<< Sebelumnya | Menampilkan hasil 651-675 dari 1635 untuk "" | Berikutnya >>
Henny berasal dari keluarga Yahudi kelas menengah-atas yang tinggal di Kovno, Lituania. Dia dan saudara laki-lakinya bersekolah di sekolah swasta. Pada bulan Juni 1940, Soviet menduduki Lituania, tapi tidak ada perubahan berarti sampai datang invasi Jerman pada bulan Juni 1941. Jerman menutup sebuah ghetto di Kovno pada bulan Agustus 1941. Henny dan keluarganya dipaksa pindah ke dalam ghetto tersebut. Henny menikah di dalam ghetto pada bulan November 1943; mas kawinnya adalah satu pon gula. Dia berhasil…
Henry menerima gelar Doktor Hukum (J.D.) dari Universitas Berlin pada tahun 1937. Dengan disponsori oleh rabi jemaat Ibrani Baltimore, Henry berimigrasi ke Amerika Serikat di tahun yang sama. Pada tahun 1945, Dinas Layanan Strategis (OSS) menugaskannya mempersiapkan berkas kasus pra-peradilan untuk Mahkamah Militer Internasional yang diselenggarakan di Nuremberg, Jerman. Ia menginterogasi sejumlah saksi dan terdakwa. Setelah perang, ia memegang berbagai jabatan diplomatik.
Saat antisemitisme sebelum perang semakin meningkat, Keluarga Hessy melarikan diri dari Jerman ke Paris, Prancis. Prancis akhirnya jatuh ke tangan tentara Jerman pada Juni 1940. Keluarga Hessy disusupkan ke "zone libre" (zona bebas) di selatan Prancis. Keluarga itu menerima visa AS pada tahun 1941, tetapi tidak dapat keluar sebelum visa berakhir dan tidak dapat memperoleh perpanjangan. Pada tahun 1942, keluarga itu memperoleh visa untuk memasuki Kuba, tempat mereka menetap sebelum beremigrasi ke Amerika…
Saat antisemitisme sebelum perang semakin intensif, Keluarga Hessy melarikan diri dari Jerman ke Paris, Prancis. Prancis jatuh ke tangan angkatan darat Jerman pada Juni 1940. Keluarga Hessy menyusup ke "zone libre" (zona bebas) di selatan Prancis. Keluarga ini menerima visa AS pada tahun 1941, tetapi tidak dapat berangkat sebelum masa berlaku visa berakhir dan tidak bisa memperoleh perpanjangan. Pada tahun 1942, keluarga ini memperoleh visa untuk memasuki Kuba, tempat mereka menetap sebelum berimigrasi ke…
Irene dan saudara kembar laki-lakinya Rene dilahirkan dengan nama Renate dan Rene Guttmann. Keluarga ini pindah ke Praha tidak lama setelah melahirkan anak kembar. Mereka tinggal di kota ini ketika Jerman menduduki Bohemia dan Moravia pada bulan Maret 1939. Beberapa bulan kemudian, beberapa orang Jerman berseragam menahan ayahnya. Beberapa dekade kemudian, Irene dan Rene baru tahu bahwa ayahnya dibunuh dalam kamp Auschwitz pada bulan Desember 1941. Irene, Rene, dan ibu mereka dideportasi ke ghetto…
Irene dan saudara kembar laki-lakinya Rene dilahirkan dengan nama Renate dan Rene Guttmann. Keluarga ini pindah ke Praha tidak lama setelah kelahiran mereka. Mereka tinggal di kota ini ketika Jerman menduduki Bohemia dan Moravia pada bulan Maret 1939. Beberapa bulan setelah itu, tentara Jerman datang menangkap ayah mereka. Beberapa dekade kemudian barulah Irene dan Rene mengetahui bahwa ayah mereka dibunuh di kamp Auschwitz pada bulan Desember 1941. Irene, Rene, dan ibu mereka dideportasi ke ghetto…
Irene dan saudara kembar laki-lakinya Rene dilahirkan dengan nama Renate dan Rene Guttmann. Keluarga ini pindah ke Praha tidak lama setelah melahirkan anak kembar. Mereka tinggal di kota ini ketika Jerman menduduki Bohemia dan Moravia pada bulan Maret 1939. Beberapa bulan kemudian, beberapa orang Jerman berseragam menahan ayahnya. Beberapa dekade kemudian, Irene dan Rene baru tahu bahwa ayahnya dibunuh dalam kamp Auschwitz pada bulan Desember 1941. Irene, Rene, dan ibu mereka dideportasi ke ghetto…
James A. Rose, dari Toledo, Ohio, tergabung dalam Divisi Angkatan ke-42 (Rainbow).
Pada tahun 1933, keluarga Jerry pindah dari Hamburg ke Amsterdam. Jerman menginvasi Belanda pada tahun 1940. Pada tahun 1941, saudara laki-laki Jerry tewas di Mauthausen. Jerry dan orang tuanya awalnya bersembunyi di Amsterdam, dan kemudian di sebuah rumah petani di selatan. Gestapo (Kepolisian Rahasia Negara Jerman) menangkap ayah Jerry pada tahun 1942, tetapi Jerry dan ibunya berhasil kembali ke tempat persembunyian pertama mereka. Mereka dibebaskan di Amsterdam oleh pasukan Kanada dan Brigade Yahudi.
