Tonie Frederika Kaufmann Soep

Orang tua Tonie datang ke Belanda dari Jerman pada tahun 1880-an, dan keenam anak mereka lahir di Amsterdam. Saat masih kecil, Tonie belajar piano, dan dia menonjol dalam pelajaran bahasa Prancis. Ketika dia menikah dengan Abraham Soep, seorang pengusaha berlian, Tonie menerapkan praktik-praktik keagamaan Yahudi yang taat dari suaminya. Tiga anak mereka lahir pada tahun 1919, 1923, dan 1924.

1933-1939: Suami Tonie menjabat selama bertahun-tahun sebagai presiden komunitas Yahudi Amsterdam. Keluarga Soep memiliki rumah yang besar dan nyaman. Tonie dan Abraham sering bepergian ke luar negeri, dan setiap musim panas keluarga ini menyewa sebuah rumah di tepi pantai di Zandvoort. Keluarga Soep senang menghabiskan akhir pekan bersama banyak kerabat mereka.

1940-1944: Jerman menduduki Belanda pada tahun 1940. Setahun kemudian, Abraham ditunjuk masuk ke dalam dewan Yahudi Belanda yang dibentuk oleh Nazi. Keluarga Soep dideportasi pada tahun 1943 dan akhirnya dikirim ke kamp Bergen-Belsen. Di sana tentara Jerman ingin memanfaatkan keahlian Abraham untuk membantu mendirikan pabrik berlian. Ketika rencana "berlian" tersebut gagal, para pekerja berlian dideportasi ke kamp kematian, dengan pengecualian terhadap keluarga Soep dan satu keluarga lainnya yang dibiarkan hidup untuk berjaga-jaga bila Jerman membutuhkan jaringan bisnis mereka kembali.

Tonie dibebaskan dari kamp konsentrasi Bergen-Belsen pada bulan April 1945.