Rosa Israel Waldhorn

Rosa merupakan salah seorang dari 14 bersaudara yang lahir dalam sebuah keluarga Yahudi taat di desa Yasinya, yang saat itu dikenal dengan nama Korosmezo dan menjadi bagian dari Hungaria. Saat Perang Dunia I, dia menikah dengan Michael von Hoppen Waldhorn, seorang perwira di angkatan darat Austro-Hungaria yang berpangkalan di dekat Yasinya. Pada tahun 1920-an, mereka pindah ke Paris dan membesarkan ketiga anaknya di sana.

1933-1939: Kehidupan keluarga Waldhorn di Paris sangat berbeda dibandingkan saat mereka masih di Hungaria dan Cekoslovakia. Suami Rosa memiliki pekerjaan yang bagus, dan dia merasa anak-anaknya memiliki peluang pendidikan yang lebih baik. Yakin bahwa Prancis cukup kuat untuk mempertahankan diri dari Jerman, keluarga Waldhorn merasa aman di Paris.

1940-1944: Jerman dengan cepat mengalahkan Prancis pada tahun 1940 dan menduduki Paris pada tanggal 14 Juni. Pada mulanya, Rosa, yang mendapatkan perlindungan sebagai warga negara Hungaria, aman dari ancaman deportasi Nazi. Namun setelah suaminya ditangkap pada Juli 1942 dan dideportasi bersama orang Yahudi kelahiran Polandia lainnya, Rosa bersembunyi di sebuah loteng di Paris dan anak-anaknya bersembunyi di pedesaan.

Rosa dikhianati oleh seorang informan, dan dideportasi dari Paris pada 2 September 1943. Dia dibunuh dengan gas di Auschwitz dua hari kemudian. Rosa meninggal dalam usia 56 tahun.