Ilse Silten

Ilse, dilahirkan dengan nama Ilse Teppich, merupakan anak sulung dari dua perempuan bersaudara yang lahir dari keluarga Yahudi di ibu kota Jerman, Berlin. Ayahnya memiliki usaha penatu kering di kota. Setelah Ilse menyelesaikan sekolah menengah, dia dikirim ke sekolah kepribadian di Swiss tempat dia belajar menjadi seorang fotografer. Pada tahun 1931 dia menikah dengan Fritz Silten.

1933-1939: Pada tahun 1933, Ilse melahirkan anak mereka semata wayang, seorang putri yang diberi nama Gabriele. Lima tahun kemudian, ketika ayah Fritz dipaksa Nazi untuk menjual usahanya dengan harga rendah kepada Jerman "Arya" [Aryanisasi], Fritz memutuskan untuk memindahkan keluarganya keluar dari Berlin. Dia pergi ke Amsterdam, membuka apotek dan kemudian mengajak Ilse dan putrinya. Ibu Fritz, Marta, bergabung dengan mereka setahun kemudian.

1940-1944: Pada Mei 1940, pasukan Jerman menduduki Amsterdam. Tidak lama setelah itu, suami Ilse diangkat sebagai anggota Dewan Yahudi yang ditunjuk Jerman. Kebanyakan orang Yahudi Amsterdam digiring ke sebuah ghetto di kota, tapi Ilse dan keluarganya diizinkan untuk tinggal di apartemen mereka. Pada bulan Juni 1943, keluarga Silten dikirim ke kamp transit Westerbork. Sebulan kemudian, daripada dideportasi, ibu mertua Ilse melakukan bunuh diri. Pada awal 1944, Ilse dan keluarganya dideportasi ke ghetto Theresienstadt di Cekoslovakia.

Ilse, Fritz dan Gabriele dibebaskan saat pasukan Soviet mengambil alih Theresienstadt pada bulan Mei 1945. Keluarga Silten kembali ke Amsterdam pada bulan Juni di tahun yang sama.