Chaya Medalion

Chaya bersama seorang saudara laki-laki dan dua orang saudara perempuannya dibesarkan di keluarga religius yang berbahasa Yiddish di kota Kozienice yang terletak di Polandia tengah bagian timur dekat hutan birch yang luas. Saat masih kecil, Chaya belajar bahasa Ibrani. Dia menuntut ilmu di sekolah negeri Polandia dan lulus pada usia 14 tahun. Ayahnya memiliki pabrik yang memproduksi sepatu buatan tangan.

1933-1939: Chaya aktif dalam gerakan Zionis, dan di situlah dia bertemu pacarnya, Lewek Szabasson. Chaya dan Lewek senang berjalan-jalan di kawasan pejalan kaki utama Kozienice yang berada di persimpangan jalan Lubelska dan Radomska. Mereka berniat akan menikah, namun rencana mereka pupus saat Jerman menduduki Kozienice pada September 1939. Kemudian pada tahun yang sama, Nazi mendirikan sebuah ghetto di Kozienice.

1940-1944: Pada masa-masa awal ghetto, para penghuninya berhasil menyelundupkan barang dan makanan dengan menyuap para penjaga, tapi setelah tahun pertama penyelundupan ini berhenti karena Jerman mulai membatasi lalu lintas keluar masuk ghetto. Pada tahun 1942 Chaya dideportasi dari ghetto Kozienice ke kamp kerja paksa Wolanow, dekat Kielce di Polandia. Setelah seminggu, Chaya dideportasi kembali, kali ini ke kamp kerja paksa Skarzysko yang berada di dekatnya, di mana dia terjangkit tifus.

Chaya akhirnya meninggal karena tifus pada tahun 1942. Dia meninggal di Skarzysko dalam usia 27 tahun.