Albert Gani

Albert dan keluarganya tinggal di Preveza, sebuah kota dengan populasi Yahudi sekitar 300 orang, yang terletak di tepi pantai Ionian. Ayahnya membuka toko tekstil kecil. Keluarga Gani merupakan keturunan Romaniot, yakni kaum Yahudi yang nenek moyangnya pernah tinggal di Yunani dan Balkan selama lebih dari seribu tahun.

1933-1939: Setelah lulus dari sekolah menengah, Albert membantu ayahnya di toko tekstil keluarga tersebut. Sebagai pemuda yang tenang dan pendiam, Albert senang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarganya. Ia suka bertamasya bersama saudara laki-laki, saudara perempuan dan teman-temannya, melakukan perjalanan malam hari dengan sepeda dan berkemah.

1940-1944: Jerman menyerbu Yunani pada tahun 1941 dan mengambil alih wilayah yang menaungi Preveza pada musim gugur 1943. Orang-orang Yahudi dari Preveza dideportasi ke Auschwitz pada Maret 1944. Di sana, Albert ditugaskan untuk bekerja di Birkenau sebagai bagian dari Sonderkommando, sebuah satuan kerja yang mengangkut mayat-mayat ke krematorium. Pada tanggal 7 Oktober 1944, para pekerja Sonderkommando di krematorium IV memberontak, melucuti senjata tentara SS dan meledakkan krematorium. Tak lama setelahnya, pekerja Sonderkommando lainnya, termasuk Albert, ikut dalam pemberontakan itu.

Albert terbunuh di Birkenau pada bulan Oktober 1944. Dia tewas dalam usia 28 tahun.