhadap puluhan bahkan ratusan ribu orang Yahudi adalah tindakan yang bisa dilakukan,” Yitzhak Zuckerman, salah seorang pemimpin perlawanan Yahudi di Warsawa Propaganda menjadi alat penting untuk memenangkan dukungan mayoritas masyarakat Jerman yang sebelumnya tidak sejalan dengan Adolf Hitler dan untuk memaksakan program radikal Nazi yang memerlukan persetujuan mutlak, dukungan, atau partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat. Selain…
Pada tahun 1939, pemerintah Jerman menyensus semua orang yang tinggal di Jerman. Pencacah sensus mencatat umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, agama, dan status perkawinan setiap orang, dan untuk pertama kalinya, mereka juga mencatat ras seseorang yang ditelusuri lewat kakek nenek orang yang bersangkutan. Keterangan tersebut lantas dimasukkan ke dalam kartu-kartu bersandi oleh ribuan klerek. Kartu-kartu tersebut lantas disortir dan dihitung oleh mesin Hollerith, versi awal dari komputer modern.…
Dalam buku hariannya (14 April 1943) selama perang tentang hilangnya independensi pers, Joseph Goebbels, seorang wartawan pada satu masa, menulis: “Setiap orang yang masih memiliki sisa-sisa kehormatan pasti akan sedapat mungkin menghindari profesi wartawan.” Saat Hitler mulai berkuasa tahun 1933, Jerman memiliki infrastruktur komunikasi yang sangat tertata. Lebih dari 4.700 surat kabar harian dan mingguan diterbitkan setiap tahun di Jerman, lebih banyak daripada di negara industri mana pun,…
Dr. Mohamed Helmy, seorang dokter Mesir yang tinggal di Berlin, dan Frieda Szturmann, seorang perempuan Jerman setempat, bekerja sama di jantung negara Jerman Nazi untuk membantu menyelamatkan sebuah keluarga Yahudi. Dr. Helmy merupakan orang Arab pertama yang diberi gelar kehormatan Orang Baik dari Berbagai Bangsa atau Righteous Among the Nations.
Meskipun Yahudi menjadi target utamanya, Nazi dan kolaboratornya juga menindas kelompok lainnya atas dasar ras atau ideologi. Di antara korban awal diskriminasi Nazi di Jerman ini adalah para lawan politik -- terutama kelompok Komunis, Sosialis, Sosial Demokrat, dan pimpinan syarikat dagang. Nazi juga menindas penulis dan seniman yang karya-karyanya dianggap subversif atau mereka yang beragama Yahudi, dengan menangkap mereka, membatasi kegiatan ekonominya, dan memberlakukan bentuk diskriminasi lainnya.…
Meskipun Yahudi merupakan target utamanya, Nazi dan para kolaboratornya juga menindas kelompok lain atas alasan ras atau ideologi. Di antara korban paling awal akibat diskriminasi Nazi di Jerman adalah para lawan politik mereka -- terutama kelompok Komunis, Sosialis, Sosial Demokrat, dan pimpinan serikat buruh. Pada tahun 1933, SS mendirikan kamp konsentrasi pertama, Dachau, sebagai pusat penahanan ribuan tahanan politik Jerman. Nazi juga menindas penulis dan seniman yang karya-karyanya dianggap subversif,…
"Musuh-musuh Negara" Meski kaum Yahudi merupakan sasaran utama kebencian Nazi, mereka bukan satu-satunya kelompok yang mengalami penindasan. Orang dan kelompok lainnya juga dianggap sebagai "buangan" dan "musuh negara". Setelah suara lawan-lawan politiknya berhasil dibungkam, Nazi mulai meningkatkan teror mereka terhadap "orang-orang luar" lainnya ini. Seperti halnya kaum Yahudi, orang Roma (Gipsi) menjadi sasaran Nazi dan dicap sebagai "non-Arya" dan ras yang "inferior". Orang Roma (Gipsi) sudah ada di…
Negara Polisi SS Regu Perlindungan (Schutzstaffel), atau SS, merupakan alat teror Nazi utama yang mulanya merupakan sebuah satuan pengawal khusus bagi Adolf Hitler dan pemimpin partai lainnya. Para anggota SS yang berseragam hitam itu merupakan suatu kelompok elite berukuran kecil yang anggota-anggotanya juga merangkap sebagai petugas pembantu kepolisian dan, di kemudian hari, menjadi pengawal kamp konsentrasi. SS akhirnya menjadi lebih menonjol daripada Pasukan Tempur (SA) dan, setelah tahun 1934,…
Kamp Ohrdruf adalah subkamp dari kamp konsentrasi Buchenwald, dan kamp Nazi pertama yang dibebaskan oleh pasukan Amerika. Ohrdruf dibangun oleh Nazi pada bulan November 1944 di dekat kota Gotha, Jerman, dan memasok tahanan guna dijadikan pekerja paksa untuk pembangunan rel kereta api. Pada akhir bulan Maret 1945, kamp ini memiliki populasi tahanan sekitar 11.700, tetapi pada awal April, SS mengevakuasi hampir semua tahanan dalam mars kematian ke Buchenwald. Para tahanan yang tersisa banyak yang dibunuh…
FAKTA UTAMA Tahun 2016 menandai peringatan ke-80 Pertandingan Olimpiade 1936 di Berlin, Jerman. Jerman Nazi menggunakan Pertandingan Olimpiade 1936 untuk keperluan propaganda. Nazi mempromosikan sebuah citra Jerman yang baru, kuat dan bersatu seraya menyembunyikan kebijakan antisemitisme dan rasis rezim tersebut serta militerisme Jerman yang terus meningkat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Pertandingan Olimpiade, masyarakat Eropa dan Amerika Serikat menyerukan pemboikotan terhadap Olimpiade…
Selama dua minggu pada bulan Agustus 1936, pemerintahan diktator Nazi Adolf Hitler menyamarkan karakter rasis dan militeristiknya saat menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Rezim ini memanfaatkan Olimpiade tersebut untuk memesona penonton dan wartawan asing dengan citra Jerman yang damai dan toleran. Pada tahun 1931, Komite Olimpiade Internasional memutuskan Berlin menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1936. Dua tahun kemudian, pemimpin partai Nazi Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman. Gerakan untuk…
Tak lama setelah Adolf Hitler merebut kekuasaan di Jerman pada tahun 1933, para pengamat di Amerika Serikat dan negara demokrasi barat lainnya mempertanyakan moralitas dalam mendukung Pertandingan Olimpiade yang diselenggarakan oleh rezim Nazi. Komite Olimpiade Internasional mendapatkan janji dari komite Olimpiade Jerman pada bulan Juni 1933 bahwa Jerman akan mematuhi Piagam Olimpiade. Piagam tersebut melarang segala bentuk diskriminasi dalam olahraga. Dengan meredanya kekhawatiran atas keselamatan para…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.