Pada tahun 1933, keluarga Jerry pindah dari Hamburg ke Amsterdam. Jerman menginvasi Belanda pada tahun 1940. Pada tahun 1941, saudara laki-laki Jerry tewas di Mauthausen. Jerry dan orangtuanya awalnya bersembunyi di Amsterdam, kemudian di sebuah rumah petani di selatan. Gestapo (Kepolisian Rahasia Negara Jerman) menangkap ayah Jerry pada tahun 1942, tapi Jerry dan ibunya berhasil kembali ke tempat persembunyian mereka yang pertama. Mereka dibebaskan di Amsterdam oleh pasukan Kanada dan Brigade Yahudi.
Pada tahun 1933, keluarga Jerry pindah dari Hamburg ke Amsterdam. Jerman menginvasi Belanda pada tahun 1940. Pada tahun 1941, kakak Jerry tewas di Mauthausen. Jerry dan orang tuanya awalnya bersembunyi di Amsterdam, dan kemudian di sebuah rumah petani di selatan. Gestapo (Kepolisian Rahasia Negara Jerman) menangkap ayah Jerry pada tahun 1942, tetapi Jerry dan ibunya berhasil kembali ke tempat persembunyian pertama mereka. Mereka dibebaskan di Amsterdam oleh pasukan Kanada dan Brigade Yahudi.
Di tengah-tengah kebijakan anti-Yahudi yang semakin meningkat dan pogrom Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah") 1938, keluarga Johanna memutuskan untuk meninggalkan Jerman. Mereka memperoleh visa untuk Albania, menyeberang ke Italia, dan berlayar pada tahun 1939. Mereka menetap di Albania di bawah pendudukan Italia dan, setelah Italia menyerah pada tahun 1943, di bawah pendudukan Jerman. Keluarga tersebut dibebaskan menyusul pertempuran antara Jerman dan partisan Albania pada bulan Desember 1944.
Di tengah kebijakan anti-Yahudi yang semakin meningkat dan pogrom Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah") 1938, keluarga Johanna memutuskan untuk meninggalkan Jerman. Mereka memperoleh visa untuk pergi Albania dengan menyeberang ke Italia, dan berlayar pada 1939. Mereka menetap di Albania yang berada di bawah pendudukan Italia dan, setelah Italia menyerah pada 1943, berada di bawah pendudukan Jerman. Keluarga tersebut dibebaskan menyusul pertempuran antara Jerman dan partisan Albania pada Desember 1944.
Di tengah kebijakan anti-Yahudi yang semakin meningkat dan pogrom Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah") 1938, keluarga Johanna memutuskan untuk meninggalkan Jerman. Mereka memperoleh visa untuk pergi Albania dengan menyeberang ke Italia, dan berlayar pada 1939. Mereka menetap di Albania yang berada di bawah pendudukan Italia dan, setelah Italia menyerah pada 1943, berada di bawah pendudukan Jerman. Keluarga tersebut dibebaskan menyusul pertempuran antara Jerman dan partisan Albania pada Desember 1944.
John Dolibois berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1931 di usianya yang ke-13 tahun. Setelah lulus kuliah, Dolibois bergabung dengan Divisi Lapis Baja Angkatan Darat AS yang ke-16. Karena kemampuan bahasa Jermannya, ia dilibatkan dalam intelijen militer. Ia kembali ke Eropa dalam kapasitasnya tersebut menjelang akhir Perang Dunia II. Dolibois menginterogasi tawanan perang Jerman, termasuk pimpinan Nazi, dalam persiapan untuk pengadilan pascaperang penjahat perang. Ia kemudian diangkat sebagai duta…
John Dolibois berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1931 di usianya yang ke-13 tahun. Setelah lulus kuliah, Dolibois bergabung dengan Divisi Lapis Baja Angkatan Darat AS yang ke-16. Karena kemampuan bahasa Jermannya, ia dilibatkan dalam intelijen militer. Ia kembali ke Eropa dalam kapasitasnya tersebut menjelang akhir Perang Dunia II. Dolibois menginterogasi tawanan perang Jerman, termasuk pimpinan Nazi, dalam persiapan untuk pengadilan pascaperang penjahat perang. Ia kemudian diangkat sebagai duta…
John Dolibois berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1931 di usianya yang ke-13 tahun. Setelah lulus kuliah, Dolibois bergabung dengan Divisi Lapis Baja Angkatan Darat AS yang ke-16. Karena kemampuan bahasa Jermannya, ia dilibatkan dalam intelijen militer. Ia kembali ke Eropa dalam kapasitasnya tersebut menjelang akhir Perang Dunia II. Dolibois menginterogasi tawanan perang Jerman, termasuk pimpinan Nazi, dalam persiapan untuk pengadilan pascaperang penjahat perang. Ia kemudian diangkat sebagai duta…
