Chil Meyer Rajchman

Chil lahir dalam sebuah keluarga Yahudi di kota industri Łódź. Ibunya meninggal sebelum Perang Dunia II, sehingga Chil dan saudara-saudaranya dibesarkan oleh ayahnya. Chil bekerja untuk membantu ayahnya menghidupi saudara-saudaranya.

1933-39: Pada 1 September 1939, Jerman Nazi menginvasi Polandia. Chil melarikan diri dari Łódź bersama adik perempuannya, Rivka, ke Pruszków, sebuah kota kecil yang berjarak 10 mil di sebelah barat daya Warsawa.  

1940-45: Pada Oktober 1940, otoritas Jerman mendirikan sebuah ghetto terbuka di Pruszków. Pada Januari 1941, Jerman mengangkut sebagian besar orang Yahudi yang dipenjara di ghetto Pruszków, termasuk Rivka, ke ghetto Warsawa. Pada awalnya, otoritas Jerman menahan Chil di Pruszków untuk melakukan kerja paksa di area perkeretaapian. Akhirnya dia dikirim ke ghetto Warsawa, tempat dia bertemu kembali dengan Rivka. 

Chil dan Rivka melakukan perjalanan menuju ghetto Ostrów Lubelski. Otoritas Jerman membubarkan ghetto ini pada Oktober 1942. Mereka memaksa para penghuni ghetto, termasuk Chil dan Rivka, untuk berjalan kaki ke Lubartów. Di Lubartów, Chil dan Rivka dipaksa masuk ke dalam kereta barang yang penuh sesak menuju pusat pembantaian Treblinka. 

Di Treblinka, otoritas kamp memisahkan Rivka dan Chil secara paksa. Rivka dibunuh di kamar gas. Chil termasuk di antara sekitar 100 pria muda dan sehat secara fisik yang dipilih untuk kerja paksa. Meskipun sebagian besar dari mereka dibantai pada hari yang sama, Chil untuk sementara terhindar karena dia bekerja secara sukarela sebagai tukang cukur. Otoritas kamp kemudian menugaskan Chil untuk membawa mayat dari kamar gas ke kuburan massal. Kemudian dia dipaksa untuk mencabut gigi palsu (yang sering kali terbuat dari logam mulia) dari mulut para korban yang dibantai. Meskipun mengalami kekerasan ekstrem dan kondisi yang mengerikan di Treblinka, Chil berhasil bertahan di sana selama sekitar 10 bulan. 

Pada Agustus 1943, Chil melarikan diri dari pusat pembantaian saat pemberontakan Treblinka. Dia selamat dari perburuan awal yang dilakukan oleh SS dengan bersembunyi di hutan dan kemudian berlindung di rumah petani Polandia. Khawatir akan ketahuan, Rajchman memutuskan untuk pergi ke Warsawa. Di sana, seorang teman Polandia membantunya mendapatkan dokumen palsu dengan nama Henryk Ruminowski. Dia selamat dari pemberontakan Warsawa pada Agustus 1944. Setelah pemberontakan itu, dia bersembunyi di sebuah bunker di reruntuhan Warsawa hingga Soviet memasuki kota itu dan membebaskannya pada 17 Januari 1945. 

Dari keluarga dekatnya, hanya Chil dan saudara laki-lakinya, Moshe, yang selamat. Chil kemudian menikah, bermigrasi ke Uruguay dan dikaruniai tiga orang putra. Chil menulis sebuah memoar yang mendokumentasikan pengalamannya di Treblinka. Buku tersebut diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul The Last Jew of Treblinka.