Mordecai Pinchas Szabasson

Mordecai, dikenal dengan panggilan Motl dalam bahasa Yiddi, lahir dalam keluarga Yahudi taat dengan enam orang anak. Kota kelahirannya Kozienice terletak di dekat hutan birch dan memiliki industri perkayuan yang penting. Setelah lulus sekolah menengah, Mordecai menerjuni bisnis kayu. Perusahaannya yang kecil namun sukses melakukan pembelian dan penjualan kayu.

1933-1939: Beberapa bulan setelah Jerman menyerang Polandia pada bulan September 1939, ayah Mordecai diperingatkan untuk pindah. Sebagai anggota masyarakat yang terpandang, kemungkinan tentara Jerman akan menangkapnya. Mordecai melarikan diri bersama ayah, saudara perempuan, kakak ipar dan pacarnya menuju Polandia yang diduduki Soviet untuk mencari perlindungan. Di perjalanan, Mordecai menikahi pacarnya.

1940-1941: Setelah berhasil diselundupkan secara aman melintasi perbatasan antara bagian wilayah Polandia yang diduduki Jerman dan Soviet, Mordecai bekerja di industri kayu yang dikendalikan Soviet di dekat Lvov hingga tahun 1941, saat Jerman menyerang sisi barat Ukraina. Pada serangan itu, satuan-satuan pembunuh keliling Nazi (Einsatzgruppen) mulai membantai puluhan ribu orang Yahudi di wilayah itu.

Mordecai, yang saat itu berusia 33 tahun, dan keluarganya tidak terdengar lagi beritanya. Mereka mungkin termasuk di antara ribuan orang Yahudi yang dibantai Einsatzgruppen.