John, yang lahir dalam keluarga Polandia non-Yahudi, lulus dari akademi seni. Menyusul invasi Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939, John berada di Krakow. Makanan menjadi langka di Krakow, dan orang mengantre panjang untuk mendapatkan makanan apa pun yang tersedia. John memutuskan untuk bergabung dengan perlawanan melawan Jerman. Pada awal tahun 1940, dia bersama dua kawannya merasa bahwa mereka berada dalam bahaya dan memutuskan melarikan diri ke Prancis. John tertangkap dan ditahan saat…
Joseph berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1933 setelah menyelesaikan kuliah di Leipzig. Orang tua dan saudara laki-lakinya telah meninggalkan Jerman terlebih dahulu menuju Amerika Serikat. Joseph berkuliah di Columbia University. Dari tahun 1940 hingga 1943 ia menjadi asisten editor untuk sebuah koran Jerman-Yahudi di New York. Pada tahun 1944, ia bekerja di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Britania Raya sebagai analis propaganda. Pada tahun 1946, ia pergi ke Nuremberg, Jerman, sebagai seorang juru…
Joseph berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1933 setelah menyelesaikan kuliah di Leipzig. Orang tua dan saudara laki-lakinya telah meninggalkan Jerman terlebih dahulu menuju Amerika Serikat. Joseph berkuliah di Columbia University. Dari tahun 1940 hingga 1943 ia menjadi asisten editor untuk sebuah koran Jerman-Yahudi di New York. Pada tahun 1944, ia bekerja di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Britania Raya sebagai analis propaganda. Pada tahun 1946, ia pergi ke Nuremberg, Jerman, sebagai seorang juru…
Joseph berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1933 setelah menyelesaikan kuliah di Leipzig. Orang tua dan saudara laki-lakinya telah meninggalkan Jerman terlebih dahulu menuju Amerika Serikat. Joseph berkuliah di Columbia University. Dari tahun 1940 hingga 1943 ia menjadi asisten editor untuk sebuah koran Jerman-Yahudi di New York. Pada tahun 1944, ia bekerja di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Britania Raya sebagai analis propaganda. Pada tahun 1946, ia pergi ke Nuremberg, Jerman, sebagai seorang juru…
Joseph dan keluarganya merupakan penganut Katolik Roma. Setelah Jerman menginvasi Polandia pada tahun 1939, pengumpulan orang Polandia untuk kerja paksa di Jerman pun dimulai. Joseph melarikan diri dari penangkapan sebanyak dua kali, namun untuk yang ketiga kalinya, pada tahun 1941, dia dideportasi ke kamp kerja paksa di Hannover, Jerman. Selama lebih dari empat tahun dia dipaksa bekerja membangun tempat perlindungan serangan udara yang terbuat dari beton. Saat pembebasan oleh tentara A.S. pada tahun 1945,…
Setelah kematian ayahnya, Judith dan keluarganya pindah ke Kovno. Tak lama setelah itu mereka ditahan di ghetto Kovno, yang didirikan Jerman pada Agustus 1941. Judith, saudara perempuannya, dan ibunya dideportasi ke Stutthof, tempat ibunya tewas. Judith dan saudara perempuannya berhasil melarikan diri dari mars kematian Stutthof. Mereka menyamar sebagai orang non-Yahudi dan bekerja di perkebunan hingga akhirnya mengungsi ke Denmark. Saudara laki-laki mereka berhasil selamat dari Dachau.
Setelah kematian ayahnya, Judith dan keluarganya pindah ke Kovno. Tak lama setelah itu mereka ditahan di ghetto Kovno, yang didirikan Jerman pada Agustus 1941. Judith, saudara perempuannya, dan ibunya dideportasi ke Stutthof, tempat ibunya tewas. Judith dan saudara perempuannya berhasil melarikan diri dari mars kematian Stutthof. Mereka menyamar sebagai orang non-Yahudi dan bekerja di perkebunan hingga akhirnya mengungsi ke Denmark. Saudara laki-laki mereka berhasil selamat dari Dachau.
Orang tua Julian yang beragama Katolik telah menetap di Amerika Serikat, tapi ibunya kembali ke Polandia. Pada tahun 1939, Julian dideportasi ke Austria untuk bekerja sebagai buruh tani setelah dia tertangkap tangan menyembunyikan sebuah bedil. Di tempat usaha tani dia berkenalan dengan putri pemilik tanah, Frieda, calon istrinya. Dia ditangkap pada tahun 1941 karena hubungan antara orang Austria dan Polandia dianggap melanggar hukum dan pada tahun 1942 dia dideportasi ke kamp Flossenbürg di Jerman. Pada…
We would like to thank Crown Family Philanthropies, Abe and Ida Cooper Foundation, the Claims Conference, EVZ, and BMF for supporting the ongoing work to create content and resources for the Holocaust Encyclopedia. View the list of donor acknowledgement.