Vita Rivkina

Karena kedua orangtuanya telah meninggal saat Vita berusia 5 tahun, Vita pun tinggal bersama sepupunya. Pada usia 18 tahun, Vita menikah dengan Iosif Rivkin, dan pasangan ini pindah ke Minsk tempat di mana mereka membesarkan ketiga orang putrinya—Hacia, Dora dan Berta.

1933-1939: Pada awal tahun 1930-an, keluarga Rivkin tinggal di Jalan Novomesnitskaya di Minsk tengah, di dekat Sungai Svisloch. Pada tahun 1930-an para gadis ini menuntut ilmu di sekolah negeri Soviet dan menjadi anggota organisasi pemuda Soviet, Young Pioneers. Pada akhir tahun 1930-an Minsk dipenuhi oleh para pengungsi Polandia yang melarikan diri dari Polandia akibat invasi Jerman.

1940-1943: Pada 27 Juni 1941, angkatan darat Jerman tiba di Minsk. Pada bulan Agustus, keluarga Vita dipaksa pindah ke Jalan Obuvnaya 46 di ghetto Minsk. Di sana, orang-orang yang kelaparan membuat lubang di pagar kawat yang membatasi ghetto untuk secara diam-diam mencari makanan di sisi bangsa "Arya". Mereka yang tertangkap ditembak mati. Untuk menghidupi keluarganya, Vita menjual apa pun yang masih dimiliki keluarganya untuk membeli makanan. Dia pernah tertangkap basah berusaha menjual mantel milik suaminya. Seorang polisi menyita mantel itu dan memakainya. Lalu polisi ini memberikan mantelnya sendiri kepada Vita dan memukulinya dengan bengis.

Putri bungsu Vita, Berta, melarikan diri dari ghetto sebelum ghetto itu ditutup. Vita dan seluruh keluarganya dideportasi dan tidak terdengar lagi kabar beritanya.