Moise Gani

Keluarga Moise merupakan orang Yahudi Romaniot, sebuah kelompok yang sudah menetap di kota-kota Yunani dan Balkan selama 1.100 tahun. Pada awal tahun 1920-an keluarga Moise pindah ke Italia, tempat di mana ayahnya berusaha mencari pekerjaan. Moise disekolahkan, dan ketika keluarganya kembali ke Yunani setelah dua tahun di Italia, dia tetap tinggal di Italia untuk menyelesaikan sekolahnya. Ketika Moise kembali ke Preveza pada usia 17 tahun, dia telah lupa dengan bahasa Yunani.

1933-1939: Moise bekerja sebagai pegawai pembukuan dan administrator di perusahaan listrik setempat di Preveza. Dia tinggal bersama orang tuanya. Moise suka piknik bersama teman-temannya di pantai Laut Ionia. Kadang dia mengajak adik-adiknya ikut.

1940-1944: Jerman menyerang Yunani pada tahun 1941, dan mengambil alih wilayah yang menaungi Preveza pada musim gugur tahun 1943. Pada bulan Maret 1944, orang-orang Yahudi Preveza dideportasi ke Auschwitz. Di sana Moise ditugaskan untuk bekerja di Birkenau sebagai bagian dari Sonderkommando, sebuah satuan kerja yang mengangkut mayat ke krematorium. Pada 7 Oktober 1944, para pekerja Sonderkommando di krematorium IV memberontak. Mereka membunuh seorang mandor, melucuti senjata tentara SS dan meledakkan krematorium. Tak lama setelahnya, sejumlah pekerja lain di Sonderkommando, termasuk Moise, ikut serta dalam pemberontakan itu.

Moise tewas di Birkenau pada bulan Oktober 1944. Dia berusia 31 tahun saat itu.